EKLAMPSIA

Amaliya Farysandhi (P27824416058)

Rizky Yunita (P27824416059)
Ramadhana Larasati (P27824416075)
 Apa itu
“EKLAMPSIA” ?
Eklampsia adalah pre eklampsia yang
mengalami komplikasi kejang yang
awalnya rasa kaku dimulut, kemudian
menjalar ke seluruh tubuh.

Eklampsia juga dapat diartikan Koma

yang fatal tanpa disertai kejang pada
penderita pre eklampsia
 THE DISEASE
OF THEORIES

Etiologi dan patogenesis

preeklampsia dan eklampsia
sampai saat ini masih belum
sepenuhnya difahami, masih
banyak ditemukan
kontroversi.
 MANUABA, 2014

Menurut Manuabba 2014, penyebab utama

Eklampsi masih belum jelas, tetapi kuat diduga
sebab-akibat penyakit ini antara lain :

1) Teori Genetik / Keturunan

2) Teori Imunnologik
3) Teori Iskemia Regio Utero Plasental
4) Teori Radikal Bebas
5) Teori Kerusakan Endotel
6) Teori Trombosit
7) Teori Diet Ibu Hamil
 Faktor Predisposisi
Terjadinya Eklampsia
1. Primigravida,
2. Kehamilan ganda,
3. Diabetes melitus,
4. Hipertensi essensial kronik,
5. Mola hidatidosa,
6. Hidrops fetalis,
7. Bayi besar,
8. Obesitas,
9. Riwayat pernah menderita preeklampsia
atau eklamsia,
10. Riwayat keluarga pernah menderita
preeklampsia atau eklamsia.
Gambaran Klinis
“Eklampsia”
NYERI KEPALA MUAL MUNTAH NYERI GANGG. VISUS
HEBAT TERUS MENERUS EPIGASTRIK

Didukung dengan :

EDEMA HIPERTENSI PROTEIN URIN

POSITIP
 KEJANG / KAKU KEJANG / KAKU
MULUT & WAJAH DIBAGIAN TUBUH
IMPENDING 10 – 15 menit LAIN
EKLAMPSIA Secara periodik

KEJANG / KAKU SELURUH TUBUH

Secara cepat
a. Tingkat Aura / Keadaan Awal
o Berlangsung kira-kira 30 detik
o Mata terbelalak
o Kelopak mata bergetar

b. Tingkat Kejang Tonik

o Berlangsung 10-15 menit
o Kejang dan kaku muka dan wajah
o Lidah mudah tergigit
o Muka dapat menjadi sianosis
c. Tingkat Kejang Klonik
o Antara 15-20 menit
o Terjadi secara periodik (datang-hilang-datang-
hilang)
o Kaku dimulai dari tangan-perut-lalu kaki
d. Tingkat Koma
o Terjadi secara cepat
o Kaku tubuh secara bersamaan
Komplikasi terberat Eklampsia adalah
kematian Ibu dan Janin.
 Komplikasi lain yang dapat
ditimbulkan dari Eklampsia adalah :

HIPOFIBINOGEMIA
SOLUSIO PLASENTA

PERDARAHAN OTAK
 KELAINAN MATA
SINDROM HELLP

NEKROSIS HATI
 FRAKTUR / TRAUMA
KELAINAN GINJAL

PREMATURITAS /
CACAT JANIN
1) Perbaiki keadaan umum pasien
2) Lindungi pasien dari trauma
3) Jangan tinggalkan pasien sendiri
4) Pasang infus RL dengan jarum besar
(16 gauge atau lebih)
5) Pada dosis awal : MgSO4 (4 gram) per IV
selama 5 menit, dilanjutkan MgSO4 (50%) 5 gr 1
ml dengan 1 ml lignokain 2 % (dalam setopil
yang sama)
6) Pada dosis pemeliharaan : MgSO4 (50%) 5 gr
+ lignokain 2 % (1 ml) setiap 4 jam
dilanjutkan sampai kejang terakhir
7) Stop pemberian MgSO4 jika frekuensi
napas antara 18-22 x/ permenit
8) Rujuk bila kejang semakin parah
9) Jika henti napas : siapkan Antidotim, bantu
dengan ventilator, beri kalsium glukonat 2 gr
(20 ml dalam larutan 10%) IV perlahan-
lahan sampai pernapasan mulai lagi