Anda di halaman 1dari 20

Oleh: Indira Primasari

Sejarah Perkembangan
• Akar  Aliran fenomenologi di Jerman dan
Perancis, berfokus pada emosi dan
pengalaman
Roger
• Orang tahu apa yang menyebabkan dirinya
mengalami ‘kesakitan’
• Individu dimotivasi untuk mengembangkan dirinya
• Perilakunya mungkin buruk tapi individu yang
bersangkutan tetap ‘baik’
 perilaku buruk bersumber dari ketidakmampuan
diri dalam mengkontrol
Prinsip Utama
• Diri Ideal (Ideal self)
 nilai diri yang dianut, diri ideal
• Diri Aktual (aktual self)
 diri yang senyatanya
• Keinginan aktualisasi diri (actualizing tendency)
 proses pertumbuhan individu, di mana individu
mengelola dan mengembangkan diri
Konsep perkembangan kepribadian Rogerian

• Percayai ketidaksadaran untuk menentukan apa yang


baik untuk diri
• Kenali pengalaman ketika mengembangkan diri
untuk dijadikan sebagai dasar perkembangan diri
(frame of reference)
• Pengalaman yang konsisten dengan aktualisasi diri
adalah baik
• Dan pengalaman yang tidak konsisten dengan diri
tidak baik.
Diri yg sehat  pribadi yg berfungsi sepenuhnya

• Terbuka terhadap pengalaman


• Diri sesuai dengan pengalaman
• Menyadari adanya kebutuhan untuk
mengevaluasi pengalaman
• Mengalami pengalaman tanpa memiliki
pikiran-pikiran sebelumnya (pikiran negatif)
• Dapat hidup selaras dengan yang lain
Individu in-congruen
• Menggunakan mekanisme introyeksi
• Mengalami kecemasan terhadap pengalaman
• Melakukan “mekanisme pertahanan”:
penolakan atau distorsi
Maslow: Hirarki Kebutuhan

Aktualisasi
diri

Kepercayaan
diri

Cinta dan memiliki

Rasa aman

Fisiologis
Sifat Pengaktualisasian diri
1. Mengamati realitas secara efisien
2. Penerimaan umum atas kodrat, orang lain,
dan diri sendiri
3. Spontanitas, kesadaran, kewajaran
4. Fokus pada masalah di luar diri
5. Kebutuhan akan privasi dan independsi
6. Berfungsi otonom
7. Apresiasi yg selalu segar
Sifat Pengaktualisasian diri (lanjutan)

8. Mengalami pengalaman puncak


9. Minat sosial
10. Hubungan antar pribadi
11. Demokratis
12. Perbedaan konsep baik buruk, sarana, dan tujuan
13. Humor tanpa menimbulkan permusuhan
14. Kreativitas
15. Resistensi terhadap inkulturisasi
Aktualisasi diri terbatas????
• Kebutuhan yang paling lemah
• Budaya yag dianut tidak memberi ‘ijin’
• Merasa ‘aman’ dalam dirinya sendiri
• Kebebasan untuk berbicara dan bertindak
Gestalt
• Perkembangan dari
aliran
psikodinamika
(psikoanalisis)
• Penekanan pada
“re-experiencing”
(mengalami
kembali)
Konsep Gestalt
• Bentuk-wujud-organisasi
 kita dan lingkungan sekitar kita
• Diri tidak ada tanpa ‘yang lain’
• Aspek penting adalah kontak antara pengalaman dan
diri
• “Figure and Ground”  tokoh dan latar
• Pribadi sehat  kebutuhan utama sebagai figure dan
kebutuhan tidak terlalu penting sebagai ground
• Diri sehat juga dapat bereaksi spontan
Konsep Gestalt
• Di sini dan saat ini  “Here and Now”
 berpijak dengan aman pada moment
kehidupan sekarang
• Kesadaran berperan penting
• Tidak mengejar kebahagiaan tapi kebahagiaan
akan terjadi
Mekanisme ketidakspontanan
• Introyeksi
Perkembangan excitement (perasaan yang meluap2) terhambat dengan aturan atau definisi
yang terlalu cepat

• Proyeksi
Perkembangan excitement (perasaan yang melup2) terhambat dengan menyangkal dan
mengatribusikannya kepada lingkungan.

• Retroflecting
Perkembangan excitement (perasaan yang melup2) terhambat dengan membuatnya menjadi
bagian dari diri sendiri daripada menyadarinya sebagai proses interaksi dengan lingkungan.

• Egotism
Kontak dengan lingkungan terjadi tetapi berakhir terlalu cepat sebelum hal baru dihasilkan
oleh lingkungan dan diasimilasikan

• Confluence
Perkembangan (perasaan yang melup2) tidak terjadi karena proses differensiasi pada
organisme dengan lingkungannya tidak pernah terjadi
Aplikasi??????

• Pasien membutuhkan “diterima”


• Kita ( Sebagai perawat) tidak selalu
ideal…?

Anda mungkin juga menyukai