Anda di halaman 1dari 23

RESPONS KETURUNAN /

PEMERINTAH KEPENDUDUKAN JATENG SEHAT


YG TERKOORDINIR yg mandiri & bertumpu
KEBIJAKAN PUBLIK pd potensi daerah
LING- DER. YAN
mayoritas penduduk
(Jateng Sehat 2010) KUNGAN KES. KES
hidup dalam:
RESPONS - lingkungan yg sehat
MASYARAKAT PERILAKU - berperilaku hidup sehat
YG TERKOORDINIR HIDUP -terjangkau oleh
SEHAT
yankes yg bermutu
secara adil dan
merata
Memberdayakan keluarga dan masy
 = upaya mendampingi (fasilitasi non instruktif)
keluarga & masy scr sistematis 
– Tingkatkan pengetahuan,sikap,sadar,mau,mampu:
• Punya daya utk bertahan  kembangkan diri 
mandiri
• Memberikan kesempatan & kemauan bersuara
• Kemampuan dan hak utk memilih.
– Proses belajar melalui siklus pemecahan masalah.
– Kembangkan potensi kelg,masy,got-roy &
kemitraan.
– Mendorong kemandirian kelg & masyarakat.
 Upaya tingkatkan peran aktif kelg & masy utk cegah &
atasi masalah kes dg kegiatan dari, oleh, utk kelg &
masy.
KELG & MASY DIAJAK UTK:
 Mengenali masalah :
(Fisik, Biologik,Psikis
Sos-Ek dan Sos-Bud)
PENDEKATAN  Menggali Potensi Kelg & masy
KELUARGA &
MASYARAKAT
Mengatasi masalah
Kesehatan Kelg & Masy

1. Kesadaran kes !!!  diawali dg masalah yg dihadapi 


upaya atasi sbg kewajiban ind, kelg, masy  tgg jwb bersm
2. Kesadaran potensi yg dimiliki dpt dimanfaatkan atasi masalah
3. Komplek & variasi masalah & faktor penyebab kasus 
kembangkan pola pikir analitik & pemberdayaan kelg
6

UPAYA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT


MELALUI SIKLUS PEMECAHAN MASALAH

MENGIDENTIFIKASI
FASILITASI MASALAH
& PENYEBABNYA FASILITASI

PROSES
PEMBELAJARAN
MEMANTAU & MASY DESA MERUMUSKAN
EVALUASI UTK BINA (SPIRAL PEME- ALTERNATIF2
KELESTARIAN CAHAN PEMECAHAN
MASALAH)

