Kasus Bersama Ecal Tasia Revisi Mau Final
Kasus Bersama Ecal Tasia Revisi Mau Final
Disusun oleh :
Ceasar Abdilla Rahman 1710221094
Anastasia Saskia Ratu-langie 1710221075
Di keluarga tidak ada yang memiliki keluhan mata merah, gatal, dan berair, yang
sama seperti pasien.
Riwayat darah tinggi pada keluarga disangkal
Riwayat kencing manis pada keluarga disangkal
Riwayat Pengobatan
Tidak ada
OS Anoftalmia dengan Protesa
Tidak dilakukan
Oculus Dexter
OD Konjungtivitis Bakterialis
OD Konjungtivitis Bakterialis
Dipertahankan karena pada pasien ini didapatkan gejala konjungtivitis bakterial berupa
gatal, berair, dan mata merah serta terdapat sekret purulen kental berwarna kuning, disertai
pada pemeriksaan fisik didapatkan injeksi pada konjungtiva/ injeksi konjungtiva
OD Konjungtivitis Virus
Disingkirkan karena pada konjungtivitis virus ditemukan mata merah, mata sangat berair,
eksudat berupa air. Sedangkan pada pasien ini didapatkan gejala berupa gatal, berair, dan
mata merah serta terdapat sekret purulen kental berwarna kuning.
OD Konjungtivitis alergika
Disingkirkan karena pada konjungtivitis alergikal ditemukan adanya riwayat alergi terhadap
alergen tertentu, sekret mukoserous, terjadi menahun terkadang hilang dan kambuh kembali
bila terpapar debu dan angin. Sedangkan pada pasien ini didapatkan gejala berupa gatal,
berair, dan mata merah serta terdapat sekret purulen kental berwarna kuning
OD Katarak Senilis Imatur
OD Katarak Senilis Imatur
Dipertahankan karena dari hasil pemeriksaan didapatkan kekeruhan sebagian lensa (+),
dengan iris shadow (+) dan COA tidak dangkal.
2. OD Katarak Senilis Insipien
Disingkirkan karena pada katarak insipien kekeruhan lensa hanya sedikit, COA dalam dan
iris shadow (-), sedangkan pada pasien didapatkan lensa keruh sebagian, COA tidak dangkal
dan iris shadow (+).
3. OD Katarak Senilis Matur
Disingkirkan karena pada katarak matur didapatkan seluruh lensa mengalami kekeruhan,
iris shadow (-) dan COA dalam, sedangkan pada pasien didapatkan lensa keruh sebagian,
COA tidak dangkal dan iris shadow (+).
4. OD Katarak Senilis Stadium Hipermatur
Disingkirkan karena dari hasil pemeriksaan didapatkan lensa mengecil karena isi lensa
mencair, iris Shadow (pseudo positif) dan COA dalam. sedangkan pada pasien didapatkan
lensa keruh sebagian, COA tidak dangkal dan iris shadow (+).
Oculus Sinister
OS Anoftalmia dengan Protesa
Dipertahankan, karena pada pasien saat pemeriksaan didapatkan
protesa telah terpasang di rongga mata kiri.
OS Anoftalmia tanpa Protesa
Disingkirkan, karena pada anoftalmia tanpa protesa, pada hasil
pemeriksaan tidak didapatkan bola mata, didalam ruang orbita
terdapat jaringan orbita yang tertutupi oleh kapsul tenon, konjungtiva,
kelopak mata serta tidak didapatkan adanya protesa. Sedangkan pada
pasien ini, didapatkan protesa terpasang.
OD Konjungtivitis Bakterial
OD Katarak Senilis Imatur
OS Anoftalmia dengan Protesa
OD Presbiopia
OD Konjungtivitis Bakterial
Medikamentosa
Topikal :
Chloramphenicol ED 4 dd gtt 1 ODS
Oral :
Amoksisilin tab 500 mg 3x1
Metilprednisolon tab 4 mg 1x1
Parenteral :
Tidak diberikan
Operatif :
Tidak dilakukan
Non Medikamentosa
Kompres air hangat
OD Katarak Senilis Imatur
Medikamentosa
Topikal
CaCl2 anhidrat 0,075 gram+Na Tiosulfat 0,0075 gram+Kalium Iodida 0,075 gram +Fenilmerkuri
nitrat 0,3 mg ED 3x1 tetes OD
Oral
Tidak diberikan
Parenteral
Tidak diberikan
Operatif
EKIK
EKEK
Fakoemulsifikasi + IOL
Small Incision Cataract Surgery
Non Medikamentosa
Tidak diberikan
OD Presbiopia
Non Medikamentosa
Kacamata : diberikan kacamata ADD Sferis +3.00 D setelah pasien pulih pasca dilakukan
operasi untuk kataraknya apabila sudah matur
Medikamentosa
Topikal :
Tidak diberikan
Oral :
Tidak diberikan
Parenteral :
Tidak diberikan
Operatif
Tidak dilakukan
Untuk OD Konjungtivitis Bakterial
Menjelaskan pada pasien bahwa mata merah ada yang berbahaya ada yang tidak,
tetapi untuk kasus ini tidak berbahaya.
Menjelaskan pada pasien bahwa keluhan mata merah,gatal, berair dan keluar kotoran
bisa disebabkan karena infeksi bakteri.
Menjelaskan pada pasien bahwa apabila gatal, matanya tidak boleh dikucek kucek
karena bisa menyebabkan pecahnya pembuluh darah dan bisa menimbulkan penyakit
mata yang lain.
Menjelaskan pada pasien bahwa mata kiri pasti akan tertular, karena jarak kedua mata
yang dekat dan proses penyembuhannya lama, kurang lebih 2 minggu.
Menjelaskan pada pasien bahwa saat ini, pasien hanya memiliki 1 mata yang berfungsi
sehingga pasien harus menjaga dengan baik, jika terdapat keluhan ataupun penyakit
lain yang mempengaruhi matanya harus segera berobat ke dokter.
Untuk OD Katarak Senilis Imatur
Menjelaskan bahwa penglihatannya berkurang disebabkan karena adanya
kekeruhan sebagian lensa mata karena proses penuaan.
Memberi penjelasan bahwa kekeruhan yang ada pada lensa semakin lama akan
semakin memberat seiring berjalannya waktu, sehingga penurunan ketajaman
penglihatan dapat terus terjadi.
Menjelaskan bahwa obat-obatan yang diberikan hanya untuk memperlambat
bertambahnya kekeruhan pada lensa, tanpa membantu dalam perbaikan penglihatan.
Satu-satunya cara untuk dapat memperbaiki penglihatan adalah dengan dilakukan
tindakan operasi.
Menjelaskan pada pasien bahwa apabila sudah dilakukan operasi penglihatan
memang dapat menjadi lebih baik namun ketajaman penglihatan tidak dapat seperti
mata normal.
Pasien harus waspada dan segera berobat bila melihat pelangi saat memandang
lampu atau cahaya karena hal tersebut merupakan salah satu tanda, bahwa penyakit
katarak yang diderita pasien sudah menimbulkan komplikasi yang serius.
Untuk OS Anoftalmia dengan protesa
Menjelaskan pada pasien bahwa mata palsu sebelah kiri harus dijaga
kebersihannya, apabila posisi mata palsu bergeser , maka dapat di posisikan
kembali tetapi tangan pasien harus dipastikan dalam keadaan bersih.
Menjelaskan pada pasien bahwa pencucian mata palsu atau saat membersihkan
mata palsunya bisa menggunakan shampo bayi
Untuk OD Presbiopia
Menjelaskan kepada pasien bahwa saat ini belum bisa diberikan resep kacamata untuk
membaca dekat, dikarenakan kondisi mata pasien yang masih mengalami infeksi, yang
sifatnya menular.
Menjelaskan kepada pasien bahwa usianya sudah lebih dari 40 tahun, sehingga
kemampuan mata untuk melihat dekat sudah berkurang dan memerlukan bantuan
kacamata baca agar jelas jika melihat benda dekat dan membaca
Menjelaskan kepada pasien bahwa kondisi bisa membaca dari dekat tanpa
menggunakan kacamata baca ini dipengaruhi oleh kondisi kataraknya, sehingga
apabila sudah dilakukan operasi katarak, pasien harus menggunakan katamaca baca
kembali.
Menjelaskan kepada pasien sudah tidak perlu mengganti kacamata bacanya lagi oleh
karena usia pasien sudah lebih dari 60 tahun. Karena mulai usia 60 tahun otot-otot lensa
mata sudah mengalami penurunan fungsi untuk mengatur akomodasi.
Oculus Dexter Oculus Sinister
Quo ad visam : Dubia ad bonam ad malam
Quo ad sanam : ad Bonam ad malam
Quo ad functionam : ad Bonam ad malam
Quo ad kosmetikam : ad Bonam ad Bonam
Quo ad vitam : ad Bonam ad Bonam
Setiap keadaan kekeruhan pada
lensa yang dapat terjadi akibat
hidrasi (penambahan cairan) lensa,
denaturasi protein lensa atau akibat
keduanya. Biasanya kekruhan
mengenai kedua mata dan berjalan
progresif ataupun dapat tidak
mengalami perubahan dalam waktu
yang lama
• Faktor individu yang mempengaruhi diantaranya ras, keturunan dan
usia pasien
Faktor
individu
Bedasarkan Letak
Katarak Nuklear
Katrak Kortikal
Katarak Subkapsularis
Posterior
Berdasarkan Stadium (untuk katarak senilis)
Penatalaksanaan pada katarak adalah tindakan pembedahan. Pengobatan yang
diberikan biasanya hanya memperlambat proses, tetapi tidak menghentikan
proses degenerasi lensa. Beberapa obat-obatan yang digunakan untuk
menghambat proses katarak adalah vitamin dosis tinggi, kalsium sistein maupun
iodium tetes.
Pembedahan
a. EKIK (Ekstraksi Katarak Intra Kapsular)
b. EKEK (Ekstraksi Katarak Ekstra Kapsular)
c. Fakoemulsifikasi
Konjungtivitisadalah suatu bentuk peradangan pada
konjungtiva. Gejala khusus pada kelainan konjungtiva
adalah terbentuknya secret
Konjungtiva bisa mengalami peradangan akibat:
Infeksi olah virus atau bakteri maupun parasit
Reaksi alergi terhadap debu, serbuk sari, bulu binatang
Rasa tidak nyaman dan sensasi benda asing akibat dari vasodilatasi disertai dengan injeksi konjungtiva
Fotofobia ringan
Sekret purulen
Palpebra melekat saat bangun pagi (akibat terbentuknya krusta) dan silia sering melekat akibat adanya
krusta
Pandangan sedikit kabur karena efek dari mukus yang berada di depan kornea
Kadang terdapat halo yang berwarna akibat dari efek prismatik mukus didepan kornea