Anda di halaman 1dari 42

KEBIJAKAN DAN IMPLEMENTASI

PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA


PADA SATUAN PENDIDIKAN

Tim Pengembang
PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA
DIREKTORAT JENDERAL PTK DIKMEN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
2011

1
Apa Itu Pendidikan Karakter?
PENDIDIKAN ADALAH USAHA SADAR DAN
TERENCANA UNTUK MEWUJUDKAN
SUASANA BELAJAR DAN PROSES
PEMBELAJARAN AGAR PESERTA DIDIK
SECARA AKTIF MENGEMBANGKAN POTENSI
DIRINYA UNTUK MEMILIKI KEKUATAN
SPIRITUAL KEAGAMAAN, PENGENDALIAN
DIRI, KEPRIBADIAN, KECERDASAN, AKHLAK
MULIA, SERTA KETERAMPILAN YANG
DIPERLUKAN DIRINYA, MASYARAKAT, BANGSA
DAN NEGARA.

2
KARAKTER: SIFAT KHAS, KUALITAS DAN
KEKUATAN MORAL PADA SESEORANG ATAU
KELOMPOK.
PUSKUR MEMBERIKAN PENGERTIAN
KARAKTER SEBAGAI WATAK, TABIAT,AKHLAK,
ATAU KEPRIBADIAN SESEORANG YANG
TERBENTUK DARI HASIL INTERNALISASI NILAI-
NILAI KEBAJIKAN (VIRTUES) YANG DIYAKINI
DAN DIGUNAKANNYA SEBAGAI LANDASAN
CARA PANDANG, BERPIKIR, BERSIKAP, DAN
BERTINDAK.

3
Proses terbentuknya?
MELALUI PENDIDIKAN, PENGALAMAN,
COBAAN HIDUP, PENGORBANAN DAN
PENGARUH LINGKUNGAN,KEMUDIAN
TERINTERNALISASI NILAI-NILAI
SEHINGGA MENJADI NILAI INTRINSIK
YANG MELANDASI SIKAP DAN PERILAKU
SIKAP DAN PERILAKU TERSEBUT
DILAKUKAN BERULANG-ULANG
SEHINGGA MENJADI KEBIASAAN
KEBIASAAN TERSEBUT DIJAGA DAN
DIPELIHARA MAKA JADILAH KARAKTER

4
JADI?
PENDIDIKAN KARAKTER: USAHA SADAR
DAN TERENCANA DALAM MENANAMKAN
NILAI-NILAI SEHINGGA TERINTERNALISASI
DALAM DIRI PESERTA DIDIK YANG
MENDORONG DAN MEWUJUD DALAM
SIKAP DAN PERILAKU YANG BAIK
(MUHSIN).
PENDIDIKAN KARAKTER HAKIKATNYA
ADALAH PENDIDIKAN YANG BERUSAHA
MENANAMKAN DAN MENEBARKAN
KEBAJIKAN (RAHMATAN LIL ‘ALAMIN).
5
PENDIDIKAN KARAKTER BUKAN
TERLETAK PADA MATERI
PEMBELAJARAN MELAINKAN PADA
AKTIVITAS YANG MELEKAT,
MENGIRINGI, DAN MENYERTAINYA
(SUASANA YANG MEWARNAI,
TERCERMIN DAN MELINGKUPI PROSES
PEMBELAJARAN PEMBIASAAN
SIKAP & PERILAKU YANG BAIK)
PENDIDIKAN KARAKTER TIDAK
BERBASIS PADA MATERI, TETAPI PADA
KEGIATAN.
6
Apa yang mejadi Pemicu? Latar Belakang
MORAL/AKHLAK/WATAK
(KARAKTER) YANG LEMAH
& KURANG BAIK

PARADIGMA & SEBAGIAN


NILAI-NILAI YANG DIJADIKAN
ACUAN DALAM BERSIKAP & TERJADINYA KRISIS
BERPERILAKU MASYARAKAT MULTIDIMENSIONAL
KELIRU DALAM BERBAGAI ASPEK
KEHIDUPAN
KURANGNYA
KETELADANAN

