Anda di halaman 1dari 10

 

TEORI TES KLASIK

Diskusi dan Take Home Assignment

© aSup 1
 
Dari 3 metode pengujian reliabilitas
(test-retest, alternate form, dan single trial):
a. Jelaskan ketiga metode pengujian reliabilitas
tersebut!
b. Jelaskan kapan dipilih penggunaan salah satu
metode pengujian reliabilitas tersebut dikaitkan
dengan error-nya!
c. Sebutkan kelebihan dan kekurangan masing-masing
metode pengujian reliabilitas tersebut!
d. Jelaskan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi
koefisien reliabilitas!
e. Apakah SEM dapat diaplikasikan pada setiap
metode pengujian reliabilitas?
© aSup 2
 
Dalam penelitian behavioral sciences terutama
Psikologi, kebanyakan pengujian reliabilitas
mengggunakan single trial dengan teknik
internal consistency
 Jelaskan penggunaan teknik ini dikaitkan
dengan corrected item-total correlation dalam
meningkatkan koefisien reliabilitasnya!
 Jelaskan konsekuensi menghapus item
dengan kriteria tertentu, terlebih bila alat
ukur yang digunakan adalah alat ukur yang
bukan hasil konstruksi sendiri!
© aSup 3
 

Tugas VALIDITAS
 Jelaskan kaitan validitas dengan reliabilitas!
Mana lebih penting (validitas atau reliabilitas)?
Jelaskan!
 Jelaskan dengan cara apa saja pengujian content
validity, criterion validity, dan construct validity
tersebut dilakukan!
 Benarkah bahwa bila secara content suatu alat
ukur sudah valid, maka dapat dianggap tidak
perlu digunakan pengujian validitas lainnya
(criterion atau construct)?
 Jelaskan bagaimana suatu item diuji validitasnya!
© aSup 4
 

Diskusi VALIDITAS
Sebagian besar skripsi kuantitatif menggunakan
‘menerjemahkan’ alat ukur bahasa asing atau
menggunakan alat ukur dalam bahasa yang sama
(Bahasa Indonesia) tanpa adanya perubahan isi.
 Bisakah informasi validitas alat ukur tersebut
menggunakan data sekunder?
 Metode pengujian validitas manakah yang
sebaiknya digunakan? Jelaskan
 Apa pengaruhnya terhadap validitas apabila
dilakukan modifikasi, penambahan, dan/atau
pengurangan item alat ukur?
© aSup 5
 

Tugas ANALISIS ITEM


 Apakah yang disebut dengan item?
 Bagaimana suatu item dibuat?
 Apa saja karakteristik item yang baik? Apa saja
teknik analisis yang dapat dilakukan untuk
mengetahui karakteristik item yang baik
tersebut?
 Berapa jumlah itemkah agar suatu tes dapat
dikatakan baik?
 Jelaskan bagaimana suatu tes (yang terdiri dari
sejumlah item) diadaptasi?
© aSup 6
 

Diskusi ANALISIS ITEM


 Berapa koefisien item difficulty yang baik?
 Apakah koefisien item discrimination dapat
digunakan sebagai validitas item sebagai
informasi validitas item?
 Apakah indikator suatu pilihan jawaban dalam
pilihan ganda dapat dikatakan baik?

© aSup 7
 

Tugas NORMA
 Mengapa suatu alat ukur memerlukan norma?
 Bagaimana suatu tes kepribadian dibuat norma
dan diinterpretasikan hasilnya?
 Bisakah suatu alat ukur yang berasal ‘luar negeri’
langsung digunakan di ‘Indonesia’? Jelaskan!
 Suatu alat ukur digunakan pada populasi yang
berbeda tetapi tetap menggunakan bahasa yang
sama (misal Tes SCDIT yang kemudian diberikan
kepada guru matematika). Apakah bisa skornya
diinterpretasikan dengan norma karyawan
analisis data? Jelaskan!
© aSup 8
 
Diskusi NORMA
 Seorang mahasiswa meneliti Intensi Turnover
(kemungkinan subjektif seseorang untuk
meninggalkan organisasinya) menggunakan
alat ukur yang disusun oleh Tang, Kim, dan
Tang (2000) berdasarkan pada model turnover
Mobley.
 Alat ukur tersebut diadaptasi untuk
diadministrasikan pada para akuntan yang
memiliki stres kerja yang tinggi terutama pada
akhir tahun pembukuan sehingga secara
umum memiliki intensi turnover yang tinggi.
© aSup 9
 

Pertanyaan NORMA
 Dapatkah norma alat ukur tersebut
langsung digunakan? Jelaskan
 Apa yang dimaksud dengan transformasi
linear dan nonlinear?

© aSup 10

Anda mungkin juga menyukai