Anda di halaman 1dari 8

SIKAP KERJA 5S

KELOMPOK VII

ARFIANI, AM 0059.01.46.2017
EKAWATI 0003.01.46.2017
WAHYUNINGSIH 0018.01.46.2017

PROGRAM PASCA SARJANA


UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
MAKASSAR
2017
SIKAP KERJA 5S
Apakah gerakan 5S itu? Pada dasarnya, gerakan ini
merupakan kebulatan tekad untuk mengadakan pemilahan di
tempat kerja, mantap dan pemelihara kebiasaan yang diperlukan
untuk melaksanakan pekerjaan dengan baik.

 Pengertian dan Tujuan Sikap Kerja 5S


Pengertian 5S adalah sikap kerja yang bertujuan
menciptakan suasana dan lingkungan kerja yang bersih , rapi dan
aman.
. Berikut ini adalah penjelasan mengenai 5S:
1. Seiri – Ringkas / Pemilahan
Seiri merupakan awal dari 5S yang berarti pemilahan
segala sesuatu sesuai dengan aturan atau prinsip tertentu.
2. Seiton - Rapi / Penataan
Dalam langkah kedua ini menempatkan barang- barang
berguna secara rapid an teratur.
3. Seiso – Resik / Pembersihan
Seiso adalah langkah ketiga yang berarti pembersihan
Aktivitas yang dilakukan misalnya membuang sampah,
kotoran, dan benda asing serta membersihkan segala
sesuatu.
4. Seiketsu – Rawat / Pemantapan
Seiketsu adalah langkah keempat yang berarti pemantapan .
Pemantapan berarti pengulangan aktivitas pemilahan, penataan, dan
pembersihan serta sebagai kesadaran dan aktivitas tetap untuk
memastikan bahwa keadaan 5S dipelihara menciptakan dan
memelihara control visual.
5. Shitsuke – Rajin / Pemblasaan
Pembiasan disini adalah menerapkan perilaku 5S dalam kehidupan
sehari-harisehingga dapat terciptanya kesadaran diri dari karyawan
dalam melakukan aktivitas kerja.
Dalam penerapan 5S terdapat 4 langkah yang perlu dilakukan antara
lain:
1. Melakukan perekaman keadaan sekarang agar dapat dijadikan
perbandingan setelah melakukan kegiatan 5S (before and after)
2. Melakukan kegiatan 5S
3. Pembudayaan 5S, jadikan 5S merupakan bagian yang tidak terlepas
dari aktivitas kerja hariankita.
4. Evaluasi kembali terhadap 5s dan lakukan tindakan pencegahan agar
5S tetap terjaga di tempat kerja.

Contoh; bagaimana mencegah debu tidak melekat di


mesin,bagaimana mencegah peletakan barang yang tidak
pada tempatnya.
TUJUAN 5S

 Karena 5S jelas begitu penting, banyak orang membuat


kesalahan dengan berkonsentrasi pada istilah individual
seolah olah hal itu merupakan semajam daya tarik untuk
menguntungkan tetapi harus di ingat bahsa 5S sebenarnya
adalah cara untuk mencapai tujuan tertentu dan harus di
terapkan dengan memperhatikan sasaran tertentu itu :
MANAJEMEN BERSINAMBUNGAN

1. MENCIPTAKAN TEMPAT KERJA TERBAIK DUA POLA PENYEMPURNAAN


2. 5S MERUPAKAN BAROMETER MANAJEMEN: PABRIK YANG BERJALAN
LANCAR DI KENDALIKAN OLEH SETIAP ORANG.
3. PABRIK SEBAGAI ALAT PENJUALAN
4. 5S SEBAGAI ILMU PERILAKU
5. PABRIK SEBAGAI ALAT PENJUALAN
6. 5S SEBAGAI ILMU PERILAKU
7. MENGGUNAKAN PENGALAMAN DI PABRIK UNTUK MEMBERSIHKAN BATIN
8. SISTEM YANG MENGGUGAH PERILAKU BERTANGGUNG JAWAB
9. SEBAGAI FALSAFAH MANAJEMEN
10. 5S SEBAGAI SASARAN UTAMA PRODUKTIVITAS: MUNCULNYA 5S BARU
SEKIAN
Dan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai