OLEH:
Riski Fitri Nopina, S.Ked
04054821820109
PEMBIMBING:
dr. Mutia Devi, Sp.KK, FINSDV
BAGIAN/DEPARTEMEN DERMATOLOGI DAN VENEREOLOGIFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA RSMH PALEMBANG
1
STATUS
PASIEN
2
IDENTIFIKASI
(Kunjungan pertama kali ke Poliklinik DV RSUP Dr. Mohammad Hoesin
Palembang pada tanggal 26 Februari 2018 pukul 10.30 WIB)
– Nama : Tn.I
– Tanggal Lahir : 08 Maret 1976
– Usia : 42 tahun
– Jenis kelamin : Laki-laki
– Status : Menikah
– Pekerjaan : Tukang Ojek
– Agama : Islam
– Suku : Sumatera
– Alamat : Jalan Madang Dalam Sekip Jaya, Palembang
– No. RM : 1049072
3
ANAMNESIS
(Autoanamnesis tanggal 26 Februari 2018 pukul 10.30 WIB)
4
Anamnesis
Keluhan Utama
Bercak putih di perut, dada dan punggung semakin benyak sejak 1 pekan yang lalu
Keluhan Tambahan
Gatal pada bercak putih
5
Anamnesis Riwayat Perjalanan Penyakit
Kisaran 2 pekan yang lalu timbul bercak putih sebanyak 1 buah seukuran biji jagung dan
bercak gatal saat berkeringat. Pasien tidak berobat
Kisaran 1 pekan yang lalu timbul bercak putih baru di punggung dan dada beberapa buah
ukuran uang logam Rp. 100,-. Bercak bertambah gatal saat berkeringat. Pasien juga
mengeluh muncul sisik putih halus pada sekitar bercak putih.
6
Anamnesis
7
Anamnesis
8
PEMERIKSAAN FISIK
KU: tampak
sehat
IMT: 28,1 Kesadaran:
kg/m2 compos
(overweight) mentis
Generalikus
BB: Nadi:
72 kg 72 x/menit
Suhu: RR:
37,1oC 22 x/menit
9
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Spesifik
Kepala :Normosefali
Mata :Tidak ada sekret, konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik
Hidung :Tidak ada sekret
Telinga :Meatus akustikus eksternus (MAE) lapang, tidak ada sekret
Mulut :Faring tidak hiperemis, tonsil T1-T1 tenang
Leher :JVP (5-2) cmH2O
10
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Spesifik
Thoraks :Bentuk dada simetris, tidak ada retraksi dinding dada
Cor :Bunyi jantung I-II reguler, tidak ada murmur dan gallop
Pulmo :Suara vesikular normal, tidak ada ronkhi dan wheezing
Abdomen :Datar, lemas, tidak ada nyeri tekan, hepar dan lien tidak teraba, bising usus
normal
Ekstremitas :Tidak ada deformitas, tidak ada edema, akral hangat
KGB) :Tidak ada pembesaran KGB regio colli dextra et sinistra, axilla dextra et
sinistra, dan inguinal dextra et sinistra
Genitalia :Tidak diperiksa
11
PEMERIKSAAN SARAF TEPI
Pemeriksaan pembesaran saraf
N. auricularis magnus dextra et sinistra : pembesaran dan nyeri tidak ada
N. ulnaris dextra et sinistra : pembesaran dan nyeri tidak ada
N. medianus dextra et sinistra : pembesaran dan nyeri tidak ada
N. radialis dextra et sinistra : pembesaran dan nyeri tidak ada
N. peroneus communis dextra et sinistra : pembesaran dan nyeri tidak ada
N. tibialis posterior dextra et sinistra : pembesaran dan nyeri tidak ada
12
PEMERIKSAAN SARAF TEPI
Pemeriksaan fungsi saraf
Tes sensorik
Rasa nyeri : tidak ada kelainan
Rasa raba : tidak ada kelainan
Rasa suhu : tidak ada kelainan
13
PEMERIKSAAN SARAF TEPI(Con’t)
Pemeriksaan fungsi saraf
Tes motorik
N. ulnaris dextra et sinistra : kekuatan otot jari kelingking baik
N. medianus dextra et sinistra : kekuatan otot ibu jari baik
N. radialis dextra et sinistra : kekuatan otot pergelangan tangan baik
N. peroneus communis dextra et sinistra : kekuatan otot pergelangan kaki baik
14
PEMERIKSAAN FISIK STATUS DERMATOLOGIKUS
15
16
PEMERIKSAAN DERMATOLOGI MANUAL
17
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan
Lampu Wood
didapatkan
fluoresensi kuning
keemasan pada lesi.
