Anda di halaman 1dari 18

TEORI ELA JOY LEHRMAN

ELA - JOY LEHRMAN

Menginginkan agar bidan dapat melihat semua


aspek praktik dalam memberikan asuhan pada
wanita hamil dan pertolongan pada persalinan
Lehrman mengemukakan 8 konsep yang
penting dalam pelayanan antenatal :
 Asuhan yang
berkesinambungan
 Keluarga sebagai pusat
asuhan
 Pendidikan dan konseling
merupakan bagian dari
asuhan
 Tidak ada intervensi dalam
asuhan
 Fleksibilitas dalam asuhan
 Keterlibatan dalam asuhan
 Advokasi dari klien
3 Komponen oleh Morten (1991) , yaitu :

 Tehnik terapeutik
 Pemberdayaan
(Empowerment)
 Hubungan sesama
Terapeutik tehnik

 Mendengar aktif
 Mengkaji
 Klarifikasi
 Humor
 Sikap yang tidak
menuduh
 Pengakuan
 Fasilitasi
 Pemberian ijin
Empowerment (pemberdayaan)

 memberi kekuasaan dan


kekuatan.
 meningkatkan kemampuan
pasien dalam mengoreksi,
memvalidasi, menilai
 memberi dukungan.
Lateral Relationship
 menjalin hubungan yang
baik
 bersikap terbuka,
 sejalan dengan klien
 bidan dan kliennya akrab
 sikap empati
 berbagi pengalaman.
TEORI ERNESTINE
WIEDENBACH
Konsep luas menurut Wiedenbach yang nyata ditemukan
dalam keperawatan, yaitu:

 The Agent : perawat, Bidan, atau orang lain.


 The Recipient : wanita, keluarga, masyarakat
 The Goal : Goal dari intervensi.
 The Means : Metode untuk mencapai tujuan.
 The Framework : organisasi sosial, lingkungan
profesional.
The agent-the midwife :

 Wiedenbach kebutuhan
asuhan kebidanan dan
tindakan kebidanan perlu
dikembangkan lebih luas
yaitu kebutuhan ibu dan ayah
dalam persiapan menjadi
orang tua.
The Recipient
 adalah individu yang berkompeten
dan mampu menentukan
kebutuhannya akan bantuan.
 wanita, masyarakat yang oleh sebab
tertentu kadang tidak mampu
memenuhi kebutuhannya
The Goal / Purpose:
 Ditentukan oleh kebutuhan masing-
masing individu
 goal yang akan dicapai dengan
mempertimbangkan tingkah-laku
fisik, emosional, atau fisiological
yang berbeda dari kebutuhan
normal.
The Means:

Untuk mencapai tujuan dari asuhan kebidanan Wiedenbach


menentukan beberapa tahap, yaitu:
mengidentifikasi kebutuhan klien
memberikan dukungan dalam mencari
pertolongan yang dibutuhkan.
memvalidasi: bantuan yang diberikan sungguh merupakan
bantuan yang dibutuhkan.
mengkoordinasikan dengan ketenagaan yang direncanakan
untuk memberikan bantuan.
Untuk menidentifikasi kebutuhan ini diperlukan
:
- pengetahuan
- judgement
- ketrampilan
TEORI JEAN BALL

“ Teori kursi goyang - keseimbangan emosional


ibu”.
Teori Ball:
 Teori Perubahan
 Teori Stress; coping dan support
 Teori Peran.
Tiga elemen dalam teori kursi goyang

» Pelayanan maternitas
» Pandangan masyarakat
terhadap keluarga
» Penyanggah/support
terhadap kepribadian
wanita.
Faktor-faktor yang mempengaruhi keseimbangan emosional:

perasaan rendah diri sehu- kurang t idur nasihat bila


bungan dengan pandangan ne- selama di rumah sakit t erjadi konflik
gat if t hd akibat menyusui

persepsi dukungan keadaan pada t ingkat perkem-


keluarga pd 1-6 minggu masa post nat al bangan bayi
st l melahirkan (pd 7 hari pert ama) rasa percaya
diri ibu

t anggapan t hd diri ibu pada


kls sosial P emilihan hari ke-7 persalinan dalam
bot ol feeding menyusui

memberi ASI rasa bahagia


1 jam st l lahir st l persalinan
t ingkat ke-
cemasan
kepuasan menjadi
Kesejaht eraan Ibu Melahirkan seorang ibu

mendukung pem- t empat st at us per- berhent i


berian ASI. rencana t inggal nikahan bekerja
asuhan ibu

memberikan fleksi-
bilit as lingkungan kejadian-kejadian
yg mendukung. yang dialami

perubahan P N

kala 4 persalinan
keunikan hubungan at as asuhan
set iap wanit a dasar kepercayaan t erkoordinasi

Konsekuensi Praktik

Anda mungkin juga menyukai