GANGGUAN MUSKULOSKELETAL
(FRAKTUR FEMUR)
DISUSUN OLEH :
DIAH LISNAWATI
RONI ARISANDI
SELAMET YOGASWARA
TUTI ROHAYATI
PENGERTIAN FRAKTUR
• Fraktur adalah pemisahan atau robekan pada
kontinuitas tulang yang terjadi karena adanya tekanan
yang berlebihan pada tulang dan tulang tidak mampu
untuk menahannya
D. PATOFIS OLOGI
MANIFESTASI KLINIS
• Nyeri
• Ektrimitas tidak dapat berfungsi dengan baik
• Saat ektrimitas di periksa dengan tangan, teraba
adanya derik tulang yang disebut krepitus yang teraba
akibat gesekan antara fragmen satu dengan fragmen
lainnya
• Pembengkakan dan perubahan warna lokal pada kulit
• Deformitas
KOMPLIKASI
• Pengkajian Keperawatan
• Identitas Klien
• Keluhan Utama
• Riwayat Penyakit
• Pola kesehatan fungsional
• Pemeriksaan Fisik
DIAGNOSIS
• Nyeri akut
• Kerusakan integritas kulit
• Hambatan mobilitas fisik
• Resiko infeksi
• Resiko syok (hipovolemik)
• Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer
• Defisit perawatan diri
SKENARIO KASUS
• Tn. M berusia 40 tahun dirawat sejak kemarin karena kecelakaan
lalu lintas. Klien mengeluhkan nyeri pada area fraktur yang
terpasang bidai. Nyeri yang dirasakan seperti disayat-sayat benda
tajam, nyeri bertambah saat dilakukan perawatan luka dan
berkurang saat diistirahatkan, skala nyeri 7 pada rentang 0-10. Pada
saat dilakukan pengkajian keadaan umum lemah, kesadaran
compos mentis, dengan tanda-tanda vital sebagai berikut :
• TD : 140/90 mmHg, N :86 x/mnt, R : 28 x/mnt, S: 38,5 ‘C, CRT > 3
detik. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan : Konjungtiva pucat, bising
usus : 10x/mnt, tidak bisa duduk karena sangat sakit. Terpasang
Folley Cateter No. 16 dan aktivitas sehari-hari dibantu oleh keluarga.
Hari ini klien direncanakan untuk dilakukan operasi pemasangan
fiksasi interna. Terpasang infus dengan NaCl 0,9 % 20 tts/mnt. Hasil
Rontgen menunjukan “ Simple Fraktur Femur Dextra Sepertiga
Distal.
No Indikator Hasil Nilai Normal
HEMATOLOGI (11/9/14)
1. Hemoglobin 8,8 g/dl LK : 14-16
PR : 12-16
Hasil Pemeriksaan Laboratorium
Hematokrit 35 % 35-45%
Eritrosit 16.500/mm³ 5.000-10.000 /mm³
Trombosit 171.000/mm³ 150.000-450.000 /mm³
• Pengumpulan data
• Biodata
• Nama : Tn. M
• Usia : 40 Tahun
• Jenis Kelamin : Laki-laki
•
• Riwayat Kesehatan Sekarang
• Klien mengatakan nyeri, nyeri dirasakan seperti disayat-sayat, nyeri
dirasakan diarea luka, skala nyeri 7 dari rentang skala 0-10.
• nyeri dirasakan apabila dilakukan perawatan luka, nyeri berkurang apabila
sedang istirahat.
•
• Riwayat Kesehatan Dahulu
• Klien tidak memiliki riwayat penyakit yang berhubungan dengan
sistem muskuloskeletal. Klien mengalami kecelakaan lalu lintas
1 hari yang lalu.
• Riwayat Psikososial
• Pada saat dilakukan pengkajian pada klien imobilisasi pada
dasarnya sama dengan pengkajian psikososial klien yang
mengalami gangguan sistem lainnya yaitu mengenal konsep diri
(gambaran diri, ideal diri, harga diri dan identitas)
•
PEMERIKSAAN FISIK
• Penampilan
• Keadaan Umum : lemah
• Kesadaran : Composmentis
• Gcs : 15
• Sirkulasi
• Tekanan darah dan nadi meningkat (kadang terlihat sebagai respon nyeri/ansietas)
• Capillary refill melambat, CRT > 3 detik
• Neurosensori
• Kelemahan otot
• Kenyamanan
• Nyeri seperti disayat-sayat
PEMERIKSAAN PENUNJANG
•Hasil Pemeriksaan Laboratorium
Therapi Pengobatan :
• Nyeri akut
• Kerusakan integritas kulit
• Hambatan mobilitas fisik
• Resiko infeksi
• Resiko syok (hipovolemik)
• Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer
• Defisit perawatan diri
• DIAGNOSA KEPERAWATAN DI KASUS