19
Pemeriksaan Anjuran
20
PENATALAKSANAAN
KIE
– Menjelaskan kepada pasien bahwa penyakit disebabkan oleh jamur
– Menjelaskan ke pasien bahwa repigmentasi membutuhkan waktu yang lama
bahkan sampai sembuh
– Menjaga agar kulit tetap kering
– Mengurangi aktivitias yang membuat keringat berlebihan
– Hindari penggunaan handuk dan pakaian secara bersama-sama
– Menggunakan pakaian yang tidak ketat dan menyerap keringat
– Memberikan informasi bahwa pasien harus mengganti pakaian jika lembab
– Memberikan informasi kepada pasien mengenai cara menggunakan sampo
dan obat yang diminum.
21
PENATALAKSANAAN
Khusus:
Topikal:
Sistemik :
23
THANK YOU!
FOR YOUR ATTENTION
24
Perbedaan Kasus Pitiriasis Versikolor Pitiriasis Alba Morbus Hansen
Etiologi Susp. Jamur Malassezia Jamur Malassezia furfur Belum diketahui Bakteri Mycobacterium
furfur leprae
Gambaran klinis Bercak kulit • Bercak kulit • Bercak kulit • Bercak kulit
hipopigmentasi dan hipopigmentasi, eritem hipopigmentasi hipopigmentasi atau
ditutupi skuama putih hingga kecoklatan eritematosa yang mati
• Bercak ditutupi
halus selapis kering. Gatal rasa
• Bercak ditutupi skuama
pada lesi saat berkeringat
skuama halus • Bercak tidak ditutupi
skuama
• Pruritus pada lesi
terutama bila •
Penebalan saraf tepi,
berkeringat dapat/tanpa disertai
nyeri dan gangguan
saraf
Predileksi Dada, perut dan punggung Daerah seboroik, yaitu Paling sering pada wajah, Bagian tubuh yang relatif
tubuh bagian atas, leher, dan daerah yang sering lebih dingin, misanya
dada, abdomen, punggung terpajan sinar matahari muka, hidung, telinga,
atas, dan lengan atas anggota tubuh, dan bagian
tubuh yang terbuka
Faktor risiko Lingkungan yang panas Lingkungan yang lembab, Riwayat atopi, sering Riwayat kontak dengan
dan lembab panas, herediter, sering terpajan sinar penderita sebelumnya
imunosupresi, penggunaan matahari
kortikosteroid jangka
panjang, malnutrisi.
Perbedaan Kasus Pitiriasis Versikolor Pitiriasis Alba Morbus Hansen
Pemeriksaan • Pemeriksaan penyinaran lampu • Pemeriksaan penyinaran lampu Tidak diperlukan BTA (pewarnaan ziehl
penunjang Wood: floresensi kuning Wood: floresensi kuning neelsen)
keemasan keemasan
• Pemeriksaan spesimen dengan • Pemeriksaan spesimen dengan
pemberian KOH: gambaran pemberian KOH: gambaran
spora dan hifa pendek spora dan hifa pendek
(spaghetti and meatballs) (spaghetti and meatballs)