BY
adenoma di kolon
Familial poliposis
Kolitis ulserative
Genetik
PATOLOGI
Tipe polipoid atau vegetatif: tumbuh menonjol ,
berbentuk bunga kol dan ditemukan terutama di
sekum dan kolon asenden
Tipe skirus: mengakibatkan penyempitan
sehingga terjadi stenosisdan gejala obstruksi
terutama ditemukan di kolon desenden, sigmoid
dan rektum
Tipe ulseratif: terjadi karena nekrosis di bagian
sentral terdapat di rektum
KLASIFIKASI CA COLON MENURUT DUKES
A: kanker hanya terbatas pada mukosa dan belum
ada metastasis.
B1: kanker telah menginfiltrasi lapisan muskularis
mukosa.
B2:kanker telah menembus lapisan muskularis
sampai lapisan propria
C1: kanker telah mengadakan metastasis ke kelenjar
getah bening sebanyak satu sampai empat buah
C2:kanker telah mengadakan metastasis ke kelenjar
getah bening lebih dari 5 buah
.D : kanker telah mengadakan metastasis regional
tahaplanjut dan penyebaran yang luas & tidak dapat
dioperasi lagi
STADIUM KANKER KOLON
Stadium I
bila keberadaan sel-sel kanker masih sebatas pada
lapisan dinding usus besar (lapisan mukosa).
Stadium II
terjadi saat sel-sel kanker sudah masuk ke jaringan
otot di bawah lapisan mukosa.
Pada stadium III
sel kanker sudah menyebur ke sebagian kelenjar
limfe yang banyak terdapat di sekitar usus.
Stadium IV
terjadi saat sel-sel kanker sudah menyerang seluruh
kelenjar limfe atau bahkan ke organ-organ lain
KLASIFIKASI CA COLON BERDASARKAN
TNM
T Tumor primer
TO Tidak ada tumor
TI Invasi hingga mukosa atau sub mukosa
T2 Invasi ke dinding otot
T3 Tumor menembus dinding otot
N Kelenjar limfa
N0 tidak ada metastase
N1 Metastasis ke kelenjar regional unilateral
N2 Metastasis ke kelenjar regional bilateral
N3 Metastasis multipel ekstensif ke kelenjar
regional
M Metastasis jauh
MO Tidak ada metastasis jauh
MI Ada metastasis jauh
B
MANIFESTASI KLINIS
Gejala lesi sebelah kanan: nyeri dangkal
abdomen dan melena
Gejala lesi sebelah kiri: obstruksi : nyeri
abdomendan kram, penipisan feses, konstipasi
dan distensi, darah pada feses
GEJALA LOKAL
Perubahan kebiasaan buang air
Perubahan frekuensi buang air, berkurang
(konstipasi) atau bertambah (diare)
Sensasi seperti belum selesai buang air, (masih ingin
tapi sudah tidak bisa keluar) dan perubahan diameter
serta ukuran kotoran (feses). Keduanya adalah ciri
khas dari kanker kolorektal
Perubahan wujud fisik kotoran/feses
Hemorragi
Peritonitis
Perforasi usus
Sepsis
GEJALA PENYEBARAN
Penyebaran ke Hati, menimbulkan gejala:
Penderita tampak kuning
Nyeri pada perut, lebih sering pada bagian
kanan atas, di sekitar lokasi hati
Pembesaran hati, biasa tampak pada
pemeriksaan fisik oleh dokter
Timbul suatu gejala lain yang disebut
paraneoplastik, berhubungan dengan
peningkatan kekentalan darah akibat
penyebaran kanker.
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
Endoskopi
Radiologi
USG
Histopatologi
laboratorium
PENATALAKSANAAN MEDIS
Pembedahan: reseksi, kolostomi
Radioterapi
Kemoterapi
Dietetik
PENATALAKSANAAN KEPERAWATAN
Dukungan adaptasi dan kemandirian.
Meningkatkan kenyamanan.
Mencegah komplikasi.
Makanan/cairan
kebiasaan makan pasien di rumah dalam
sehari, seberapa banyak dan komposisi setiap
kali makan adakah pantangan terhadap suatu
makanan, ada keluhan anoreksia, mual,
perasaan penuh (begah), muntah, nyeri ulu
hati sehingga menyebabkan berat badan
menurun.
Perubahan pada kelembaban/turgor kulit;
edema
PENGKAJIAN
Neurosensori
Pusing; sinkope
Nyeri/kenyamanan