PROSES PEMBELAJARAN
LEBIH MENEKANKAN PADA
ASPEK KOGNITIF &
KURANG MEMPERHATIKAN
PRAKTIK/PEMBIASAAN 7
PERLU
REVITALISASI
PEMBANGUNAN
KARAKTER
BANGSA
8
Dasar Pemikiran Pentingnya
Pendidikan Karakter
Pancasila sebagai dasar negara mengandung
nilai-nilai: Ketuhanan, kemanusiaan,
persatuan, kerakyatan dan keadilan
Pasal 31 ayat (3) UUD 1945 Amandemen:
“Pemerintah mengusahakan dan
menyelenggarakan satu sistem pendidikan
nasional, yang meningkatkan keimanan dan
ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka
mencerdas-kan kehidupan bangsa, yang
diatur dengan undang-undang”
9
Undang-undang nomor 20 Tahun 2003,
tentang Sistem Pendidikan Nasional, pasal 3:
“Pendidikan nasional berfungsi
mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa
yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan
untuk berkembangnya potensi peserta didik
agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara
yang demokratis serta bertanggung jawab”.

10
UU No. 14/2005 Tentang Guru & Dosen
TUGAS UTAMA GURU :
 MENDIDIK,

 MENGAJAR,

 MEMBIMBING,

 MENGARAHKAN,

 MELATIH,

 MENILAI DAN

 MENGEVALUASI

PESERTA DIDIK PADA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI


JALUR PENDIDIKAN FORMAL, PENDIDIKAN DASAR
DAN PENDIDIKAN MENENGAH (PS.1:1)
11
MENDIDIK BERARTI, MENANAMKAN NILAI-
NILAI YANG BAIK MENATA: HATI,
PIKIRAN DAN SIKAP MENTAL (HARUS
DIAWALI DARI DIRI SENDIRI)
MENGAJAR BERARTI, MEMBERIKAN
PENGETAHUAN/BEKAL (YANG
BERMANFAAT) DALAM MENGHADAPI
KEHIDUPAN
MEMBIMBING BERARTI, MENUNTUN KE
ARAH TUJUAN YANG TELAH DITETAPKAN
(HARUS JELAS)
MENGARAHKAN BERARTI, MENUNJUKKAN
KEPADA PILIHAN YANG TERBAIK
12
MELATIH BERARTI, MEMBIASAKAN
PESERTA DIDIK MELAKUKAN
SESUATU YANG BAIK SECARA BENAR
DAN MELAKUKAN SESUATU YANG
BENAR SECARA BAIK
MENILAI DAN MENGEVALUASI
BERARTI, MENGHITUNG DAN
MENGUKUR PROSES DAN HASIL
KERJA KITA, APAKAH TUJUAN YANG
INGIN KITA RAIH SUDAH
SESUAI/TERCAPAI ATAU BELUM.

13
1. Undang - Undang RI Nomor 17 Tahun
2007 tentang RPJPN 2005 – 2025
2. Instruksi Presiden RI Nomor 1 Tahun
2010 tentang Percepatan Pelaksanaan
Prioritas Pemb. Nas. Tahun 2010
Rujukan
Penyusunan 3. Arahan Presiden RI dalam Sidang
Kebijakan Kabinet Terbatas Bidang Kesra tanggal
Nasional
Pendidikan 18 Maret 2010
Karakter 4. Arahan Presiden RI pada Rapat Kerja
Nasional di Tampak Siring, Bali
Tanggal 19- 20 April 2010
5. Arahan Presiden RI pada Puncak
Peringatan Hari Pendidikan Nasional di
Istana Negara Tanggal 11 Mei 2010
14
Apa Tujuan Pendidikan
Karakter?
 MEMBANTU SISWA UNTUK
MENGEMBANGKAN POTENSI
KEBAJIKAN SEHINGGA TERWUJUD
DALAM KEBISAAN BAIK (HATI,
PIKIRAN, PERKATAAN, SIKAP, DAN
PERBUATAN).
 MENYIAPKAN SISWA MENJADI
WARGA NEGARA (INDONESIA) YANG
BAIK.
 MENGARAHKAN SISWA AGAR MAMPU
MEMBANGUN KEHIDUPAN YANG
BAIK, BERGUNA DAN BERMAKNA.
15
Tujuan, Fungsi, Ruang Lingkup
FUNGSI:
TUJUAN:
• Pengembangkan potensi dasar,
Mengembangkan karakter agar “berhati baik, berpikiran
bangsa agar mampu baik & berperilaku baik”.
mewujudkan nilai-nilai
luhur Pancasila • Pebaikan thd perilaku yg kurang
baik dan penguatan perilaku yg
sudah baik.
• Penyaring budaya yg kurang
sesuai dg nilai-nilai luhur
Pancasila.

RUANG LINGKUP SASARAN:


Keluarga; satuan pendidikan; masyarakat sipil; masyarakat politik;
pemerintah; dunia usaha; media massa.
16
Sasaran Pendidikan Karakter
TERBENTUKNYA
MENGAJAR
PARADIGMA

IQ
TRANSFER OF
KNOWLEDGE SIKAP
EQ &
TRANFORMATION PERILAKU
OF VALUES
SQ

MENDIDIK INTERNALISASI
NILAI-NILAI
17
Karakter Yang Diharapkan
(UU RI NO 17 TAHUN 2007 TENTANG RPJPN 2005-2025)

Tangguh, kompetitif, berakhlak


mulia, bermoral, bertoleran,
bergotong royong, patriotik, dinamis,
berbudaya, dan berorientasi Ipteks
berdasarkan Pancasila dan dijiwai
oleh iman dan takwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa

18
Puskur Mengembangkan 4 Karakter
Minimal, Yang Di Dalamnya
Terkandung Nilai-nilai
JUJUR (RELIGIUS, ADIL, IKHLAS, BERPIKIR
POSITIF)
CERDAS (KREATIF, MENGENDALIKAN DIRI,
RENDAH HATI, HEMAT)
TANGGUH (MANDIRI, PERCAYA DIRI,
TANGGUNG JAWAB, DISIPLIN, KERJA
KERAS, PANTANG MENYERAH)
PEDULI (KASIH SAYANG, TOLERANSI,
SANTUN, CINTA DAMAI, KERJASAMA, CINTA
TANAH AIR)
19
cerdas, kreatif,
jujur, religius, adil, ikhlas,
mengendalikan diri,
berpikr positif
rendah hati, hemat
OLAH OLAH
PIKIR HATI

Perilaku
Berkarakter

OLAH
OLAH
RASA/
RAGA
KARSA
tangguh, mandiri, peduli, kasih sayang,
percaya diri, tanggung toleransi, santun, cinta
jawab, disiplin, kerja damai, kerjasama, cinta
keras, pantang
menyerah
NILAI-NILAI tanah air
YANG
DIKEMBANGKAN
20
8 Karakter yang penting
dikembangkan di sekolah
KEJUJURAN,
RASA TANGGUNG JAWAB,
SEMANGAT BELAJAR,
DISIPLIN DIRI,
KEGIGIHAN,
APRESIASI TERHADAP
KEBHINEKAAN,
SEMANGAT BERKONTRIBUSI, DAN
OPTIMISME 21
Tabel 1. Nilai dan Deskripsi Nilai Pendidikan Budaya dan
Kaarakter Bangsa
NILAI DESKRIPSI
1. Religius Sikap dan perilaku yang patuh dalam
melaksanakan
ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap
pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun
dengan pemeluk agama lain.
2. Jujur Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan
dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya
dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan.
3. Toleransi Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan
agama, suku, etnis, pendapat, sikap, dan tindakan
orang lain yang berbeda dari dirinya.
4. Disiplin Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan
patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan.
5. Kerja Keras Perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-
sungguh
dalam mengatasi berbagai hambatan belajar

22
6. Kreatif Berpikir dan melakukan sesuatu untuk
menghasilkan
cara atau hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki.
7. Mandiri Sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung
pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas.
8. Demokratis Cara berfikir, bersikap, dan bertindak yang
menilai
sama hak dan kewajiban dirinya dan orang lain.
9. Rasa Ingin Tahu Sikap dan tindakan yang selalu berupaya
untuk
mengetahui lebih mendalam dan meluas dari sesuatu
yang dipelajarinya, dilihat, dan didengar.
10. Semangat Kebangsaan Cara berpikir, bertindak, dan
berwawasan yang
menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas
kepentingan diri dan kelompoknya.
11. Cinta Tanah Air Cara berfikir, bersikap, dan berbuat
yang
menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan
penghargaan yang tinggi terhadap bahasa,
lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik
bangsa.
23
12. Menghargai Prestasi Sikap dan tindakan yang
mendorong dirinya untuk
menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat,
dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang
lain.
13. Bersahabat/
Komuniktif
Tindakan yang memperlihatkan rasa senang
berbicara, bergaul, dan bekerja sama dengan orang
lain.
14. Cinta Damai Sikap, perkataan, dan tindakan yang
menyebabkan
orang lain merasa senang dan aman atas kehadiran
dirinya.
15. Gemar Membaca Kebiasaan menyediakan waktu untuk
membaca
berbagai bacaan yang memberikan kebajikan bagi
dirinya.

