NAMA KELOMPOK
NANDA PUTRI RAMADHANY (201610160311211)
SIDHA BELANANDRA RADISE (201610160311229)
RAKA FAJAR BRENDT PUTRA (201610160311243)
DEBBY MUTIARA SUNDUZ (201610160311250 )
KIRANA DEWA APRILIA RUDITO (201610160311254 )
Latar Belakang Masalah
Penilaian kinerja merupakan proses pengukuran organisasi dalam
mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Penilaian kinerja dapat juga
diartikan sebagai penentuan secara periodik efektivitas operasional
suatu organisasi, bagian organisasi, dan personilnya, berdasarkan
visi, misi, standar organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya.
Organisasi pada dasarnya dioperasikan oleh sumber daya manusia,
maka penilaian kinerja sesungguhnya merupakan penilaian atas
perilaku manusia dalam melaksanakan peran dalam organisasi
(Torkamani, 2012; 3289).
Proses penilaian kinerja diawali dengan menentukan tujuan
organisasi, kemudian dilanjutkan dengan analisa kinerja untuk
mengetahui harapan pimpinan organisasi dalam pelaksanaan. Pada
akhir periode, penilai mengukur kinerja dan melakukan evaluasi,
selanjutnya dibandingkan dengan target pekerjaan, kemudian
mendiskusikan dan mengkomunikasikan hasil penilaian, dilanjutkan
dengan perencanaan program peningkatan kinerja. Proses evaluasi
kinerja, organisasi dapat menggunakan berbagai macam ukuran
yang berbeda untuk perencanaan, pengukuran, dan evaluasi
organisasi (Simon, 2012; 218).
Tujuan dan Manfaat Survey
1. Tujuan Survey
Untuk mengetahui penilaian kinerja karyawan pada PT. Multi National
Equipment.
Untuk mengetahui metode penilaian kinerja pada PT. Multi National
Equipment.
Untuk mengetahui siapa yang menilai kinerja karyawan pada PT. Multi
National Equipment.
Untuk mengetahui masalah yang berkaitan dengan penilaian kinerja
pada PT. Multi National Equipment.
Untuk mengetahui penentuan standar kinerja pada PT. Multi National
Equipment.
2. Manfaat Survey
Dapat memahami tentang penilaian kinerja karyawan pada PT. Multi
National Equipment.
KAJIAN TEORI
Menurut Fauzi (1995:207) “Kinerja merupakan
suatu istilah umum yang digunakan untuk
sebagian atau seluruh tindakan atau aktivitas
dari suatu organisasi pada suatu periode, seiring
dengan referensi pada sejumlah standar seperti
biaya-biaya masa lalu atau yang diproyeksikan,
suatu dasar efisiensi, pertanggungjawaban atau
akuntabilitas manajemen dan semacamnya”.
Menurut Mulyadi (2001:337) “Kinerja adalah
keberhasilan personil, tim, atau unit organisasi
dalam mewujudkan sasaran strategik yang telah
ditetapkan sebelumnya dengan perilaku yang
diharapkan.”
Manfaat sistem pengukuran kinerja
yang baik adalah sebagai berikut
:
Menelusuri kinerja terhadap harapan pelanggan sehingga akan
membawa perusahaan lebih dekat dengan pelanggannya dan
membuat seluruh orang dalam organisasi terlibat dalam upaya
memberi kepuasan kepada pelanggan.
Memotivasi para pegawai untuk melakukan pelayanan sebagai
bagian dari mata rantai pelanggan dan pemasok internal.
Mengidentifikasi berbagai pemborosan sekaligus mendorong
upaya-upaya pengurangan terhadap pemborosan tersebut.
Membuat suatu tujuan strategis yang biasanya masih kabur,
menjadi lebih nyata sehingga mempercepat proses
pembelajaran organisasi.
Membangun komitmen untuk melakukan suatu perubahan
dengan melakukan evaluasi atas perilaku yang diharapkan
tersebut.
Sistem penilaian kinerja yang efektif
sebaiknya mengandung beberapa
indikator kinerja, di antaranya yaitu: