APLIKASI CHRONIC
SORROW THEORY
DALAM MANAJEMEN
MASALAH PSIKOSOSIAL
PASIEN DENGAN
PENYAKIT FISIK
LATAR BELAKANG
0
CVA ADHF Tumor DM Skizofrenia Anemia Meningitis CKD SOB HNF
Serebri
Grafik Diagnosa Psikososial R. Sedap Malam
Koping keluarga tidak efektif
Ansietas
Ketidakberdayaan
Ketidakberdayaan keluarga
Berduka disfungsional
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Data Rekapitulasi Diagnosa Terbanyak Pasien R. Bougenvil
N DX DX Kep.
Keluhan Fisik DX Kep. Fisik Σ % Analisis
o Medis Psikososial
1 CVA Kelemahan Resiko Ansietas, 2 25 Dari 8 pasien yang
ekstermitas ketidakefektifan ketidakberdayaan 2 25 mengalami CVA
kanan, sesak perfusi jaringan mayoritas mengalami
napas, sulit otak ansietas sebesar 25 %
bicara, pusing.
2 ADHF Sesak, nafas Penurunan curah Ansietas, 2 28,5 Dari 7 pasien yang
tersengal-sengal, jantung Ketidakberdayaan 2 28,5 mengalami ADHF
cepat lelah keputusasaan 1 14,2 mayoritas mengalami
kecemasan sebesar
28,5%
Grafik Dx Medis R. Bougenvil
9
0
CVA ADHF IMA Sirosis HIV CKD Vertigo Tu Serebri DM Anemia Electrolite
Hepatika Imbalance
Grafik Diagnosa Psikososial R. Bougenvil
keputusasaan
Ketidakberdayaan
Ansietas
Keputusasaan
Ketidakberdayaan
Ansietas
0 2 4 6 8 10 12
Data Rekapitulasi Diagnosa Terbanyak pada 3 Ruang
No DX Medis Keluhan Fisik DX Kep. Fisik DX Kep. Psikososial Σ % Analisis
1 CVA Penurunan kesadaran Defisit Perawatan Diri Mandi Berduka disfungsional 1 6,25 Dari 19 pasien
yang mengalami
Demam Penurunan Kapasitas Adaptif Intrakranial Ketidakberdayaan keluarga 1 6,25 CVA mayoritas
Menggigil Resiko Pressure Ulcer Ketidakberdayaan 7 36,84 mengalami
Kelemahan ekstremitas Resiko Syok Penampilan peran tidak 1 6,25 diagnosa
efektif keperawatan
Sulit Berbicara Nyeri Akut Ansietas 7 36,84 psikososial berupa
Pusing Penurunan Komunikasi Verbal Koping keluarga tidak 5 26,31 kecemasan
efektif sebesar 89,5 %
Nyeri Nyeri akut Koping individu tidak efektif 1 6,25
2 ADHF Sesak Penurunan Curah Jantung Ketidakberdayaan 3 20 Dari 15 pasien
Batuk Resiko Syok Ansietas 7 46,67 yang mengalami
Lemas Penurunan Kapasitas Adaptif Intrakranial Koping individu tidak efektif 5 33,3 ADHF mayoritas
Pusing Nyeri Akut mengalami
Tidak mau makan Resiko Ketidakstabilan Kadar Glukosa diagnosa
Darah keperawatan
Kelemahan Ekstrimitas psikososial berupa
Penurunan kesadaran kecemasan
pusing sebesar 83,3 %
Mual
muntah
3 DM Menggigil, mual, muntah. Resiko ketidakstabilan kadar glukosa Ansietas 6 75 Dari 8 pasien yang
Lemas, pusing,mual dan darahuan Koping individu tidak 1 12,5 mengalami DM
muntah Gangguan rasa nyaman efektif mayoritas
Panas Gangguan pola tidur Ketidakberdayaan 1 12,5 mengalami
BAB hitam Gangguan intergritas kulit diagnosa
Tidak bisa tidur keperawatan
Kaki bengkak psikososial berupa
Luka pada kaki kecemasan
sebesar 100 %
Grafik Masalah Psikososial Terbanyak Tiap Penyakit
8
0
CVA ADHF CKD
Respon
• Penyakit terbanyak pada R.
Kehilangan
• Kedidakpastian kondisi sakitnya
Flamboyan, Sedap Malam dan akan membuat klien berpotensi
Bougenvil adalah ADHF, CVA, • Berbagai kondisi penyakit untuk mengalami kesedihan
DM dan CKD. Keseluruan tersebut membawa dampak yang terus berulang, sehingga
penyakit ini merupakan penyakit kehilangan fungsi tubuh, dapat menjadi menetap dan
yang membutuhkan Perawatan kemandirian pasien, peran, progresif
lama dan tidak menutup hubungan dan control terhadap
dirinya • Kondisi ini apabila tidak dapat
kemungkinan terjadinya
diatasi dapat berdampak pada
perburukan kondisi Pasien • Pasien akan merasa kehilangan munculnya berbagai masalah
identitas sebagai orang sehat psikososial hingga gangguan
dan terdapat disparitas antara jiwa dan tentu akan
impian dan kenyataan, hal ini memperparah kondisi pasien
akan membuat klien merasa secara fisik
berduka atau kesedihan
Penyakit
Chronic
Kronis
Sorrow
Increase
Comfort
Manajemen internal berfokus Manajemen Chronic Sorrow
pada terapi yang dapat
meningkatkan mekanisme
koping mulai dari peningkatan
kapasitas personal, resiliensi dan Manajemen
keyakinan positif. Hal ini koping
bertujuan agar pasien siap internal
dalam menghadapi seluruh
kemungkinan kondisi Pasien dan
penyakitnya dan tidak akan Keluarga dapat
terjadi keputusasaan
beradaptasi
Dukungan keluarga maupun
lingkungan social merupakan dengan
sumber koping terbesar dalam
meningkatkan kekuatan pasien
penyakit kronik
untuk beradaptasi dengan yang diderita
kondisi penyakitnya, keluarga Manajemen
yang efektif mendukung proses support
penyembuhan akan sangat system
membantu klien untuk tetap
resilien dalam menghadapi
penyakitnya
Terapi Keperawatan di R. Flamboyan
kasus terbanyak di ruang
flamboyan adalah Diabetes Masalah psikososial utama
Mellitus, dilanjut CKD, HIV, yang muncul di ruang
Anemia, TB, CVA,
flamboyan terbanyak
Hematomesis, Susp HIV,
Urtikari, Obs Vebris, Asites, Ca adalah kecemasan dilanjut
Cerviks, Hiponatreni, dengan ketidakberdayaan
Gastroenteritis, AMS, dan dan keputusasaan.
Hipokalsemia
Stress
Ketrampilan Koping
Depresi
Pendidikan Dalam Keperawatan
Jiwa
Family Psiko Edukasi