24
16. Peduli Lingkungan Sikap dan tindakan yang selalu
berupaya mencegah
kerusakan pada lingkungan alam di sekitarnya, dan
mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki
kerusakan alam yang sudah terjadi.
17. Peduli Sosial Sikap dan tindakan yang selalu ingin
memberi
bantuan pada orang lain dan masyarakat yang
membutuhkan.
18. Tanggung-jawab Sikap dan perilaku seseorang
untuk melaksanakan
tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dia
lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat,
lingkungan (alam, sosial dan budaya), negara dan
Tuhan Yang Maha Esa.

25
5 (Lima) Sikap Dasar Karakter

JUJUR
TERBUKA
BERANI MENGAMBIL RESIKO DAN
BERTANGGUNG JAWAB
KOMITMEN
BERBAGI (SHARING)

26
4 (Empat) Sifat Nabi

SHIDDIQ (JUJUR)
AMANAH (DAPAT DIPERCAYA
TANGGUNG JAWAB)
FATHONAH (CERDAS)
TABLIGH (PEDULI DAN BERBAGI)

27
Strategi Pembangunan
Karakter Bangsa
A. Sosialisasi: Penyadaran semua pemangku kepentingan akan pentingnya karakter
bangsa. Media cetak dan elektronik perlu berperanserta dalam sosialisasi

B. Pendidikan: Formal (satuan pendidikan), nonformal (kegiatan


keagamaan,kursus, pramuka dll.), informal (keluarga, masyarakat, dan
tempat kerja), forum pertemuan (kepemudaan)

C. Pemberdayaan: Memberdayakan semua pemangku kepentingan (orang tua, satuan


pendidikan, ormas, dsb.) agar dapat berperan aktif dalam pendidikan karakter

D. Pembudayaan: Perilaku berkarakter dibina dan dikuatkan dengan penanaman nilai-


nilai kehidupan agar menjadi budaya

E. Kerjasama: Membangun kerjasama sinergis antara semua pemangku kepentingan

28
Strategi Pembangunan Karakter Bangsa
Melalui Pendidikan

Agama, Pancasila,
UUD 1945,
PROSES PEMBUDAYAAN DAN PEMBERDAYAAN
UU No. 20/2003 ttg
Sisdiknas INTERVENSI

Teori SATUAN KELUARGA MASYA-


Nilai-nilai Perilaku
Pendidikan,
Psikologi, Luhur PENDIDIKAN RAKAT Berkarakter
Nilai, Sosial
Budaya

Pengalaman terbaik HABITUASI


(best practices)dan
praktik nyata

PERANGKAT PENDUKUNG
Kebijakan, Pedoman, Sumber Daya,
Lingkungan, Sarana dan Prasarana,
Kebersamaan, Komitmen pemangku
kepentingan.

29
Pelaksanaan Pendidikan Karakter
Di Satuan Pendidikan
Integrasi ke dalam KBM Pembiasaan dalam kehidupan
pada setiap Mapel keseharian di satuan pendidikan

BUDAYA SEKOLAH: KEGIATAN KEGIATAN


(KEGIATAN/KEHIDUPAN EKSTRA KESEHARIAN
KESEHARIAN DI KURIKULER DI RUMAH DAN
SATUAN PENDIDIKAN) MASYARAKAT

Integrasi ke dalam kegiatan


Ektrakurikuler : Pramuka,
Olahraga, Karya Tulis, Dsb. Penerapan pembiasaan
kehidupan keseharian di
rumah yang sama dengan
di satuan pendidikan
30
Prinsip-prinsip Pelaksanaan
1. Berkelanjutan;
2. Melalui semua mata pelajaran,
pengembangan diri (ekstra
kurikuler), dan budaya sekolah;
3. Nilai tidak diajarkan tapi
dikembangkan
4. Proses pendidikan melibatkan
peserta didik secara aktif dan
menyenangkan; .

31
Pendekatannya?
KETELADANAN
KEGIATAN
PENUGASAN (PENDAMPINGAN)
PEMBIASAAN
KO-KREASI (KETERLIBATAN AKTIF SISWA)
CIRI-CIRINYA:
 MELIBATKAN SECARA AKTIF KEPALA
SEKOLAH, GURU, SISWA, DAN ORANG TUA
 HUBUNGAN SUBYEK-SUBYEK
 BELAJAR BERSAMA
 PROSES YANG BAIK UNTUK MENJAMIN HASIL
YANG BAIK 32
Strategi Implementasinya?
KEGEMBIRAAN BARU, BUKAN BEBAN
BARU
MULAI DENGAN YANG MUDAH, MURAH
DAN MENGEMBIRAKAN
MULAI DARI DIRI SENDIRI
BERBAGI DAN BERBAGI
APRESIASI DAN APRESIASI

