Anda di halaman 1dari 13

Antiaritmia

1. Velia Suwandi (P1337420217001)


2. Nurhanifah (P1337420217002)
3. Fernanda Vestarini (P1337420217003)
4. Praditya Kusuma Pratiwi (P1337420217004)
5. Nailis Sa’adah Fiddaraini (P1337420217005)
6. Muhammad Faizal S (P1337420217006)
7. Ikhlas Dwi Kurniawan (P1337420217007)
8. Anisa Nurul Safitri (P1337420217008)
9. Siwi Kurniasari (P1337420217009)

Anggota kelompok :
Fisiologi jantung
Ada beberapa gangguan jantung
1. Infark jantung
2. Angina pectoris
3. Dekompensasi
4. Shock Jantung

5. Aritmia

Gangguan Jantung
Aritmia adalah gangguan ritme yang dapat berupa kelainan
dalam frekuensi denyut jantung, dimana serambi atau bilik
berdenyut lebih cepat atau lebih lambat dari normal. Yang
dapat ditimbulkan oleh pembentukan impuls jantung dan
atau penyaluran impuls abnormal.

Aritmia
Yang termasuk aritmia (gangguan ritme) diantaranya
adalah:
1) Fibrilasi atrium (serambi)
2) Fibrilasi ventrikel (bilik)
3) Heartblock (AV block)
4) Tachycardia dan Bradycardia
Tanpa Obat :
1. Pembedahan
2. Implantasi Pacemaker

Dengan Obat : antiaritmia

Penanganan Aritmia
Kerja antiaritmika berdasarkan penurunan frekuensi jantung
(efek kronotop negatif) yang mencegah atau meniadakan
gangguan tersebut dengan jalan menormalisasi frekuensi
dan ritme pukulan jantung.

Antiaritmia
Antiaritmia

Obat kelas 1 Obat kelas 4


Tipe 1A Obat kelas 2
β-blockers Obat kelas 3 Antagonis
Kinidin K-channels kalsium
Disopiramida Atenolol
Metoprolol blockers Verapamil
Prokainamida Amiodaron Diltiazem
Tipe 1B Asebutolol
Bisoprolol Sotalol
Lidokain Ibutilide
Mexiletin Nadolol
Carteolol (Convert®)
Fenitoin Dofetilide
Aprindin Dll
(Tikosyn®)
(Fiboran®)
Tocainide
(Tonocard®)
Tipe 1C
Propafenon
Flecainida
(Tambocor®)
Obat kelas 1 (zat anestetik lokal)
• Tipe 1A : memperpanjang masa refrakter dan
aksipotensial sel-sel myocard
• Tipe 1B : bekerja mempersingkat masa refrakter dan
aksipotensial sel-sel myocard
• Tipe 1C : memperpanjang sedikit masa refrakter dan
aksipotensial → untuk struktur jantung normal
• Obat kelas 2 β-blockers : Mengurangi (hiper) aktivitas
adenergik di myocard dengan penurunan frekuensi dan
daya kontraksinya
• Obat kelas 3 K-channels blockers : akibat blokade
saluran kalium, masa refrakter dan lamanya aksipotensial
diperpanjang → untuk struktur jantung abnormal
• Obat kelas 4 antagonis kalsium : akibat penghambatan
pemasukkan ion Ca, yaitu memperlambat penyaluran
impuls atrio ventrikuler (AV) dan memperpanjang masa
refrakter
a. Dekompensasi, sedikit banyak dimiliki antiaritmika khususnya kinidin
dan sopiramidayang dapat diinduksi dan diperburuk akibat efek inotrop
negatif;

b. Efek aritmogen, menimbulkan atau memperburuk aritmia bilik,


khususnya zat-zat kelas I dan II (flekainida);

c. Gangguan penerusan impuls (AV block) dan bradycardia;

d. Gangguan lambung-usus: nausea, mual, diare, anoreksia, dan lain-lain;

e. Efek neurologis: neuropati perifer, tremor, nyeri kepala, lelah, suka tidur,
impian, khayal, dan lain-lain.

Efek samping umum


Antiaritmia
• Farmakoterapeutik : Menurunkan irritabilitas jantung.

• Farmakokinetik : Cepat diserap melalui suntikan (IM), saluran cerna dan saluran
pernapasan.

• Farmakodinamik : Selain menghalangi hantaran SST, lidokain juga mempunyai efek


penting pada SSP, ganglia otonom, sambungan saraf-otot dan semua jenis serabut otot.

• Efek Samping : Mengantuk, pusing, parestesia, kedutan otot, gangguan mental, koma,
depresi pernapasan, hipotensi, bradikardia, hipersensitivitas

• Indikasi : Anesthesi inflitrasi, blokade saraf, anesthesi spinal, anesthesi


epidural/anesthesi kaudal, anesthesi rongga mulut, dan anesthesi kerongkongan.

• Kontraindikasi : gangguan nodus SA, semua derajat blok AV, depresi miokard yang
berat, dan porfiria.

Lidokain

Anda mungkin juga menyukai