Anda di halaman 1dari 9

Efficacy Of A Cellulose-Based

Rodenticide For Control Of


Warfarin-Resistant Black Rats
(Rattus Rattus)
G. Zhelev, M. Lyutskanov, V. Petrov, G. Mihaylov, P. Marutsov, K. Koev & Ts.
Tsvetanov
Bulgarian Journal of Veterinary Medicine (2013), 16, Suppl. 1, 134–140

Disusun oleh : Anastasia Yuandy (13015067)


Latar Belakang

 Rodentisida akut (seng fosfida, fluoro organik, senyawa tiokarbamat)


perlahan dihentikan penggunaannya karena beresiko tinggi terhadap
kesehatan manusia, binatang yang bukan menjadi target
pemakaiannya, dan juga lingkungan
 Digantikan dengan jenis anti koagulan
 Terjadinya mutasi genetik pada tikus yang menyebabkan resistansi
terhadap anti koagulan
 Selulosa menjadi salah satu senyawa yang menarik perhatian.
Umumnya berupa pelet berbahan serbuk bonggol jagung yang diberi
perasa.
Rodentisida Selulosa

 Keunggulan:
 Tidak berbahaya terhadap binatang, manusia, dan lingkungan
 Tidak mengandung bahan kimia berbahaya
 100% biodegradable
 Bahan baku mudah diperoleh

 Mekanisme kerja:
 Kemampuan menyerap air dalam jumlah banyak.
 Menyebabkan dehidrasi pada tikus yang mengonsumsi
 Mengakibatkan hypovolaemia, hypotension, kegagalan organ, circulatory
shock, dan kematian.
Metode
1. Subjek eksperimen:
 Tikus hitam (Rattus rattus) dengan resistansi terhadap Warfarin
2. Rodenstisida selulosa:
 Eradirat yang mengandung 94% bubuk bonggol jagung, 1% tepung gandum, dan
5% molases
3. Perlakuan awal:
 Semua tikus ditimbang, ditentukan jenis kelaminnya, dan diberi kandang
masing-masing dengan persediaan air yang cukup
4. Parameter yang diuji:
 Palatabilitas dan efektifitas
5. Lokasi uji lapangan:
 Peternakan kelinci milik Agricultural Institute – Stara Zagora, dan kebun
binatang Stara Zagora
Jenis Uji dan Hasil

 Test 1: choice feeding test Eradirat selama 14 hari


 Efektifitas dari Eradirat rendah karena konsumsi/palatabilitas yang
rendah (death rate 0%)

 Test 2: choice feeding test Eradirat + (3% lemak hewan,


3% gula halus dan bubuk vanilla) selama 14 hari
 Peningkatan konsumsi hingga sepuluh kali lipat (0,082 -> 0,8
gram/100 gram berat tubuh)Akan
 Konsumsi dari Eradirat masih 16 kali di bawah pakan standar,
belum cukup untuk menyebabkan kematian (death rate 0%)
Jenis Uji dan Hasil

 Test 3 & 4: no choice test Eradirat selama 1 hari & 3 hari


 Rendahnya palatabilitas
 Test 5: no choice test Eradirat + (3% lemak hewan, 3%
gula halus dan bubuk vanilla) selama 14 hari
 Kematian terjadi di antara hari ke 5 hingga ke 9
 Terdapat luka pada alimentary tract yang teramati sejak hari ke 2
(berupa perubahan warna feses menjadi coklat muda, tekstur yang
kering dan granular,serta volumenya yang membesar). Hasil
pembedahan pada tikus menunjukkan terjadinya dehidrasi.
 Death rate mencapai 90%
Pembahasan

Referensi ilmiah masih sedikit dan memiliki kesimpulan yang beragam:


 Jokic (2010) menyimpulkan efektifitas yang tinggi (70% dan 85%)
dari rodentisida Natromouse (Pinus TKI, Slovenia) terhadap
Microtus arvalis di lingkungan dengan sumber pakan lain yang
berlimpah.
 Natromouse juga dilaporkan memiliki efektifitas hingga 91,66%
terhadap Mus musculus dalam penggunaan pada pergudangan
pangan.
 Schmolz (2010) mengamati rendahnya palatabilitas dari
rodentisida berbasis selulosa dalam laboratory choice feeding test
dengan tikus rumah (Mus musculus) dan tikus coklat (Rattus
norvegicus) sehingga tidak menyebabkan terjadinya kematian.
Pembahasan

Hasil dari eksperimen ini menghasilkan kesimpulan yang


serupa dengan Schmolz (2010) yaitu bahwa rodentisida
berbasis selulosa tidak cocok untuk digunakan untuk
mengontrol tikus hitam.

Alasan yang mungkin:


 bedanya preferensi rasa dari jenis tikus yang berbeda
 perbedaan dari perasa yang digunakan.
Kesimpulan

 Rodentisida berbasis selulosa (Eradirat) memiliki


palatabilitas yang sangat rendah terhadap tikus hitam
(Rattus rattus) sehingga tidak cocok digunakan pada
lingkungan dengan sumber makanan lain yang berlimpah.

 Perlu dilakukan studi lanjutan untuk meningkatkan daya


tarik (palatabilitas) rodentisida jenis ini sehingga
berefektifitas tinggi.

Anda mungkin juga menyukai