klinik dibagi menjadi tiga, yaitu untuk tujuan Diagnostik Radiodiagnostik
Terapi Radioterapi
Kedokteran Nuklir Radiodiagnostik
Radiodiagnostik Pencitraan Diagnostik
Pesawat Sinar-X Konvensional Fluoroskopi Mamografi Computerized Tomography (CT Magnetic Resonance Imaging (MRI) Ultra Sound Pesawat Sinar-X Konvensional (Radiografi)
Pasien ditempatkan diantara tabung sinar-X dan
kaset film. Citra berupa lembaran film Fluoroskopi
Fluoroskopi adalah alat
radiografi yang bertujuan untuk mengambil gambar gerakan. Mamografi
Mamografi adalah konsep
pencitraan medis yang dikhususkan untuk pemeriksaan payudara. Sinar-X yang digunakan dalam mamografi adalah yang berenergi rendah. Computerized Tomography (CT)
CT tersedia di rumah sakit sejak awal 1970 adalah
merupakan modalitas pencitraan medis pertama yang menggunakan computer. Citra CT dihasilkan setelah sinar-X melewati tubuh pada sejumlah sudut yang besar yaitu dengan memutarkan tabung sinar-X mengelilingi tubuh pasien. Computerized Tomography (CT) Magnetic Resonance Imaging (MRI) Radioterapi
Radiasi eksterna (teleterapi).
Brakhiterapi.
Radiasi dengan menggunakan radio
farmaka Radiasi Eksterna
Berasal dan kata 'tele' (Greek) yang berarti jauh, maka
teleterapi menggunakan sumber radiasi yang terletak pada jarak tertentu diluar target (tumor) radiasi atau kulit. Keuntungan cara ini adalah dapat mencakup daerah target lebih luas sesuai dengan luas lapangan radiasi yang digunakan. Sedangkan kerugiannya adalah mengenai juga daerah sehat disekitar tumor yang akan mengakibatkan timbulnya gejala efek samping. Cobalt dan Linac
Cobalt Pemercepat Linier (Linac) Brakhiterapi
Berasal dari kata 'brachy' (greek) yang berarti
pendek. Sehingga diartikan brakhiterapi adalah radiasi yang dilakukan dengan mendekatkan sumber radiasi pada / di dalam daerah target radiasi (tumor). Tehnik yang dapat dilakukan adalah: Implantasi Intrakaviter Kontak Implantasi
Yaitu menanamkan sumber radiasi kedalam
tumor . Teknik ini misalnya dapat dilakukan pada radiasi kanker lidah, dengan menggunakan jarum Cesium 131, atau lridium 192 yang diimplantasikan untuk waktu tertentu (temporer) sesuai dengan dosis yang diperlukan dan akan diangkat setelah dosis tersebut dicapai.. Intrakaviter
Yaitu radiasi yang dilakukan dengan menempatkan
sumber radioaktif didalam kavitas tubuh.
Tehnik ini misalnya digunakan pada radiasi kanker mulut
rahim, yang dilakukan dengan radioaktif Co-60 atau Ir-192 yang diletakkan di cavum uteri dan lumen vagina. Pada kanker osofagus, nasofaring, paru-paru juga dapat dilakukan radiasi metode ini Kontak
Yaitu dengan menempelkan sumber radiasi pada
daerah yang akan diradiasi. Misalnya radiasi pada conjungtiva dengan menggunakan strontium maupun radiasi menggunakan aplikator yang diletakkan pada permukaan kulit untuk tumor kulit