Disiapkan Oleh:
MirzalY
Jurusan Teknik Arsitektur – Universitas Malikussaleh
Tahun 2017
Defenisi
Air Conditioning (AC) merupakan ilmu dan praktek untuk
mengontrol iklim dalam ruang atau area kerja dalam upaya
mencapai kenyamanan termal manusia atau hewan atau
performa yang baik pada beberapa industri dan proses
keilmuan/penelitian.
Fungsi AC sebagai kenyamanan manusia
Kenyamanan manusia merupakan perwujudan dari fungsi
kontrol :
1. Kontrol Temperatur
2. Kontrol kelembapan
3. Kontrol kemurnian Udara, dan
4. Pergerakan Udara
Klasifikasi Sistem Air Conditioning (AC)
Berdasarkan pengaturan lay out, alat dan komponen
Windows unit
Instalasi pada jendela &dinding
Sistem sederhana
Split Unit
AC Split, terdiri atas :
1. Indoor Unit, berisi:
Evaporator Coil, evaporator blower dengan motor terpisah,
tabung kapiler, panel kontrol dan pemilihan kecepatan kipas,
filter udara, supplai dan grill udara balik
2. Outdoor Unit, berisi:
Terdiri dari kompresor, kondensor pendingin udara, kipas
kondensor dan motor.
Type cassette
AC Package (Package air conditioner)
Lebih besar dari AC jenis Windows dan Split
Tersedia dalam kapasitas besar, yaitu: 3,5,7,10 dan 15 ton
AC Sentral
Kriteria Umum Pemilihan Jenis AC
Pemilihan sistem AC yang sesuai kegunaan tergantung pada:
1. kapasitas, kinerja dan persyaratan spasial
2. awal dan biaya berjalannya sistem AC
3. keandalan sistem yang diperlukan dan fleksibilitasnya
4. perawatan
5. kendala arsitektur
Kalkulasi kebutuhan kapasistas AC
(L x W x H x I x E) / 60 = BTU/h
L = Panjang ruang (feet)
W = Lebar ruang (feet)
H = Tinggi ruang (feet)
I = nilai 10 (ruang berinsulasi)
= nilai 18 (ruang tidak berinsulasi)
E = nilai 16 (utara) – dinding terpanjang
= nilai 17 (timur)
= nilai 18 (selatan)
= niali 20 (barat)
1 meter = 3,28 feet
Kalkulasi kebutuhan kapasistas AC (lanjt.)
Contoh
Ruang berukuran panjang x lebar x tinggi: 5m x 5m x 3m (16
kaki x 16 kaki x 10 kaki) berinsulasi (berhimpit dengan ruang
lain), dinding panjang menghadap ke timur,
kebutuhan BTU = (16’ x 16’ x 10’ x 10 x 17) /60
kebutuhan BTU = 7.253 BTU/h
Kalkulasi kebutuhan kapasistas AC (lanjt.)
Kapasitas AC berdasarkan PK (Paard Kracht)
AC ½ PK = ± 5.000 BTU/h
AC ¾ PK = ± 7.000 BTU/h
AC 1 PK = ± 9.000 BTU/h
AC 1 ½ PK = ± 12.000 BTU/h
AC 2 PK = ± 18.000 BTU/h
Konversi satuan
1 m2 = 600 BTU/h
1 PK = 745,7 Watt = 0,746 KW = 3,39 A (1 phase 220 V)
1 HP = 1,014 PK
ROOM AIR CHANGE PER HOUR RATE (ACH)
Air change rate adalah nilai standar rata-rata pertukaran
udara dalam ruang atau disebut juga volume udara
Estimasi Beban Pendinginan
TERIMA KASIH