Anda di halaman 1dari 29

ASKEP CA COLON

BY

NS.BAIQ DIAH EKA YULIANTI,S.KEP


DEFINISI
 Kanker kolon adalah suatu bentuk keganasan
dari masa abnormal/neoplasma yang muncul
dari jaringan epithelial dari colon
 Kanker kolon/usus besar adalah tumbuhnya sel
kanker yang ganas di dalam permukaan usus
besar atau rektum
 Kanker kolon adalah pertumbuhan sel yang
bersifat ganas yang tumbuh pada kolon dan
menginvasi jaringan sekitarnya
 kanker kolon adalah suatu pertumbuhan tumor
yang bersifat ganas dan merusak sel DNA dan
jaringan sehat disekitar kolon (usus besar)
ETIOLOGI
 Diet: diet rendah
serat, diet tinggi
lemak
 Kelainan di kolon:

 adenoma di kolon

Familial poliposis

Kolitis ulserative

 Genetik
PATOLOGI
 Tipe polipoid atau vegetatif: tumbuh menonjol ,
berbentuk bunga kol dan ditemukan terutama di
sekum dan kolon asenden
 Tipe skirus: mengakibatkan penyempitan
sehingga terjadi stenosisdan gejala obstruksi
terutama ditemukan di kolon desenden, sigmoid
dan rektum
 Tipe ulseratif: terjadi karena nekrosis di bagian
sentral terdapat di rektum
KLASIFIKASI CA COLON MENURUT DUKES
 A: kanker hanya terbatas pada mukosa dan belum
ada metastasis.
 B1: kanker telah menginfiltrasi lapisan muskularis
mukosa.
B2:kanker telah menembus lapisan muskularis
sampai lapisan propria
 C1: kanker telah mengadakan metastasis ke kelenjar
getah bening sebanyak satu sampai empat buah
C2:kanker telah mengadakan metastasis ke kelenjar
getah bening lebih dari 5 buah
 .D : kanker telah mengadakan metastasis regional
tahaplanjut dan penyebaran yang luas & tidak dapat
dioperasi lagi
STADIUM KANKER KOLON
 Stadium I
bila keberadaan sel-sel kanker masih sebatas pada
lapisan dinding usus besar (lapisan mukosa).
 Stadium II
terjadi saat sel-sel kanker sudah masuk ke jaringan
otot di bawah lapisan mukosa.
 Pada stadium III
sel kanker sudah menyebur ke sebagian kelenjar
limfe yang banyak terdapat di sekitar usus.
 Stadium IV
terjadi saat sel-sel kanker sudah menyerang seluruh
kelenjar limfe atau bahkan ke organ-organ lain
KLASIFIKASI CA COLON BERDASARKAN
TNM
 T Tumor primer
TO Tidak ada tumor
TI Invasi hingga mukosa atau sub mukosa
T2 Invasi ke dinding otot
T3 Tumor menembus dinding otot
 N Kelenjar limfa
N0 tidak ada metastase
N1 Metastasis ke kelenjar regional unilateral
N2 Metastasis ke kelenjar regional bilateral
N3 Metastasis multipel ekstensif ke kelenjar
regional
 M Metastasis jauh
MO Tidak ada metastasis jauh
MI Ada metastasis jauh
B
MANIFESTASI KLINIS
 Gejala lesi sebelah kanan: nyeri dangkal
abdomen dan melena
 Gejala lesi sebelah kiri: obstruksi : nyeri
abdomendan kram, penipisan feses, konstipasi
dan distensi, darah pada feses
GEJALA LOKAL
 Perubahan kebiasaan buang air
 Perubahan frekuensi buang air, berkurang
(konstipasi) atau bertambah (diare)
 Sensasi seperti belum selesai buang air, (masih ingin
tapi sudah tidak bisa keluar) dan perubahan diameter
serta ukuran kotoran (feses). Keduanya adalah ciri
khas dari kanker kolorektal
 Perubahan wujud fisik kotoran/feses

 Feses bercampur darah atau keluar darah dari lubang


pembuangan saat buang air besar
 Feses bercampur lendir

 Feses berwarna kehitaman, Timbul rasa nyeri disertai


mual dan muntah saat buang air besar,
Adanya benjolan pada abdomen
GEJALA UMUM
 Berat badan turun tanpa sebab yang jelas
 Hilangnya nafsu makan

