Hidung:
Terbentuknya gas yang berbau (H2S)
Jenis analisis
4
Analisis makro
Kuantitaszat 0,5 – 1 g
Volume yang dipakai sekitar 20 mL
Analisis semimikro
Kuantitaszat sekitar 0,1 - 0,5 g
Volume yang dipakai sekitar 1 mL
Analisis mikro
Kuantitaszat kurang dari 0,1 g
Volume yang dipakai < 1 mL
Keuntungan analisis semimikro
5
Pemanasan
Uji Pipa tiup
Uji Nyala
Uji Spektroskopi
Uji Manik Boraks
Uji Manik fosfat
Uji Manik natrium karbonat
Uji nyala / flame test
8
Perubahan warna
Sulfida
Karbonat
Klasifikasi Kation
16
Golongan IV
17
ANALISIS ANION
Golongan IV
Pemeriksaan pendahuluan
24
1. Analisa NO2-
sampel + kertas KI +H2SO4 encer → kertas jadi biru (menunjukkan
adanya NO2).
2. Analisa NO3-
NO2- dihilangkan dulu dengan asam sulfanilat C6H4NH2SOH.H2O sampai
jika dilakukan no(1) hasilnya negatif.
Sampel + H2SO4 pekat + FeSO4 → timbul warna coklat (ada NO3-)
3. Analisa CNS- (rodanida)
Sampel + FeCl3 → merah darah (CNS positif)
4. Analisa S2O32- (thio)
Sampel + AgNO3 → putih terus jadi kuning coklat akhirnya hitam (thio
positif)