Probabilitas (Kelompok Iv)
Probabilitas (Kelompok Iv)
3.Peristiwa
Nilai dari probabilitas berkisar antara 0 dan
1. Semakin dekat nilai probabilitas ke nilai
0, semakin kecil kemungkinan suatu
kejadian akan terjadi. Sebaliknya semakin
dekat nilai probabilitas ke nilai 1 semakin
besar peluang suatu kejadian akan terjadi.
B.
Ada Dua Macam Aturan Yang Berlaku
Dalam Pembahasan Probabilitas, Yaitu
Aturan Penambahan Dan Perkalian
1. Aturan Penjumlahan :
Kejadian Saling Meniadakan
Kejadian Tidak Saling Meniadakan
2. Aturan Perkalian :
Kejadian Tak Bebas
Kejadian Bebas
Hukum Penjumlahan
atau
P(A È B) = P(A) + P(B)
› Kejadian Tidak Saling Meniadakan :
Dua peristiwa atau lebih disebut peristiwa
tidak saling meniadakan apabila kedua
peristiwa atau lebih tersebut dapat terjadi
pada saat yang bersamaan. Jika dua
peristiwa A dan B tidak saling meniadakan,
probabilitas terjadinya peristiwa tersebut
adalah
P(A) = nA/N
Contoh.
Suatu mata uang logam yang masing-masing sisinya berisi
gambar dan angka dilemparkan secara bebassebanyak 1 kali.
Berapakah probabilitas munculnya gambar atau angka?
Jawab :
n=1, N=2
P (gambar atau angka)=1/2 atau 50%
Dapat disimpulkan peluang munculnya gambar atau angka
adalah sama besar.
Probabilitas didifinisikan sebagai peluang
Rentangan probabilitas antara 0 sampai
dengan 1. Jika kita mengatakan
probabilitas sebuah peristiwa adalah 0,
maka peristiwa tersebut tidak mungkin
terjadi. Dan jika kita mengatakan bahwa
probabilitas sebuah peristiwa adalah 1
maka peristiwa tersebut pasti terjadi.
Daftar pustaka
http://arrosyadi.wordpress.com/2010/04/20/pengertian-teori/
http://nurrahmanarif.wordpress.com/2010/10/30/pengantar-teori-
peluang/
http://ssantoso.blogspot.com/2009/03/materi-ii-teori-probabilitas-
1.html
http://arrosyadi.wordpress.com/2010/04/20/pengertian-teori/
.
http://nurrahmanarif.wordpress.com/2010/10/30/pengantar-teori-
peluang/
http://ssantoso.blogspot.com/2009/03/materi-ii-teori-probabilitas-
1.html
Thank You