Anda di halaman 1dari 18

Intervensi Keperawatan

1. Defisiensi Pengetahuan
Definisi: ketiadaan atau defisiensi informasi
kognitif yang berkaitan dengan topik tertentu
NANDA
Faktor yang berhubungan
Domain 5, Kelas 4 (00126)
 Gangguan fungsi
kognitif
Batasan Karakteristik  Gangguan memori
Ketidakakuratan melakukan  Kurang informasi
tes
 Kurang minat untuk
 Ketidakakuratan belajar
mengikuti perintah
 Kurang sumber
 Kurang pengetahuan
 Perilaku tidak tepat pengetahuan
(misalnya, agitasi, apatis,  Salah pengertian
histeria) terhadap orang lain
NOC Skala Outcome Keseluruhan
(Nursing Outcome) Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama
1x dalam 24 jam dengan kriteria
Indikator (lingkari) :
Pengetahuan: Pencegahaan  Faktor Resiko Statis Vena
1 2 3 4 5
Trombus  Faktor Resiko Hiperkoagulasi
Definisi: Tingkat pemahaman 1 2 3 4 5
yang disampaikan tentang  Strategi untuk mengurangi statis vena
penyebab, pencegahan, dan 1 2 3 4 5
deteksi dini bekuan darah  Manfaat olahraga teratur
1 2 3 4 5
dalam sistem peredaran darah  Sumber informasi terpercaya terkait
pencegahan trombus
Keterangan : 1 2 3 4 5
1 Sangat berat  Rencana untuk mendapatkan perawatan
2 Berat segera jika tanda-tanda dan gejala yang
merugikan terjadi
3 Cukup 1 2 3 4 5
4 Ringan  Tanda dan gejala trombus
5 Tidak ada 1 2 3 4 5
Aktivitas-aktivitas
NIC 1. Lakukan penilaian sirkulasi perifer
(Nursing Interventions secara komprehensif misalnya
Classification) mengecek nadi perifer, udem, waktu
pengisian kapiler, warna, dan suhu
kulit)
Perawatan Sirkulasi: 2. Nilai udem dan nadi perifer
Insufisiensi Vena 3. Memonitor level ketidaknyamanan atau
nyeri
Definisi: Peningkatan 4. Menginstruksikan untuk mengenai
sirkulasi Vena terapi kompresi atau penekanan
Compression elastic stockings (CES)
(Prandoni et al, 2016)
5. Mengajari pasien untuk melakukan
terapi ROM pada ekstremitas bawah
saat pasien nanti di pesawat
(http://bapelkessemarang.or.id/artikel
/senam-aerobik-di-pesawat/)
Dengan cara :
1. Pergelangan kaki : kaki menapak di lantai pesawat.angkat jari-jari kaki
dari lantai (tumit masih menumpu di lantai), tahan selama 4 hitungan,
kembalikan ke posisi awal, kemudian angkat tumit (jari-jari kaki
menumpu di lantai) dan tahan selama 4 hitungan, dan kembali ke
posisi awal. Gerakan diulang 3 kali.

Sumber : American Medical Association (2012)


2. Lutut :Angkat kaki kurang lebih 10 cm dari lantai, kedua tungkai
bawah melukis lingkaran ke arah luar selama 15 detik dan kearah
dalam selama 15 detik.

3. Persendian Panggul dan otot paha ; angkat tungkai bawah kurang


lebih 15 cm dari permukaan lantai, dan ditahan selama 4 detik. Dan
lakukan sebanyak 20 kali ntuk masing-masing tungkai.

4. Leher : bahu rileks, gelengkan kepala mendekati bahu kanan,


kemudian putar kepala searah jarum jam sebanyak 4 kali putaran.
Gelengkan kepala mendekati bahu kiri dan putar kepala berlawanan
jarum jam sebanyak 4 kali.

5. Persendian Bahu : Putar sendi bahu kanan dan kiri secara


bersamaan, kedepan 4 kali dan kebelakang 4 kali
2. Resiko ketidakefektifan perfusi jaringan perifer
Definisi: berisiko mengalami penurunan sirkulasi darah ke
perifer yang dapat mengganggu kesehatan
Faktor Risiko
Diabetes melitus
 Asupan nutrium berlebihan
NANDA Gaya hidup kurang gerak
Domain 4, Kelas 4 Hipertensi
Kurang pengetahuan tentang faktor
(00228)
pemberat
Kurang pengetahuan tentang faktor
risiko
Kurang pengetahuan tentang proses
penyakit
Merokok
Trauma
Prosedur endovaskular
NOC
(Nursing Outcome) Skala Outcome Keseluruhan
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama
1x dalam 24 jam dengan kriteria
Indikator (lingkari) :
Perfusi jaringan: perifer  Pengisian kapiler jari
1 2 3 4 5
Definisi: kecukupan aliran  Pengisian kapiler jari kaki
darah melalui pembuluh 1 2 3 4 5
kecil di ujung kaki dan  Suhu kulit ujung kaki dan tangan
1 2 3 4 5
tangan  Kekuatan denyut nadi karotis
1 2 3 4 5
 Tekanan darah sistolik
Keterangan :
1 2 3 4 5
1 Sangat berat  Tekanan darah diastolik
2 Berat 1 2 3 4 5
3 Cukup  Nilai rata-rata tekanan darah
4 Ringan 1 2 3 4 5
5 Tidak ada
NIC
(Nursing Interventions
Classification) Aktivitas-aktivitas
1. Mengkaji tingkat pengetahuan pasien
terkait dengan proses penyakit yang
Pengajaran Proses spesifik
Penyakit 2. Menjelaskan patofisiologis penyakit dan
bagaimana hubungannya dengan
Definisi: membantu anatomi dan fisiologisn DVT
pasien untuk 3. Review pengetahuan mengenai
memahami informasi kondisinya
yang berhubungan 4. Menjelaskan tanda dan gejala DVT
dengan proses (pembengkakakan ringan pada tungkai
penyakit secara dan ketidaknyamanan pada kaki,edema,
spesifik perubahan kulit, ulserasi pada kaki)
5. Menjelaskan terapi atau penanganan yang
direkomendasikan (Stocking kompresi)
• Tidak berisiko : diet makanan ringan dan
menghindari makanan tinggi lemak dan tinggi gula
yang akan meningkatkan viskositas (kekentalan)
darah dan menurunkan kecepatan aliran darah,
menghindari mengenakan pakaian ketat, terutama
legging, dan untuk tetap hangat sepanjang waktu,
yang mencegah aliran balik darah dan vasokonstriksi
• Resiko rendah: Menginstruksikan untuk melakukan
pergerakan aktif atau pasif seperti fleksi, streching,
rotasi kaki dengan bebas atau dibantu oleh tenaga
kesehatan selama pemulihan seperti setelah operasi
• Resiko sedang : pendidikan kesehatan, ambulasi dini,
kompresi pneumatik intermiten (membantu ntuk
mengurangi edema dan membantu aliran balik vena)
, profilaksis (tindakan) mekanik untuk mengetahui
suhu kulit tungkai bawah 2x sehari, penggunaan
stoking kompresi 20-30 menit persesi, profilaksis
mekanik lain
• Resiko berat : prophylaxes, kompresi pneumatik
intermiten 45 menit - 1jam dengan 3 x sehari,
heparin 2 x sehari sesuai dengan resep dokter (Hui-
Zhen Yin dan Ci-Ming Shan, 2015)
6. Memberikan informasi tentang pemeriksaan
diagnostik
7. Mengidentfikasi tentang penyebab
8. Memperkuat informasi yang diberikan dengan
anggota

Anda mungkin juga menyukai