FASILITASI MENETAPKAN
& MELAKSANAKAN
PEMECAHAN FASILITASI

BAMBANG H
RRA = Rapid Rural Appraisal
 = kegiatan penelitian & pengkajian pedesaan.
RRA  analisis kualitatif sbg jembatan metd kuantitatif
(kuesioner terstruktur & perlu waktu panjang dg
proses sulit diterapkan di lapangan).
RRA cepat & efisien melakukan identifikasi issue lokal,
tidak kaku.
Penelitian multi disiplin, gambarkan berbagai persepsi
secara holistik, oleh Tim.
Lahir RRA(Rapid Rural Appraisal) th 1970 dg prinsip:
 Kami datang ke masy, kami libatkan masy
 Mencari pengetahuan dari mereka
 Kembali ke kantor utk analisis & menyusun program
 Kami kembali ke desa, serahkan hsl rumusan program
Teknik RRA:
 Wawancara yg di desain utk indv, kelg, informan kunci
 Crosceck informasi berbagai sumber,sampling
sasaran
 Metode data kuantitatif dlm waktu singkat
 FGD
 Observasi langsung
 Penggunaan data sekunder
Kelemahan RRA:
 Berorientasi kepentingan peneliti, masy sbg objek
pengamatan
 Rumusan program belum tentu sama dg yg dirasakan
kebutuhan masy
 Belum tekankan partisipasi masy,cenderung
dimobilisasi
PRA
= Participatory Rural Appraisal
Participatory = partisipasi masy = keikut sertaan masy
Penilaian/Pengkajian u/ memahami keadaan/ kondisi di
masy/kelg oleh masy/kelg setempat yg terkait,
dipandu/difasilitasi petugas scr partisipatip dg
bantuan diagram, peta, alat2 ttt, & upaya utk
mengatasi scr partisipatif.
Metode penelitian & mengumpulkan data  metode
pembelajaran masy.
Pendekatan & teknik pelibatan masy dlm proses
pemikiran yg berlangsung selama kegiatan
perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi
program di masy.
Pelaku : dilakukan antar pelaku/partisipan scr bersama
dg pendamping dari luar.
Tujuan PRA
Utk pengumpulan data akurat/mendalam berbagai
informasi yg perlumengeksplorasi  masalah
mendasar & potensi
– Pengetahuan, pemahaman keadaan/kondisi
– Kebutuhan & prioritas
– kedekatan fisik & kedekatan psikis
– komunikasi, perasaan yg tersirat, nilai, dll
Memfasilitasi kelg/masy  utk memahami
keadaan/kondisi mereka sendiri & lingk.  proses
pembelajaran kelg/ masy sbg peneliti bg
pengembangan keg mereka sendiri  proses
pembelajaran penguatan/ pemberdayaan.
PRA menghasilkan rancangan program yg sesuai dg
keadaan masy.
Tahapan PRA
Persiapan.:
a. Koordinasi dgn kelg atau desa lokasi PRA.
– Menjelaskan rencana PRA
– Menentukan tempat, waktu.
– Menentukan peserta.
– Menyiapkan penyelenggaraan
– Menentukan informasi yg akan dikaji.
b. Menentukan teknik, siapkan alat, instrumen.
c. Pembentukan & pengembangan tugas TIM.
Pelaksanaan PRA utk akurasi data
manfaatkan data dasar yg dikumpulkan petugas
(data primer oleh ptg & data sekunder oleh
lembaga  potret menurut analisis petugas)
utk akurasi data thd data sebelumnya proses
partisipatif
– Potret yg sebenarnya
– Potret yg diharapkan  kebutuhan nyata
dibanding kenyataan  MASALAH.
– Upaya yg diharapkan  pecahkan masalah
mereka sendiri.
Data akan > akurat bila melibatkan orang yg tekait
dg masalah tsb / masy setempat.
Utk perencanaan  memfasilitasi kelg/masy:
 identifikasi & mengkaji masalah yg mengganggu
kesejahteraan mereka
 mencari penyebab terjadinya masalah, & analisis
mendalam  bahan menyusun rencana kegiatan
secara riil /nyata.
 Identifikasi & mengkaji potensi yg dimiliki 
menjawab bagaimana cara atasinya sendiri.
Utk evaluasi keg  memfasilitasi kelg/masy
 Lakukan penilaian keg, diselenggarakan scr swadaya
 Perbandingan seb & setelah keg dilakukan
 Masalah & kebutuhan apa yg diselesaikan, & yg masih
dibutuhkan.
 Potensi yg masih dapat dikembangkan.
Alat & tenik Pelaksanaan PRA
 Observasi (kunjungan)
 Visualisasi
– Peta (peta desa, peta lingkungan)
– Diagram venn
– Kegiatan harian, musim
– Pembobotan.
 Dialog/diskusi & Wawancara Semi terstruktur
Dialog/wawancara antar angt kelg/orang terkait
masalah
Observasi langsung Transek = jalan2 desa
perlu didampingi nara sumber yg memahami
 disusun peta /situasi fisik lainnya
pembuktian kondisi & situasi yg nyata thd kondisi
rumah, lingk, sumber penularan/ sebaran peny, akses
pelayanan, akses fasilitas ttt, dll.

Diagram peran/Diagram Venn


= mulai identifikasi peran tokoh/ institusi di lingk besar/
sedang/kecil, jauh & dekat yang kontak fisik & psikis,
kedekatan penyebab)
– peran angt kelg hub thd or yg terkena masalah
– peran lembaga/petugas dlm hub dg keluarga
– peran masalah dg sebab masalah
– peran dlm pengambilan keputusan, dll.
 Contoh Diagram Peran ( Diagram Venn)

Ibu  Bagaimana Posisi anggota


Balita Hamil keluarga thd ibu hamil (IH)?
Anak
remaja  Buat Diagram jauh dekat.
 Rumuskan Peran anggota
keluarga thd. IH.
Bapak
 Temukan masalah & Potensi thd
IH!
Sketsa Kalender Ibu Hamil
Bul

