Anda di halaman 1dari 10

PENYAKIT ANTHRAX

Nicholas A.K.K
Suhartati
Antraks

Antraks adalah penyakit yang disebabkan


Bacillus anthracis. Penyakit ini dapat
menyerang hewan domestik maupun liar,
terutama hewan herbivora, seperti sapi,
domba, kambing, beberapa spesies unggas
dan dapat menyerang manusia (zoonosis)
Lanjutan….

Penyakit ini disebabkab oleh B. anthracis, bakteri berbentuk


batang, gram positif, ukuran ( I - 1,5) µm X (3 - 5) µm, non
motil, non hemolitik, membentuk spora, dapat membentuk
kapsul dan menghasilkan toksin (OIE, 2000). Spora akan
terbentuk jika terekspos oksigen (02), spora ini relatif tahan
terhadap panas, dingin, pH, radiasi dan desinfektan
sehingga sangat sulit untuk dihilangkan jika terjadi kontaminasi.
Gejala antraks

Gejala klinis yang terlihat adalah mual-


mual , muntah, demam tinggi, sakit kepala serta
diare, ulcus dengan jaringan nekrotik wama
hitam di tengah dan dikelilingi oleh vesikel-
vesikel dan oedema.
Tipe antraks
 Antraks kulit  Antraks paru paru

 Antraks saluran pencernaan  Antraks meningitis


Transmisi
Vektor
Sumber data surveilans

 Data Hewan ternak (sapi, domba, kambing, dsb)


 Pelaporan dari warga dan peternakan secara rutin. (adanya
kematian hewan ternak, kelahiran, sakit, perpindahan).
 Data bulanan dan dan tahunan yang dikumpulkan oleh dinas
peternakan dan kesehatan hewan
 Data penyakit hewan yang ada di dinas peternakan
 Data vaksinasi antraks pada hewan ternak
 Data Manusia
 Jumlah kesakitan dan kematian yang disebabkan oleh antraks
dapat diperoleh dari dinkes.
 Pendataan vaksinasi antraks dari puskesmas setempat
 Skreening penyakit antraks rutin pada manusia
Keterbatasan sumber data
Kelemahan

 Koordinasi antara dinas peternakan dan dinas kesehatan


yang hanya terjadi jika timbulnya KLB antraks
 Belum adanya pendataan secara pasti jumlah dari hewan
ternak. Baik perpindahannya, kelahiran, kematian.
 Biaya tambahan diperlukan untuk adanya screening penyakit
secara rutin.
 Kurangnya kesadaran dari masyarakat untuk melaporkan
gejala gejala penyakit yang tidak biasa pada hewan
ternaknya.
 Higiene dan sanitasi yang kurang diperhatikan dari tempat
tempat peternakan.
 Dinas yang cenderung melakukan tindakan kuratif daripada
preventif terhadap antraks

Anda mungkin juga menyukai