11 - 14 - 49-Materi Pertemuan Minggu Ke 4-20151020

Penyesuaian Pembukuan
Presented by
Prasetyo Widyo Iswara, S.E., M.A.
Tujuan Pembelajaran :
• Memahami akuntansi berbasis akrual dan berbasis kas
• Memahami periode akuntansi, prinsip pendapatan,
prinsip penandingan, dan konsep periode waktu
• Memahami arti penting penyesuaian
• Memahami jenis penyesuaian
• Memahami jurnal penyesuaian terhadap akun yang
memerlukan penyesuaian
AKUNTANSI 1 Pertemuan ke 4
Mengapa diperlukan
Penyesuaian
Pembuatan penyesuaian pada umumnya berkaitan
dengan penentuan laba bersih perusahaan, sehingga
penentuan laba yang tepat adalah merupakan salah
satu fungsi akuntansi yang sangat penting.
Sehubungan hal ini dalam akuntansi dikenal beberapa
konsep dan prinsip yang erat kaitannya dengan
penentuan laba yang akan dalam konsep akuntansi
akrual, asumsi periode akuntansi, prinsip pendapatan,
dan prinsip penandingan (matching).
Akuntansi berbasis akrual dan berbasis kas
Dalam dasar akrual, akuntansi mengakui pengaruh

transaksi pada saat transaksi tersebut terjadi. Apabila
terjadi transaksi pemberian jasa, penjualan barang
atau pengeluaran beban, maka transaksi-transaksi
tersebut akan dicatat dalam pembukuan sebagai
pendapatan atau beban, tanpa memandang apakah kas
sudah diterima atau dikeluarkan.
Pendapatan harus diakui pada saat pendapatan

diperoleh, dan beban diakui pada saat beban tersebut
terjadi, tanpa memandang apakah kas dari transaksi
telah diterima atau telah dibayar.
Contoh:
 Pak Lukman menerima pendapatan pada saat
terjadi penyerahan jasa, walaupun transaksi
tersebut dilakukan secara kredit.
 Pak Lukman membayar gaji karyawannya yang
masih belum dibayar
Prinsip akuntansi Indonesia menghendaki agar

perusahaan menggunakan dasar akrual.
Dalam dasar kas, transaksi pendapatan dan beban
hanya akan dicatat apabila terjadi penerimaan atau
pengeluaran kas.
Pendapatan harus diakui setelah menerima kas, dan

beban diakui setelah mengeluarkan kas.
Contoh:
 Pak Lukman mengakui adanya pendapatan pada
saat menerima kas dari si pemesan.
 Pak Lukman mengakui adanya beban gaji yang
telah dibayar
Periode akuntansi
Jangka waktu suatu periode akuntansi pada umumnya satu
tahun, dan pada akhir periode tersebut perusahaan membuat
laporan keuangan tahunan.
 Mulai dari tanggal 1 Januari s/d 31 Desember.
 Mulai dari tanggal 1 April s/d 31 Maret
 Setiap akhir bulan atau setiap akhir kwartal
Penetapan periode akuntansi akan berpengaruh terhadap laba
periodik perusahaan.
Prinsip Pendapatan
 Kapan pendapatan dicatat
- Tidak memerlukan pencatatan pendapatan
- Harus dicatat sebagai pendapatan
 Jumlah pendapatan yang dicatat
- Pendapatan dicatat sebesar nilai tunai barang atau jasa
yang diserahkan kepada konsumen
Prinsip Penandingan
- Dasar untuk mencatat beban
- Pedoman bagi akuntan untuk menyatakan semua beban
yang terjadi selama periode akuntansi, dan mengukur
besarnya beban, serta mempertemukan beban tersebut
dengan pendapatan yang diperoleh pada periode yang
sama.
Hubungan antar prinsip akuntansi dalam pengakuan
pendapatan dan beban
Asumsi Periode
Waktu
Prinsip Prinsip
Pengakuan Penandingan
Pendapatan
Menandingkan
Pengakuan beban pada suatu
pendapatan pada periode dengan
periode pendapatan Pengakuan pendapatan untuk
diperoleh Pendapatan dan Beban periode yang sama
Sesuai dengan prinsip
akuntansi yang diterima
umum
Arti penting penyesuaian
- Agar setiap akun nominal (akun-akun pendapatan dan
akun-akun beban) menunjukkan pendapatan dan beban
yang seharusnya diakui dalam suatu periode akuntansi.
- Agar setiap akun riil, khususnya akun-akun aset dan
akun-akun kewajiban, menunjukkan jumlah yang sebenar-
nya pada akhir periode akuntansi.
Kelompok deferal dan kelompok akrual
Kelompok deferal timbul dari pencatatan akuntansi yang
dilakukan sedemikian rupa sehingga terjadi penundaan
pengakuan suatu beban atau suatu pendapatan.
- Deffered Expenses
contoh: Perlengkapan dan asuransi dibayar dimuka.
- Deffered Revenue
contoh: Pendapatan sewa diterima dimuka
Kelompok deferal dan kelompok akrual
Kelompok akrual timbul dari keterlambatan pencatatan
akuntansi yang terjadi sedemikian rupa sehingga perusahaan
belum mencatat beban yang sudah terjadi serta pendapatan
yang telah menjadi hak perusahaan.
- Beban masih harus dibayar
contoh: gaji pegawai yang belum dibayar, bunga pinjaman
yang belum dibayar dan belum dicatat.
- Pendapatan yang masih akan diterima
contoh: Pendapatan jasa yang masih akan diterima
Jurnal penyesuaian terhadap akun yang memerlukan
penyesuaian
1. Beban dibayar dimuka
2. Depresiasi
3. Beban yang harus dibayar
4. Pendapatan masih akan diterima
5. Pendapatan diterima dimuka
Beban dibayar dimuka
Asuransi dibayar dimuka XX
Kas XX
Beban Asuransi XX
Asuransi dibayar dimuka XX
Perlengkapan
Perlengkapan XX
Kas XX
Beban Perlengkapan XX
Perlengkapan XX
Depresiasi
Kendaraan XX
Kas XX
Beban Depresiasi-Kendaraan XX
Akumulasi Depresiasi-Kendaraan XX
Pendapatan diterima dimuka
Kas XX
Pendapatan Sewa diterima dimuka XX
Pendapatan sewa diterima dimuka XX

Pendapatan Sewa XX
Beban masih harus dibayar
Beban Gaji dan Upah Pegawai XX

Utang gaji dan upah XX
Bunga masih harus dibayar
Beban Bunga XX
Utang bunga XX
Pendapatan masih akan diterima
Piutang Usaha XX
Pendapatan Percetakan XX
Latihan
Tugas
TERIMA KASIH

11 - 14 - 49-Materi Pertemuan Minggu Ke 4-20151020

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

11 - 14 - 49-Materi Pertemuan Minggu Ke 4-20151020

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Penyesuaian Pembukuan

Dalam dasar akrual, akuntansi mengakui pengaruh

Pendapatan harus diakui pada saat pendapatan

Prinsip akuntansi Indonesia menghendaki agar

Pendapatan harus diakui setelah menerima kas, dan

Pendapatan sewa diterima dimuka XX

Beban Gaji dan Upah Pegawai XX

Anda mungkin juga menyukai