 Anemia, pasien tampak pucat

 Sering merasa lelah

 Kadang-kadang mengalami sensasi seperti


melayang
KOMPLIKASI
 Obstruksi usus parsial atau lengkap.
 Metastase ke organ sekitar

 Hemorragi

 Peritonitis

 Perforasi usus

 Sepsis
GEJALA PENYEBARAN
 Penyebaran ke Hati, menimbulkan gejala:
 Penderita tampak kuning
 Nyeri pada perut, lebih sering pada bagian
kanan atas, di sekitar lokasi hati
 Pembesaran hati, biasa tampak pada
pemeriksaan fisik oleh dokter
 Timbul suatu gejala lain yang disebut
paraneoplastik, berhubungan dengan
peningkatan kekentalan darah akibat
penyebaran kanker.
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
 Endoskopi
 Radiologi

 USG

 Histopatologi

 laboratorium
PENATALAKSANAAN MEDIS
 Pembedahan: reseksi, kolostomi
 Radioterapi

 Kemoterapi

 Dietetik
PENATALAKSANAAN KEPERAWATAN
 Dukungan adaptasi dan kemandirian.
 Meningkatkan kenyamanan.

 Mempertahankan fungsi fisiologis optimal.

 Mencegah komplikasi.

 Memberikan informasi tentang proses/ kondisi


penyakit, prognosis, dan kebutuhan pengobatan
PENGKAJIAN
 Aktivitas/istirahat
keluhan nyeri, perasaan penuh, sehingga perlu dilakukan
pengkajian terhadap pola istirahat dan tidur.
 Sirkulasi
Gejala: Palpitasi, nyeri dada pada pergerakan kerja,
perubahan pada tekanan darah.
 Integritas ego
Faktor stress (keuangan, pekerjaan, perubahan peran) dan
cara mengatasi stress ( misalnya merokok, minum alkohol,
menunda mencari pengobatan, keyakinan religius/ spiritual)
Masalah tentang perubahan dalam penampilan misalnya,
alopesia, lesi, cacat, pembedahan.
Menyangkal diagnosis, perasaan tidak berdaya, putus asa,
tidak mampu, tidak merasakan, rasa bersalah, kehilangan.
PENGKAJIAN
 Eliminasi
 Bagaimana kebiasaan di rumah yaitu: frekuensi,
komposisi, jumlah, warna, dan cara pengeluarannya,
apakah dengan bantuan alat atau tidak adakah
keluhan yang menyertainya. Apakah kebiasaan di
rumah sakit sama dengan di rumah.
 pemeriksaan fisik dengan observasi adanya distensi
abdomen, massa akibat timbunan faeces.
 Massa tumor di abdomen, pembesaran hepar akibat
metastase, asites, pembesaran kelenjar inguinal,
pembesaran kelenjar aksila dan supra klavikula,
pengukuran tinggi badan dan berat badan, lingkar
perut, dan colok dubur.
PENGKAJIAN

 Makanan/cairan
 kebiasaan makan pasien di rumah dalam
sehari, seberapa banyak dan komposisi setiap
kali makan adakah pantangan terhadap suatu
makanan, ada keluhan anoreksia, mual,
perasaan penuh (begah), muntah, nyeri ulu
hati sehingga menyebabkan berat badan
menurun.
 Perubahan pada kelembaban/turgor kulit;
edema
PENGKAJIAN
 Neurosensori
Pusing; sinkope
 Nyeri/kenyamanan

Tidak ada nyeri, atau derajat bervariasi misalnya


ketidaknyamanan ringan sampai nyeri berat
(dihubungkan dengan proses penyakit)
 Pernapasan

Merokok (tembakau, mariyuana, hidup dengan seorang


perokok), Pemajanan asbes
DIAGNOSA KEPERAWATAN
 Nyeri (akut) berhubungan dengan trauma jaringan dan
reflek spasme otot sekunder akibat kanker usus besar.
 Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan status hipometabolik berkenaan
dengan kanker.
 Risiko tinggi terhadap kekurangan volume cairan
berhubungan dengan kurang masukan cairan
 Keletihan berhubungan dengan perubahan kimia tubuh:
efek samping obat- obatan, kemoterapi.
 Risiko tinggi terhadap kerusakan kulit / jaringan
berhubungan dengan insisis bedah, pembentukan stoma
dan kontaminasi.
 Risiko tinggi terhadap konstipasi / diare berhubungan
dengan karsinoma kolon.
SEKIAN & TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai