Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Oleh:
Panji anugerah
LATAR BELAKANG
TUJUAN
MANFAAT
Frekuensi
terjadinya
preeklampsia Triatmojo, 2003
di Indonesia :
3-10%
Eklampsia
merupakan
salah satu
penyebab
kematian
terbesar pada
ibu hamil Preeklampsia
(24%), berat :
bekurangnya
perfusi organ
Sarwono, 2005 ditandai dengan
peningkatan
tekanan darah
dan proteinuria
Cunningham, 2003
Mengetahui penegakkan diagnosis
preeklampsia berat
Pemeriksa an
Komplikasi dan
fisik dan
deteksi dini
penunjang
Pengetahuan dan
pemahaman
Penatalaksana
Faktor
an dan
predispo sisi
prognosis
Penegakan
diagnosis
IDENTITAS
SUBJEKTIF
OBYEKTIF
ASSESSMENT
PLANNING
Nama : Ny.S
Umur : 34 tahun
Pekerjaan : Ibu rumah
tangga
Kehamilan : GIII P2 Ab0
Tanggal MRS : 14 Mei 2018
Keluhan utama
• Perut kenceng-kenceng
Perjalanan penyakit
• Pada hari Senin, 14 Mei 2018, pasien mengeluhkan perut
kenceng-kenceng namun tidak keluhan keluar air air, lendir atau
darah, kemudian pasien kontrol ke Poli Obgyn RSUD Besuki dan
diperiksa oleh dr. Cahyanti, SpOG. Kemudian Pasien di
observasi di ruang bersalin, lalu pasien mengeluhkan peru
terasa kenceng kenceng kemudian pasien di rencanakan untuk
dirujuk ke RSU Abdurrahem. Pada hari yang sama
• Pasien tidak mengeluh mual dan muntah, nyeri ulu hati, nyeri
kepala, otot atau sendi, riwayat kejang, dan penglihatan yang
terganggu.
Lanjut halaman berikutnya ..............
Riwayat penyakit dahulu
• Pasien tidak pernah sakit sampai menginap di fasilitas kesehatan
• Pasien tidak pernah menjalani operasi sebelumnya
• Riwayat penyakit seperti nyeri saat berkemih, trauma, hipertensi, DM,
penyakit jantung, asma, dan alergi disangkal oleh pasien.
Riwayat ANC
• Pasien melakukan ANC rutin di bidan
Riwayat sosial
• Pasien bekerja sebagai ibu rumah tangga. Pasien tinggal serumah
dengan mertua, suami, dan anaknya. Sanitasi, ventilasi, dan kebersihan
rumah baik. Pasien tinggal di lingkungan perkampungan
Status
generalis 5 Agustus 2014
• KU : Baik
Kesadaran : Compos mentis
Tekanan darah : 160/100 mmHg
• Nadi : 91 x/menit, reguler
RR : 22 x/menit, dyspnea (-)
Kepala dan leher : Anemis - / - , icterus - / -
Pembesaran kelenjar getah bening leher - / -
Thorax : Jantung S1S2 tunggal, murmur (-)
Paru vv Rh - - Wh - -
vv -- --
vv -- --
Abdomen : soepl, bising usus (+) normal
• Ekstremitas : anemis - / - , edema + / +, sianosis - / -,
ikterus - / -, CRT <2 detik, akral hangat
Status
Obstetris lala
• Tinggi Fundus Uteri (TFU) : 31 cm
Letak janin : letak kepala U
Bunyi Jantung Anak (DJJ) : 130 x / menit
His : (+) 1x 10’ 10”
• VT O : 1cm
• EFF : 25%
Proteinuria +3
G3P2Ab0 UK 37-38 minggu
inpartu Kala I fase laten +
PEB + gagal OD
Planning Terapi, Planning Monitoring
• Planning Terapi :
• IVFD RL 20 Gtt/i
• Inj MgSO4 40% 4 gr IV,
• Inj MgSO4 40% 10 gr (5 gr boka, 5 gr boki) -> (maintenance/6jam)
• Nifedipine mg
• OD 1 Flash Oksitosin ½ 10 tpm-38 tpm
• Planning Monitoring:
• Obstetri
• Tanda-tanda vital
• Ketuban
• His
• DJJ
• KIE
Defisiensi kalsium
Mochtar, 1998
Teori Kasus
Preeklampsia berat kehamilan > 20 Anamnesis :
minggu, nyeri kepala (tidak hilang Pasien hamil 37-38 minggu mengeluh
dengan analgetika biasa), penglihatan kenceng-kenceng
kabur, nyeri abdomen atas (epigastrium) Namn Tidak mengalami nyeri kepala,
penglihatan kabur atau nyeri ulu hati
Francois KE, Foley MR. Antepartum and postpartum hemorrhage. In: Gabbe SG, Niebyl JR, Simpson JL, eds. Obstetrics
- Normal and Problem Pregnancies. 5th ed. Philadelphia, Pa: Elsevier Churchill Livingstone; 2007:chap 18.
Houry DE, Salhi BA. Acute complications of pregnancy. In: Marx JA, Hockberger RS, Walls RM, et al, eds. Rosen’s
Emergency Medicine: Concepts and Clinical Practice. 7th ed. Philadelphia, Pa: Mosby Elsevier; 2009:chap 176.
Indriani, Nanin. 2012. Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Preeklampsia/Eklampsia pada Ibu Bersalin.
Jakarta : Universitas Indonesia.
Lockwood CJ, et al. Clinical manifestations and diagnosis of plasenta previa. http://www.uptodate.com/home.
Accessed Jan. 27, 2014.
Norwitz, Errol R. Schorge, John O. 2006. Obstetrics and Gynaecology at a Glance.2nd edition.Wiley.
Perkumpulan Osbtetri dan Ginekologi Indonesia. 2006. Standar Pelayanan Medik Obstetri dan Ginekologi. p. 54-55
Mochtar, MPH. Prof. Dr. Rustam. 1998. Synopsis Obstetri. Jilid I. edisi kedua EGC. Jakarta,
R. Prasetyo 2006 Kadar aktivin a pada kehamilan trimester 2 sebagai prediktor preeclampsia, Jakarta
Sarwono Prawirohardjo. 2010. Ilmu Kebidanan. p. 500-502. Bina Pustaka Sarwono, Jakarta.
Trijatmo, 2005. Patologi. Jurnal Patologi. No.1 Vol. 1 Unair. Journal.unair.ac.id.Diakses pada 2/9/2014.10.50 am
WHO. 2014. Maternal mortality in 1990-2013 Indonesia. WHO. Worldometer, 2014.Population of Indonesia
2014.Online.http://www.worldometers.info/world-population/indonesia-population/. Diakses tanggal 8 Juni 2014
pukul 17.25.
Wiknjosastro, H, dkk, editor. 2006. Ilmu Kandungan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.