Anda di halaman 1dari 25

FILSAFAT ILMU DAN METODE

PENELITIAN

WANDI, S.Kep. Ns. MPd.


Pendahuluan
• Sejak jaman purbakala manusia selalu berusaha
mencari kebenaran mengenai hal-hal yang bersifat
hakiki, misalnya Tuhan, mati, cinta, hidup sesudah mati.
• Pada zaman pertengahan manusia belum berminat
terhadap studi sistematis mengenai dunia fisik.
• Mereka lebih mengutamakan pengetahuan yang umum
mengacu pada hakekat dan esensi hal-hal yang konkrit.
• Dalam mitologi yunani dikenal dewa Zeus mengatur
cuaca, hujan dan kilat. Dewa Poseidon penguasa lautan
dan gempa bumi.
• Kejadian alam dihubungkan dengan kekuatan
supernatural.
• Dalam perkembangan pemikirannya
akhirnya manusia menggunakan nalar
(rasio) dalam memecahkan persoalannya.
• Pendapat filosof Rene Decartes “Cogito
ergo sum” = aku ada karena berfikir.
• Orang yang pandai pada masa itu mulai
menggunakan rasio dan logika sebagi
awal berkembangnya ilmu filsafat.
• Filsafat berasal dari bahasa yunani
– Filo = cinta atau menyenangi.
– Sofia = bijaksana.
• Filsafat = orang yang menyenangi
kebijaksanaan=Orang yang selalu
mencari kebijaksanaan atau kebenaran.
• Terdiri dari orang-orang yang pandai.
• Untuk mencari kebenaran dengan cara
logika dan berspekulasi.
• Logika ternyata bukan metode/ cara yg paling
baik untuk mencari kebenaran.
• Kebenaran harus diuji dengan penemuan-
penemuan secara empiris.
• Hasil logika harus dibuktikan secara empiris.
• Hasil pembuktian empiris tersebut disebut
dengan ilmu.
• Maka dapat dikatakan bahwa ilmu merupakan
bentuk perkembangan filsafat.
• Sehingga filsafat merupakan induk dari ilmu.
Cabang-cabang Filsafat
Pokok Permasalahan yang dikaji Filsafat:
1. Apa yang disebut benar dan apa yang disebut salah (Logika)
2. Mana yang dianggap baik dan mana yang dianggap buruk
(etika)
3. Apa yang termasuk indah dan apa yang termasuk jelek
(estetika)

Ketiga cabang utama filsafat itu bertambah lagi:


4. Teori tentang ada, tentang hakekat keberadaan zat, tentang
hakekat fikiran dan kaitannya dengan zat yang semuanya
terangkum dalam metafisika.
5. Politik, yakni kajian mengenai organisasi sosial/pemerintahan
yang ideal.

6
Perkembangan cabang ilmu dari
filsafat
• . Filsafat

Filsafat alam Filsafat moral (social


(natural science) science)

Biological Physical Antropologi


Psikologi
science science

Ekonomi
sosiologi

Ilmu politik
Masing-masing berkembang sampai
saat ini sekitar 650 cabang ilmu
PENGETAHUAN, LMU DAN
FILSAFAT
• Pengetahuan adalah hasil tahu (menjawab
“What”)
• Ilmu adalah pengetahuan yang mempunyai
sasaran, metode pendekatan, memperoleh hasil
yang dapat disusun secara sistematis dan diakui
secara universal. (menjawab “why” dan “How”).
• Filsafat adalah suatu ilmu yang kajiannya tidak
hanya fakta tetapi sampai jauh diluar fakta
sampai batas kemampuan logika manusia.
(menjawab “why”, “why” and “why”).
Tingkatan Perkembangan Ilmu
Pengetahuan
• Menurut Agust ComteMetode
(1798-1857)
deducto-hipotetico-
verivikatif
deduksi
Religius deducto

hipotesis

Metafisika hipotetico
verivikasi

Positif verifikatif induksi


LANDASAN ILMU
1. Landasan Ontologis:
2. Landasan Epistimologi:
3. Landasan Aksiologi:
Landasan Ontologi.

• Merupakan objek yang ditelaah ilmu.


• Tiap ilmu mempunyai landasan ontologi yang
berbeda.
• Apa yang ingin diketahui ilmu?
• “Obyek penelahaan ilmu
mencakup seluruh aspek
kehidupan yang dapat diuji oleh
pancaindera manusia”
Landasan epistemologi

• Cara mendapatkan pengetahuan yang benar.


• Merupakan proses deduksi-hipotesis-
verivikasi-induksi
• Untuk mendapatkan pengetahuan ini ilmu
membuat beberapa andaian (asumsi)
mengenai obyek-obyek empirik.
• Asumsi yang memberi arah dan landasan
bagi kegiatan penelahaan.
• Sebuah pengetahuan baru dianggap benar
selama kita bisa menerima yang
dikemukakannya.

12
Tiga asumsi ilmu mengenai obyek empirik.
• Asumsi pertama: menganggap bahwa obyek-obyek
tertentu mempunyai keserupaan satu sama lain.
Umpamanya: dalam hal bentuk, struktur, sifat, dan
lainnya.
• Asumsi kedua adalah anggapan bahwa suatu benda
tidak mengalami perubahan dalam jangka waktu
tertentu. Kegiatan keilmuan bertujuan mempelajari
tingkah laku suatu obyek dalam suatu keadaan tertentu.
• Asumsi ketiga adalah determinasi, yaitu kita
menganggap tiap gejala bukan merupakan suatu
kejadian yang bersifat kebetulan. Tiap gejala mempunyai
pola tertentu yang bersifat tetap dengan urut-urutan
kejadian yang sama

13
Landasan Aksiologi.

• Merupakan nilai dari kegunaan ilmu.


• Kegunaan ilmu dalam peningkatan kualitas hidup
manusia.

14
CARA MENCARI KEBENARAN
1. Secara kebetulan
– Ditemukan secara tidak sengaja, mis.
Penemuan obat malaria.
2. Trial and Error.
• Mencoba satu anternatif, bila salah mecoba
alternatif yang lain.
3. Melalui otoritas.
– Melalui otoritas seseorang misalnya
penguasa.
4.
`
Berpikir kritis/ berdasarkan pengalaman.
• Melalui berpikir induktif dan deduktif.
• Induktif dari yg khusus ke umum.
• Rini sebelum melahirkan mengeluarkan darah
dan lendir.
• Rina sebelum melahirkan mengeluarkan darah
dan lendir.
• Rani sebelum melahirkan mengeluarkan darah
dan lendir.
• Orang sebelum melahirkan mengeluarkan darah
dan lendir.
• Deduktif dari yg umum ke khusus.
• Semua penderita malaria mengalami periode
menggigil.
• Roni menderita malaria.
• Roni mengalami periode menggigil.
5. Melalui Penyelidikan Ilmiah.(Francis Bacon,1561)
• Penyelidikan ilmiah adalah penyelidikan dengan
menggunakan metode penelitian yang dilakukan secara
sistematis.

6.Metode Problim solving.(Karl.R.Popper, 1937)


– Melalui metode P1-TS-EE-P2.
– P1= problim awal, TS= solusi tentatif, EE=error elimination,
P2= situasi baru
KRITERIA KEBENARAN
1. Teori Koherensi.
• Suatu pernyataan dianggap benar bila pernyataan itu koheren
dengan pernyataan sebelumnya yang dianggap benar.
• Mis: 3+5=8
2. Teori Korespondensi.
• Suatu pernyataan dianggap benar bila materi pengetahuan
yang dikandung berkorespondensi dgn objek yang dituju oleh
pernyataan tersebut.
• Mis: Ibukota Jawa Timur adalah Surabaya.
3. Teori Pragmatis.
• Kebenaran suatu pernyataan diukur dari tingkat fungsionalnya
dalam kehidupan praktis.
• Aliran ini menganggap bahwa tidak ada teori yang abadi.
• Misalnya: ASI eksklusif sebelumnya 4 bulan, sekarang 6
bulan, mungkin berubah untuk yang akan datang.
Kronologis perkembangan ilmu
• Berdasarkan kronologi perkembangannya,
maka ilmu dapat dibagi dalam tiga tahap:
• Pertama, Klasifikasi.
• Kedua, Perbandingan, dan
• Ketiga, kuantitatif.
Metode keilmuan
Langkah-langkah yang ditempuh proses
keilmuan secara konprehensif, yaitu perumusan
masalah, pengujian hipotesis, deduksi hipotesis,
dan pengujian kebenaran.
Dunia rasional dan dunia empirik membentuk
sebuah dunia keilmuan yang merupakan
gabungan dari kedua dunia tersebut.
Dunia rasional (deduktif) adalah koheren, logis,
dan sistematis, dengan logika deduktif sebagai
sendi pengikatnya
Dunia empirik (induktif) yang obyektif dan
berorientasi kepada fakta sebagai mana
adanya.
I. ILMU PENGETAHUAN, METODE ILMIAH & PENELITIAN

When, why and how do ……...


masalah
we do the research ... ?
hasrat ingin tahu
Metode Non Ilmiah
Solusi
Pendekatan Non Ilmiah
Mencari Jawaban
Pendekatan Ilmiah
Ilmu Pengetahuan
Solusi
Metode Ilmiah

Penelitian
ILMU PENGETAHUAN, METODE
ILMIAH & PENELITIAN

Contoh :
“Amir sakit perut selama seminggu”

Pendekatan Ilmiah : Pendekatan Non Ilmiah :


• Cari data di lapangan • Pergi ke dukun
Amir makan apa ? • Penyembuhan
• Periksa ke dokter • Kesimpulan :
• Tes laboratorium Amir kena guna-guna dari
• Pengobatan teman/musuhnya
• Kesimpulan :
Amir Keracunan
Pendekatan Ilmiah :
 Perumusan masalah jelas dan spesifik
 Masalah merupakan hal yang dapat diamati dan diukur secara empiris
 Jawaban permasalahan didasarkan pada data
 Proses pengumpulan dan analisis data, serta pengambilan keputusan
berdasarkan logika
yang benar
 Kesimpulan siap/terbuka untuk diuji oleh orang lain
Contoh :
 Penggunaan Metode Ilmiah
Apa Perbedaanya ?
Pendekatan Non Ilmiah :
 Perumusan kabur atau abstrak
 Masalah tidak selalu diukur secara empiris dan dapat bersifat
supranatural/dogmatis
 Jawaban tidak diperoleh dari hasil pengamatan data di lapangan
 Keputusan tidak didasarkan pada hasil pengumpulan dan analisis data secara logis
 Kesimpulan tidak dibuat untuk diuji ulang oleh orang lain
Contoh :
 Penggunaan akal sehat, prasangka, intuisi, penemuan secara kebetulan dan coba-
coba, pendapat otoritas ilmiah dan pikiran kritis
I. ILMU PENGETAHUAN, METODE ILMIAH & PENELITIAN

What Is The Science ?


Ilmu Pengetahuan :
 Bangunan atau akumulasi pengetahuan yang diperoleh sepanjang
sejarah perkembangan pengetahuan manusia
 Ilmu Pengetahuan dianggap sebagai “produk”
 Contoh : Einstien dengan teori relatifitasnya
Newton dengan teori tentang gaya dll
 Pengetahuan yang diperoleh melalui prosedur ilmiah
(Metode Ilmiah)
 Ilmu Pengetahuan dianggap sebagai “proses”, diperoleh secara
logis (dasar & alasan yang deduktif rasional) untuk menjelaskan
suatu gejala dan diuji secara empiris sehingga bersifat terbuka
 Contoh : Lahirnya ilmu pengetahuan dan teknologi komputer
TUGAS
• APA YANG DISEBUT DENGAN KONSEP,
TEORI, DAN KERANGKA KONSEP.

Anda mungkin juga menyukai