33
Tahap Pelasanaannya?
MENCERAHKAN DAN MENGUATKAN KEYAKINAN
MENGEMBANGKAN GAGASAN BERSAMA-SAMA
MENYUSUN RENCANA TINDAKAN
IMPLEMENTASI RENCANA TINDAKAN
MENGAMATI PERUBAHAN

Metodenya?
MULTI METODE, TERUTAMA YANG
MENYENTUH HATI. KARENA
SESUNGGUHNYA PENDIDIKAN
KARAKTER ADALAH MENGELOLA
HATI.
Contoh-contoh Kegiatan
MERUMUSKAN DAN MEWUJUDKAN
CIRI-CIRI KELAS YANG DIBANGGAKAN
MEMBANGUN HARAPAN & KOMITMEN
SISWA
MERUMUSKAN PROFIL MANUSIA
BERKARAKTER
MENYUSUN DAN MELAKSANAKAN
PEDOMAN PERILAKU
MENINGKATKAN MINAT BACA
MENEMUKENALI KATA-KATA HIKMAH &
MEMASANGNYA DI RUANGAN KELAS &
TEMPAT-TEMPAT STRATEGIS
35
STORY TELLING (MENGAMATI &
MENGABARKAN KEBAJIKAN)
MEMBIASAKAN SIKAP & TINDAKAN BAIK
MENGAPRESIASI KEBAIKAN DAN IHKTIAR
UNTUK MENJADI LEBIH BAIK
TEMA KARAKTER DALAM MAJALAH DINDING
MENGEMBANGKAN SUASANA APRESIATIF
MENYELENGGARAKAN FESTIVAL
KREATIVITAS
PESTA OLAHRAGA DAN APRESIASI
TERHADAP KARAKTER PEMAIN
36
MENEMU-KENALI TOKOH IDOLA
MEMBANTU PESERTA DIDIK MERUMUSKAN
CITA-CITA
PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN
KELOMPOK MINAT DI SEKOLAH
MENDORONG PESERTA DIDIK
MENINGKATKAN KEBERSIHAN DAN
KEASRIAN SEKOLAH
MENUMBUHKEMBANGKAN KEPEDULIAN
PESERTA DIDIK TERHADAP KORBAN
BENCANA/KEMALANGAN
37
MERAYAKAN HARI BESAR
KEAGAMAAN DENGAN KEGIATAN
SOSIAL DAN KEMANUSIAAN
NONTON FILM YANG BERTEMA
PENDIDIKAN KARAKTER, SEJARAH,
KEBUDAYAAN DAN LINGKUNGAN
HIDUP
MEMBIASAKAN BEKERJA DALAM
KELOMPOK
REFLEKSI
MELIBATKAN ORANG-TUA DALAM
PENDIDIKAN KARAKTER
38
Keyakinannya?
PADA DASARNYA, ANAK ITU BAIK &
MEMILIKI POTENSI KEBAJIKAN.
POTENSI ITU AKAN TUMBUH DAN
BERKEMBANG JIKA DIPUPUK & DIPELIHARA.
PEMUPUKAN & PEMELIHARAAN POTENSI
ITU AKAN EFEKTIF BILA DILAKUKAN
MELALUI: KETELADANAN, PENDIDIKAN,
PENDAMPINGAN DAN PEMBIASAAN.
JADI KALAU ADA ANAK/PESERTA DIDIK
YANG TIDAK BAIK, PASTI ADA YANG SALAH
(SOMETHING WRONG)

39
Keniscayaan
KALAU KITA MEMIKIRKAN ORANG
LAIN, NISCAYA ALLAH AKAN
MEMIKIRKAN KITA
KALAU KITA MEMBANTU ORANG
LAIN, NISCAYA ALLAH AKAN
MEMBANTU KITA
KALAU KITA BERBUAT BAIK KEPADA
ORANG LAIN, NISCAYA ALLAH AKAN
BERBUAT BAIK KEPADA KITA

40
TEKAD KAMI
HARI INI
HARUS LEBIH BAIK
DARI HARI KEMARIN

41
TERIMA KASIH
ATAS SEGALA
PERHATIAN DAN
KESABARAN
DAN
MOHON MAAF BILA
ADA KEKURANGAN
DAN KEKELIRUAN
42

Anda mungkin juga menyukai