Anda di halaman 1dari 18

VERAWATI SIMAMORA

SIFRA GRAECE C SITIO


ERNA HANDAYANI
RETNO RAHAYU PRIYATI
1. Eksperimen

2. Hasil (out come)

3.Peristiwa
Nilai dari probabilitas berkisar antara 0 dan
1. Semakin dekat nilai probabilitas ke nilai
0, semakin kecil kemungkinan suatu
kejadian akan terjadi. Sebaliknya semakin
dekat nilai probabilitas ke nilai 1 semakin
besar peluang suatu kejadian akan terjadi.
B.
Ada Dua Macam Aturan Yang Berlaku
Dalam Pembahasan Probabilitas, Yaitu
Aturan Penambahan Dan Perkalian
1. Aturan Penjumlahan :
 Kejadian Saling Meniadakan
 Kejadian Tidak Saling Meniadakan
2. Aturan Perkalian :
 Kejadian Tak Bebas
 Kejadian Bebas
Hukum Penjumlahan

 Digunakan Apabila Kita Hendak


Menentukan Probabilitas Satu
Kejadian Atau Kejadian Lain Atau
Kedua-Nya Yang Terjadi Pada Satu Kali
Observasi Atau Eksperimen.
 Untuk Menerapkan Aturan Penambahan
Ini, Harus Dilihat Dulu Jenis Kejadian-
Nya, Apakah Saling Meniadakan
(Mutually Exclusive) Atau Tidak Saling
Meniadakan (Non Exclusive).
› Kejadian Saling Meniadakan :
Dua peristiwa atau lebih disebut saling
meniadakan jika kedua atau lebih peristiwa
itu tidak dapat terjadi pada saat yang
bersamaan. Jika peristiwa A dan B saling
meniadakan, probabilitas terjadinya peristiwa
tersebut adalah

P(A atau B) = P(A) + P(B)

atau
P(A È B) = P(A) + P(B)
› Kejadian Tidak Saling Meniadakan :
Dua peristiwa atau lebih disebut peristiwa
tidak saling meniadakan apabila kedua
peristiwa atau lebih tersebut dapat terjadi
pada saat yang bersamaan. Jika dua
peristiwa A dan B tidak saling meniadakan,
probabilitas terjadinya peristiwa tersebut
adalah

P(A atau B) = P(A) + P(B) – P(A dan B)


Aturan Perkalian

Dalam konsep probabilitas, aturan


perkalian diterapkan secara berbeda
menurut jenis kejadiannya. Ada dua jenis
kejadian dalam hal ini, yaitu kejadian tak
bebas dan kejadian bebas.
KEJADIAN TAK BEBAS

Dua peristiwa atau lebih disebut kejadian


tidak bebas apabila peristiwa yang satu
dipengaruhi atau tergantung pada
peritiwa lainnya. Probabilitas peristiwa tidak
saling bebas dapat pula dibedakan atas tiga
macam, yaitu yaitu probabilitas bersyarat,
gabungan, dan marjinal.
KEJADIAN BEBAS

Dua kejadian atau lebih dikatakan


merupakan kejadian bebas apabila
terjadinya kejadian tersebut tidak saling
mempengaruhi. Dua kejadian A dan B
dikatakan bebas, kalau kejadian A tidak
mempengaruhi B atau sebaliknya.
Probabilitas merupakan suatu
perhitungan untuk mendapatkan nilai
antara 0 s/d 1, yang menunjukkan
seberapa besar peluang kemungkinan
terjadinya suatu peristiwa atau suatu
kejadian.
 Probabilitas disimbolkan dengan huruf P
(Probability)
 Suatu kejadian atau Peristiwa
disimbolkan dengan huruf E (Event)
 Seberapa banyak kejadian yang
diinginkan terjadi disimbolkan dengan X
 Jumlah seluruh kemungkinan yang akan
terjadi disimbolkan dengan Huruf NP(E)=
X/N
Jika tadi kita hanya memperhatikan
peluang suatu kejadian secara kualitatip,
hanya memperhatikan apakkah kejadian
tersebut memiliki peluang besar akan
terjadi atau tidak. Disini kita akan
membahas nilai dari probabilitas suatu
kejadian secara kuantitatip. Kita bias
melihat apakah suatu kejadian berpotensi
terjadi ataukah tidak
Jika terdapat N peristiwa, dan nA dari N peristiwa tersebut
membentuk kejadian A, maka probabilitas A adalah :

P(A) = nA/N

Dimana : nA= banyaknya kejadian


N= kejadian selauruhnya/peristiwa yang mungkin terjadi

Contoh.
Suatu mata uang logam yang masing-masing sisinya berisi
gambar dan angka dilemparkan secara bebassebanyak 1 kali.
Berapakah probabilitas munculnya gambar atau angka?
Jawab :
n=1, N=2
P (gambar atau angka)=1/2 atau 50%
Dapat disimpulkan peluang munculnya gambar atau angka
adalah sama besar.
Probabilitas didifinisikan sebagai peluang
Rentangan probabilitas antara 0 sampai
dengan 1. Jika kita mengatakan
probabilitas sebuah peristiwa adalah 0,
maka peristiwa tersebut tidak mungkin
terjadi. Dan jika kita mengatakan bahwa
probabilitas sebuah peristiwa adalah 1
maka peristiwa tersebut pasti terjadi.
Daftar pustaka

http://arrosyadi.wordpress.com/2010/04/20/pengertian-teori/

http://nurrahmanarif.wordpress.com/2010/10/30/pengantar-teori-
peluang/

http://ssantoso.blogspot.com/2009/03/materi-ii-teori-probabilitas-
1.html

http://arrosyadi.wordpress.com/2010/04/20/pengertian-teori/
.
http://nurrahmanarif.wordpress.com/2010/10/30/pengantar-teori-
peluang/

http://ssantoso.blogspot.com/2009/03/materi-ii-teori-probabilitas-
1.html
Thank You

Anda mungkin juga menyukai