Anda di halaman 1dari 23

MEMBANGUN JEJARING KERJA

DALAM PELAYANAN PUBLIK


BIODATA
• Nama : CEPI SAFRUL ALAM
• NIP : 19570830 197811 1 002
• Nomor HP : 0811125438
• PANGKAT : Widyaiswara Ahli Utama (IV/d)
• Alamat : Komplek Cigadung Mandiri D13 Karang
Tanjung Pandeglang Banten
• Keluarga : Istri 1 Anak 3
• Pengalaman Kerja : 1978-2000 Dispenda Jawa Barat.
2000-2006 Dispenda Banten.
2006-2008 Biro Organisasi.
2008-2010 Biro Pemerintahan.
2010-2012 Badan Diklat.
2012-2014 Dispora.
2014-2015 Dishub.
2015 Badan Kepegawaian.
2016 Staf Ahli Gubernur.
2017 Widyaiswara
VISI MISI PROVINSI BANTEN 2017 - 2022
Visi

“ BANTEN YANG MAJU, MANDIRI, BERDAYA SAING, SEJAHTERA DAN


BERAKHLAKUL KARIMAH “

Misi

1. Menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance);


2. Membangun dan Meningkatkan kualitas infrastruktur;
3. Meningkatkan akses dan pemerataan pendidikan berkualitas;
4. Meningkatkan akses dan pemerataan pelayanan kesehatan berkualitas;
5. Meningkatkan kualitas pertumbuhan dan pemerataan ekonomi.
PENGERTIAN JEJARING
Jejaring adalah proses aktif
membangun dan mengelola
hubungan-hubungan yang
produktif, jejaring merupakan
hubungan yang luas dan
kokoh baik personal maupun
organisasi.
PENGERTIAN JEJARING
DALAM ORGANISASI
Pengertian jejaring dalam organisasi adalah
suatu proses pemeliharaan, penumbuhan serta
pengintegrasian kemampuan-kemampuan
terpilih, bakat-bakat, hubungan dan partner
dengan cara mengembangkan kemitraan yang
kreatif dan startegis bagi peningkatan kinerja
organisasi.
TUJUAN MEMBANGUN JEJARING

Menyatukan bakat, potensi, kemampuan maupun kelompok jajaran


organisasi sehingga tercipta kemampuan bersama yang semakin
besar.

Membantu mengembangkan berbagai ragam kemampuan anggota


organisasi secara menyeluruh
TUJUAN JEJARING KESEHATAN KERJA

A. Membentuk
mekanisme Jejaring
kerja antara pengelola
program layanan
kesehatan kerja
JEJARING KERJA
C. Membangun
sinergitas dan
B. Mengoptimalkan sinkronisasi
potensi Sumber sistem layanan
daya kesehatan kesehatan kerja
Penguatan Jejaring dalam Pelayanan Publik

Membangun Jejaring kerja/ kemitraan direncanakan secara terintegrasi sesuai


dengan arah kebijakan nasional

Optimalisasi kegiatan agar lebih efisien dan efektif tepat sasaran dan pemenuhan
kebutuhan kesehatan kerja

merumuskan mekanisme kemitraan yang disepakati, dapat dilaksanakan dengan


cara:
Kesepakatan dan kejelasan tugas, kewenangan dan tanggungjawab

Komitmen yang kuat antar pemangku kepentingan/ stakeholder


Manfaat Jejaring Dan Cara Membangunnya

• Para pemimpin yang sukses bisa melihat peluang


dan tau siapa yang perlu diajak kerjasama untuk
merealisasikannya. Kemampuan ini timbul dari
ketrampilan membangunjejaring strategis.

• Untuk mengerjakan tugas : Atasan, bawahan,


kolega kerja, suplier, klien. Pengembangandiri dan
profesi : Asosiasi profesi, Ikatan Alumni, klub.
Kekuatan untuk mencapai tujuan pribadi dan
organisasi dg mengkombinasikan berbagai jejaring.

