Manajemen Lingkungan
3 SKS
TL-4103
Manajemen TL
Kuliah ke-1
PENDAHULUAN
POKOK BAHASAN
Tujuan kuliah
Manfaat kuliah
Agenda kuliah
Penilaian dan pembobotannya
Definisi Manajemen dan
Manajemen Lingkungan
Manajemen TL
Tujuan Kuliah:
Kuliah ini memberikan pengetahuan dasar manajemen umum sebagai
suplemen yang penting terhadap kemampuan mahasiswa dalam
bidang kerekayasaan Teknik Lingkungan
Kehadiran 10 %
Daftar Pustaka
1. Siregar, A.B. & Samadhi, A TMA (Ed), Manajemen, Institut
Teknologi Bandung, 1987.
2. Siswanto, H.B., Pengantar Manajemen, Bumi Aksara, 2005.
3. Soeharto, I, Manajemen Proyek Jilid 1 Cetakan ke 2, Penerbit
Erlangga, 1999.
4. Kohli, U & Chitkara, K.K., Project Management Hanbook, Tata
McGraw Hill, 2007.
5. Ortolano, L, Environmental Planning and Decision Making, John
Wiley & Sons, 1984.
6. Berry, B.J.L. & Horton, F.E., Urban Environmental Management –
Planning for Pollution Control, Prentice Hall, 1974.
7. Ott, W.R., Environmental Indices – Theory and Practice, Ann Arbor
Science, 1978.
8. Lain-lain.
Pengertian dasar
• Pengertian manajemen
Stoner & Wankel: Manajemen adalah proses
merencanakan, mengorganisasikan, memimpin,
mengendalikan usaha-usaha anggota organisasi dan
proses penggunaan sumber daya organisasi untuk
mencapai tujuan-tujuan organisasi yang sudah
ditetapkan.
Terry: Manajemen adalah proses tertentu yang terdiri dari
kegiatan merencanakan, mengorganisasikan,
menggerakan sumber daya manusia & sumber daya
lain untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Pengertian dasar
Dari banyak definisi, dapat dikatakan bahwa
permasalahan manajemen berkaitan dengan usaha
untuk memelihara kerjasama sekelompok orang dalam
suatu kesatuan serta usaha memanfaatkan sumber
daya yang lain untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu
yang telah ditetapkan sebelumnya.
Kegiatan manajemen hampir selalu ada pada setiap
kegiatan manusia sebab sebagai makhluk sosial
manusia selalu berusaha berkumpul dan bekerja sama.
Untuk menjalankan organisasi apapun bentuknya
dibutuhkan manajemen.
Pengertian dasar
• Unsur-unsur manajemen:
Manajemen adalah suatu proses utk memanfaatkan SDM dan
sumber daya lain utk mencapai tujuan tertentu. SDM dan sumber
daya lain tersebut disebut sebagai unsur-unsur manajemen.
Unsur-unsur manajemen dikelompokan menjadi 5M:
- Manusia (Men)
- Bahan (Materials)
- Mesin/peralatan (Machines)
- Metoda/cara (Methods)
- Modal uang (Money)
Pengertian dasar
Money tidak terbatas pada fisik uang tetapi bisa juga berupa saham,
deposito dll
Bahan tidak hanya diartikan sebagai logam spt pada industri
manufaktur tetapi juga informasi yg diolah spt dlm manajemen
perkantoran.
Unsur-unsur manajemen tidak tersedia secara berlimpah, shg dg
keterbatasan yg ada pemanfaatannya hrs dilakukan dg secermat-
cermatnya dan sehemat-hematnya. Maka proses manajemen yg
baik hrs dpt memanfaatkan keterbatasan tsb utk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan.
Pengertian dasar
• Tingkatan manajemen
Suatu organisasi memiliki tingkatan tertentu yang
berbeda satu dg yg lainnya. Ada tingkatan yang bersifat
operasional spt operator mesin atau tingkatan yang
bersifat strategis seperti direksi.
Pengertian dasar
Tingkatan manajemen terdiri dari 3 level:
1. First line management (tingkatan manajemen terbawah) dari
suatu organisasi. Pada level ini manajemen berfungsi
mengarahkan pekerja operasional. Jika dilihat dari segi
perencanaan jangkauannya hanya melingkup jangka waktu
harian, misalnya mandor.
2. Middle management adalah tingkatan manajemen yg berfungsi
mengarahkan kegiatan dari manajemen terbawah. Perencanaan
yg dibuat disini jangkauan waktunya bersifat menengah.
3. Top management adalah tingkatan yang paling tinggi dari
manajemen. Biasanya terdiri dari beberapa orang saja. Jangkauan
perencanaan yang dibuat dilevel ini bersifat strategis dan meliput
kurun waktu rencana jangka panjang.
Perkembangan Manajemen
1. Manajemen ilmiah (scientific management)
dipelopori oleh F. W. Taylor, Frank B., dan
Lilian Gilbert.
Manajemen ini berdasarkan metoda ilmiah:
identifikasi masalah, pengumpulan informasi
tentang masalah, perumusan hipotesa,
pengujian hipotesa, pemecahan persoalan.
Tantangan: bagaimana memanusiakan
pekerja
Perkembangan Manajemen
2. Manajemen Human Relation Behaviour
Dipelopori oleh: Hugo Munsterberg dan
Elton Mayo.
Manajemen ini dipicu oleh temuan bahwa
tidak selalu rangsangan finansial
meningkatkan produktivitas
Perilaku manajemen mempengaruhi
pekerja, kelompok informal juga
mempengaruhi
Perkembangan Manajemen
3. Operational Research Management
Dipicu oleh World War 2, dimulai dari
bagaimana menghadapi kapal tanker Jerman.
Aliran ini memandang manajemen sebagai
suatu kesatuan logis dari tindakan yang
dinyatakan dalam persamaan matematis dan
terukur.
Teknik yang dikembangkan: PERT, CPM
Perkembangan Manajemen
4. Manajemen Pendekatan Sistem
Perkembangan teknologi memicu semakin
kompleks persoalan manajemen sehingga
cakupan pun semakin luas
Pendekatan ini melihat persoalan
manajemen dalam satu kesatuan sebab akibat
yang bersifat menyeluruh, bukan sebagai
satuan satuan yang terpisah.
Perkembangan Manajemen
5. Contingency Management (manajemen
situasional)
Manajemen ini didasari atas bahwa
penyelesaian persoalan manajemen di suatu
tempat tidak serta-merta dapat diaplikasikan
di tempat lain
PERBAIKAN KUALITAS LINGKUNGAN
1 Precautions Principles
Well informed and trained staff
Effective communication and openness
Memiliki kemampuan Flexibility
Continual Improvement
dalam identifikasi,
formulasi,& perancangan
alat-alat pengendali
2
Pengelolaan Kualitas
Lingkungan
Wastewater Treatment Plant
Manajemen Lingkungan
• Environmental management involves managing human
interaction and impact on the living (biotic) and non-
living (abiotic) environment
• To sustain our ecosystem and our modern way of life:
Env. eng. will be called upon to develop innovative and
better solution with regard to management of air
resources; water supply and treatment system; waste
water collection and treatment system; and solid and
hazardous waste collection, treatment, and disposal.
Problem associated with pollution must be prevented
and minimized.
THANK YOU
A n y F u r t h e r Q u e s t i o n ? ? ?