 Karakteristik Perkembangan Kes


an
Bul 10
an
Bul 9

Ibu pd bulan kehamilan (jajagi Bul


Bul
an
an
8

7
pengetahuan & kemampuan Bul
an
an
6

keluarga) Bul
Bul
an
4
5

an
Bul 3
an
Bul 2
an
1
Analisa Kegiatan harian
Letakkan peran anggota keluarga dalam
rangkaian kegiatan harian selama 24 jam jam
4 pagi jam 3 pagi

4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 1 2 3 4

Ibu

Anak

Bapak
PLA
= Participatory Learning and Action
= mendorong partisipasi mell belajar & bertindak bersama
 Masy membangun karsa utk selesaikan masalah sendiri
Dan orang luar mendorong terwujudnya mimpi tsb
Tujuan: Masy diberi tempat utk memahami masalahnya,
fasilitator membantu utk mendorong agar mereka
keluar dari persoalan yg dihadapi.
Komunikasi dua arah, kesetaraan,
Menemukan cara utk:
 kembalikan pengabilan keputusan pada masy
 membangun bersama dan untuk bertindak bersama.
 Masy berbicara dan fasilitator luar mendengarkan.
Langkah-langkah PLA
 Bimbing kerjasama TEAM, shg rasa percaya diri &
kerjasama menyenangkan mempelajari sejumlah trik
& cara bekerja sama dg lebih baik.
 Bimbing bgmn cara terbaik utk komunikasikan
informasi & ide ttg masalah & pemecahannya
  minta buat media komunikasi sendiri (kata2 sendiri
yg komunikatif, canggih)  muncul rasa bangga,
kreatif, utk sebarluaskan pd masy
  berikan kesempatan masy buat keputusan sendiri,
berbagi & melakukan pekerjaan u/ kepentingan
bersama.
 Kembangkan tim pelaksana, pemantau & evaluasi dari
rencana.
SMD (Survei Mawas Diri)
= mengumpulkan berbagai informasi (data desa,
aparat desa, PKD, kader, lingk, dll)  yg terkait:
– Situasi desa secara umum
– Situasi masalah kesehatan yg ada dan potensi
– Kelompokkan masalah dlm isu utama desa.
Metode SMD:
 Transek  melihat kondisi desa & memahami
masalah secara langsung di lapangan.
 Pemetaan  gali masalah, potensi, kegiatan di desa
oleh forum kes desa & kader, Toma, Toga (kajian
dokumen, ukur langsung, observasi).
 Wawancara, FGD, PRA  gali scr mendalam ttg
masalah, penyebab masalah, keg yg ada & keg perlu
dikembangkan
METODE PENGUMPULAN INFORMASI/DATA
 Kajian dokumen.
 Pengukuran langsung
 Observasi:
– Lingkungan
– Perilaku (individu, kelompok)
– Pelaksanaan kegiatan/pelayanan.
 Wawancara: terstruktur atau mendalam
 Diskusi kelompok terarah (homogen)
 PRA (heterogen pelaku yg terkait dg topik)
Informan adalah narasumber  bahan (SMD)  masalah &
penyebab, potensi, kebutuhan motivasi masy.
Ketrampilan pengumpulan informasi/data kualitatif >> 
tahu pola penyebab masalah  pemberdayaan
Awal proses SMD dipandu oleh fasilitator/pendamping.
MMD (Musyawarah Masyarakat Desa)
LANGKAH MMD
 Identifikasi masalah, potensi di desa serta peluang.
 Rumuskan masalah dan prioritas masalah
 Identifikasi penyebab masalah & prioritas penyebab.
 Rumuskan pemecahan masalah dg manfaatkan potensi
& peluang (perhatian utama usulan/partisipasi kelg/
masy)
 Susun rencana kegiatan operasinal tiap pemecahan
masalah yg disepakati (keg, tujuan, bgmn, siapa,
kapan, dimana)
 Susun kesepakatan indikator keberhasilan  dorong
monev oleh keluarga/masy
MMD (Musyawarah Masyarakat Desa)
Metode MMD
 Penentuan masalah, urutan masalah &
argumentasinya.
 Curah pendapat & diskusi penyebab masalah dg
argumentasinya  kesepakatan penyebab yg
akan diatasi.
 Hubungan penyebab masalah & pemanfaatan
potensi yg ada  pemecahan masalah 
kegiatan pokok
 Penyusunan kegiatan operasional yg disepakati.
 Menyusun instrumen monev

Anda mungkin juga menyukai