• Memulai Membangun Jejaring


Cara pandang yang positif
 Jangan sinis dengan “whom you know” vs “what you
know”
 Dari luar ke dalam
 Mulai dari “Special Interest”
 Alokasi ulang waktu anda
Mulai segera :

• Mulai dari sekarang


• Pelihara jejaring. Makan waktu sampai jejaring bisa
memberikan manfaat.
• Ambil setiap kesempatan untuk memberi dan
menerima dari jejaring yangsudah dibangun.
• Bukan hanya jumlah jejaring yang penting, tetapi
qualitas dari hubungansangat menentukan.
Apa yang mempengaruhi kualitas jejaring ?

Pertemuan Kedua pihak Ada tantangan


yang cukup mendapat yang dihadapi
teratur manfaat bersama

Kenangan
Hubungan
Saling percaya masa lalu
pribadi
bersama
Harus memiliki kemampuan untuk melakukan
jejaring kerja (networking) dengan sesama
kolega di unit lain atau dengan atasan, bawahan
di instansinya maupun instansi lain sehingga
mampu bekerja sama, mampu menghasilkan
karya terbaiknya bersama-sama, mampu
berkomunikasi dengan baik pada orang lain,
memperlihatkan kepercayaan, empati, dan penuh
percaya diri untuk bekerjasama dengan siapapun
di instansinya untuk memecahkan persoalan
bersama sehingga menunjang tugas dan
kebijakan instansi maupun kebijakan pemerintah
yang akan dibuat.
Mampu bekerja secara bersama-
sama dengan semangat
kebersamaan secara efektif untuk
membantu Pemerintah
menciptakan kebijakan yang
bermanfaat dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara
Jejaring Kerja adalah salah satu kegiatan
penting dalam berorganisasi yang pada
dasarnya agar tujuan organisasi dapat
tercapai dengan efektif dan efisien.
Dengan melakukan koordinasi dan
kolaborasi antar bagian dari satu
organisasi atau dengan organisasi lain,
akan memudahkan setiap individu
mengatasi masalah untuk tujuan
bersama.
peserta dengan kemampuan menata
ulang jejaring kerja personal dan
organisasi untuk efektivitas
pengelolaan program melalui
pembelajaran konsep dasar jejaring
kerja (Metaphoric), konsep jejaring
sosial (Analitic) dan Social
Network Analysis Tools, penataan
ulang jejaring kerja strategis
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KREDIBILITAS PERSONAL DALAM PELAYAAN PUBLIK

Kepercayaan diri

Kesiapan dan organisasi

Pengetahuan

Kejujuran

Ketegaran
17
Trust
• Memiliki sikap positif kepada pihak lawan
• Memperlihatkan kemauan kerja sama
• Berkemauan untuk membuat konsesi dan
pemecahan masalah bersama
• Terbuka dan tidak “mengancam”
• Memahami keadaan pihak lawan

18
Hal-hal yang perlu diperhatikan
• Waspada terhadap pihak-pihak lain
• Tidak melibatkan persoalan pribadi dalam
bernegosiasi
• Selalu berusaha untuk mempertahankan
kepercayaan orang lain
• Menggunakan tindakan yang mendukung ucapan
• Ekspresi non verbal
o Tatapan mata
o Gesture
o Jarak komunikasi
o Tempat yang dipilih
o Penampilan

19
NEGOTIATING GLOBALLY

Being familiar with the


communication style, time
orientation, group vs individual Knowing something about
orientation, religious orientation, another person’s culture is a sign
and customs of the culture of the of respect that is appreciated at
counterpart negotiator would be the negotiating table.
an important step to take in
preparing for negotiations

20
Cultural Effect on Negotiating Style

Negotiating Attitude: Win-Win or Win-Lose?

Personal Style: Formal or Informal?

Communication Style: Direct or Indirect?

Agreement Form: General or Specific?


21
8 elements of international protocol
1. Name (how individuals prefer to be addressed)
2. Rank/title (how these titles compare with those in
your organization, the importance of using titles in
interaction)
3. Time (whether punctual or casual, preferred time of
day to do business)
4. Dress (formal or casual, whether special or sacred
articles are worn)
5. Behavior( (greetings, rituals, how decision are made)
6. Communication (verbal or non verbal differences)
7. Gift giving (whether gift are appropriate, size of gifts,
public vs private opening, importance of
reciprocation)
8. Food and drink ( which foods and drinks are
forbidden)

22

Anda mungkin juga menyukai