Anda di halaman 1dari 24

PENDIDIKAN

KEWARGANEGARAAN
Nama Kelompok:
1. Machlina Raditya Fatmawati
2. Marita Nur Rahmayani
3. M. Rosyad Abidi
4. Nyoman Yunita Rahayu D-IV
5. Olivia Rexi Damayanti ORTOTIK PROSTETIK
6. Petit Tegar Saputra
7. Rhizaini Occa Pawesty
Pengertian Identitas Nasional
• Kata “identitas” berasal dari kata identity berarti ciri-
ciri, tanda-tanda, atau jati diri yang melekat pada
seseorang atau sesuatu yang membedakannya
dengan yang lain.
• Sedangkan “Nasional” menunjuk pada sifat khas
kelompok yang memiliki ciri-ciri kesamaan, baik fisik
seperti, budaya, agama, bahasa, maupun non-fisik
seperti, keinginan, cita-cita, dan tujuan.
• Jadi, “Identitas nasional” adalah identitas suatu
kelompok masyarakat yang memiliki ciri dan
melahirkan tindakan secara kolektif yang diberi
sebutan nasional.

2
• Menurut Koenta Wibisono (2005) pengertian
Identitas Nasional pada hakikatnya adalah
“manifestasi nilai-nilai budaya yang tumbuh
dan berkembang dalam aspek kehidupan
suatu bangsa (nasion) dengan ciri-ciri khas,
dan dengan yang khas tadi suatu bangsa
berbeda dengan bangsa lain dalam
kehidupannya”.
• Identitas nasional merupakan sesuatu yang
terbuka untuk diberi makna baru agar tetap
relevan dan fungsional dalam kondisi aktuall
yang berkembang dalam masyarakat.
3
Identitas Nasional
1. Bahasa Nasional atau Bahasa Persatuan yaitu Bahasa Indonesia

2. wilayah laut teritorial Indonesia yaitu 12 mil dan ZEE Indonesia adalah 200 mil

3. Bendera negara yaitu Sang Merah Putih

4. Lagu Kebangsaan yaitu Indonesia Raya

5. Lambang Negara yaitu Burung Garuda

6. Semboyan Negara yaitu Bhinneka Tunggal Ika

7. Dasar Falsafah negara yaitu Pancasila

8. Konstitusi (Hukum Dasar) negara yaitu UUD 1945

9. Sistem Pemerintahan Indonesia yaitu Presidensial & Bentuk Negara yaitu Negara Kesatuan

Republik Indonesia

10. Kebudayaan daerah yang telah diterima sebagai Kebudayaan Nasional


FAKTOR – FAKTOR PENDUKUNG LAHIRNYA IDENTITAS NASIOAL

FAKTOR OBJEKTIF FAKTOR SUBJEKTIF


Bahasa Nasional atau Bahasa
Persatuan yaitu Bahasa Indonesia

Pasal 36 UUD 1945

Sumpah pemuda
(28 oktober 1945)
Bendera negara yaitu Sang Merah Putih
KEBERANIAN Bendera negara
diatur menurut
UUD 1945 pasal 35
KESUCIAN dan juga UU No.
24/tahun 2009 dan
peraturan
pemerintahan No.
40/tahun 1958
tentang bendera
kebangsaan
republik indonesia

PERTAMA KALI DIJAHIT OLEH IBU FATMAWATI SOEKARNO


Lagu Kebangsaan yaitu Indonesia Raya
UUD 1945 Pasal 36B
‘’Lagu kebangsaan ialah
INDONESIA RAYA’’

LAHIR TANGGAL 19
MARET 1903 DICIPTAKAN OLEH:W.R.
SOEPRATMAN

MENINGGAL TANGGAL 17
AGUSTUS 1938
Lambang Negara yaitu Burung Garuda
Istilah lain
“VURUMAHERY” Yang UUD 1945 Pasal 36A
Berarti BURUNG SAKTI

Agama hindu yang berarti


Di dalam cerita wayang
kendaraan Dewa Wishnu
jawa sebagai Kresna tokoh
yaitu dewa pembangunan
yang bijaksana
dan pemeliharaan.
SEMBOYAN NEGARA
BHINEKA TUNGGAL IKA
Bahasa Sansekerta
Bhid = Beda
Ika = Itu
Tunggal Ika = Satu Itu Sejarah

“Artinya meskipun berbeda-beda akan


tetapi tetap satu jua.” Kerajaan Mataram Raja Prabu Hayam
Wuruk Dan Maha Patih Gajah Mada

Suku,adat-
istiadat,golongan,kebudayaan ,dan
Agama Hindu Agama Budha
agama,serta wilayah yang terdiri atas
beribu-ribu pulau
Wilayah Laut Teritorial Indonesia
Wilayah Indonesia terdiri atas:

DARATAN 1:3 LAUTAN

Dahulu Territoriale Zee en Maritieme Ordonantie pada tahun


1939

Pada tanggal 13 Desember 1957


Deklarasi Djuanda
• Deklarasi Djuanda pada akhirnya mendapat
pengakuan dunia pada tahun 1982 saat diadakan
Konvensi Hukum Laut Internasional di Jamaika
yang meliputi hal-hal berikut ini:

Perairan Nusantara

Laut Teritorial

Batas Zona Ekonomi


Eksklusif (ZEE)

Batas Landas Kontinen


DASAR FALSAFAH NEGARA
“PANCASILA”
DITULIS DI DALAM
PEMBUKAAN LAHIRNYA PANCASILA:
UNDANG-UNDANG TANGGAL 1 JUNI 1945 PERUMUS
DASAR 1945 PANCASILA:
MUH. YAMIN
IR.SOEKARNO
Drs. SOETOMO
KONSTITUSI (HUKUM DASAR) NEGARA
“UUD 1945“
BAB I

BENTUK DAN KEDAULATAN Pasal 1

BAB II

MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT Pasal 2 & Pasal3

BAB III
Pasal 4,Pasal 5,Pasal 6,Pasal 6A,Pasal 7,Pasal
KEKUASAAN PEMERINTAHAN NEGARA
7A-C,Pasal 8,Pasal 9,Pasal 10-16
BAB IV
DEWAN PERTIMBANGAN AGUNG
Dihapus

BAB V

KEMENTERIAN NEGARA
Pasal 17

BAB VI
PEMERINTAHAN DAERAH Pasal 18 & Pasal 18A-B
BAB VII

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT Pasal 19, Pasal 20,Pasal 20A,Pasal


21,Pasal 22,Pasal 22A-B

BAB VIIA

DEWAN PERWAKILAN DAERAH Pasal 22C-D

BAB VIIB
PEMILIHAN UMUM Pasal 22E
BAB VIII

HAL KEUANGAN Pasal 23 & Pasal 23A-D

BAB VIIIA

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN Pasal 23 E-G

BAB IX

KEKUASAAN KEHAKIMAN Pasal 24,Pasal 24A-C,&Pasal 25


BAB IXA

WILAYAH NEGARA **) Pasal 25A****)

BAB X
WARGA NEGARA DAN
Pasal 26-28
PENDUDUK**)

BAB XA
HAK ASASI MANUSIA **) Pasal 28A-J
BAB XI
AGAMA
Pasal 29 (1-2)

BAB XII
PERTAHANAN
Pasal 30 ayat (1-5)
DAN KEAMANAN NEGARA**)

BAB XIII
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN***) Pasal 31 ayat (1-5)& Pasal 32 ayat (1-5)
BAB XIV
PEREKONOMIAN NASIONAL DAN KESEJAHTERAAN SOSIAL’’****)-Pasal 33 ayat
(1-5) dan Pasal 34 ayat (1-4)

BAB XV
BENDERA, BAHASA, DAN LAMBANG NEGARA, SERTA LAGU KEBANGSAAN**)-
Pasal 35,Pasal 36,Pasal 36A,Pasal 36B,dan Pasal 36C

BAB XVI
PERUBAHAN UNDANG-UNDANG DASAR-Pasal 37 ayat (1-5)
SISTEM PEMERINTAHAN & BENTUK NEGARA
KESATUAN REPUBLIK INDONESIA

1. Sistem Pemerintahan Periode 2. Sistem Pemerintahan Periode


1945-1949 1949-1950
 Lama Periode 18 Agustus  Lama Periode 27 Desember 1949
1945-27 Desember 1949 – 15 agustus 1950
 Bentuk Negara: Kesatuan  Bentuk Negara: serikat(federasi)
 Bentuk Pemerintahan:  Bentuk Pemerintahan: Republik
Republik  Sistem Pemerintahan:
 Sistem Pemerintahan: Parlementer semu(quasi
Presidensial parlementer)
 Konstituante: UUD 1945  Konstituante: konstitusi RIS
3. Sistem Pemerintahan Periode 4. Sistem Pemerintahan Periode
1950 - 1959 1959 – 1966(Orde Baru)
 Lama Periode 15 agustus 1950 -  Lama Periode 5 juli 1959 – 22
5 juli 1959 Februari 1966
 Bentuk Negara: Kesatuan  Bentuk Negara: Kesatuan
 Bentuk Pemerintahan: Republik  Bentuk Pemerintahan: Republik
 Sistem Pemerintahan:  Sistem Pemerintahan:
Parlementer Parlementer
 Konstituante: UUD 1950  Konstituante: UUD 1950
5. Sistem Pemerintahan Periode 6. Sistem Pemerintahan Periode
1966 - 1998 (Orde Baru) 1998 - Sekarang
 Lama Periode 22 Februari 1966  Lama Periode 21 mei 1998 –
– 21 Mei 1998 sekarang.
 Bentuk Negara: Kesatuan  Bentuk Negara: Kesatuan
 Bentuk Pemerintahan: Republik  Bentuk Pemerintahan: Republik
 Sistem Pemerintahan:  Sistem Pemerintahan:
Presidensial Presidensial
 Konstituante: UUD 1945  Konstituante: UUD 1945
SEKIAN & TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai