Anda di halaman 1dari 12

SELAMAT DATANG

DI
SEMINAR HASIL PENELITIAN

PENGARUH BEBERAPA DOSIS LIMBAH PADAT PABRIK KELAPA SAWIT (SLUDGE) DAN PUPUK P
TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN
BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.)

Oleh :
PINGKO ABDIANTA TARIGAN
1206113795

JURUSAN AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2015
SEMINAR HASIL PENELITIAN

PENGARUH BEBERAPA DOSIS LIMBAH PADAT PABRIK KELAPA


SAWIT (SLUDGE) DAN PUPUK P TERHADAP PERTUMBUHAN DAN
PRODUKSI TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.)

Pembimbing I Pembimbing II

Ir. Armaini, M. Si. Ir. Murniati, MP


NIP. 195711201985032001 NIP. 195807131986032003

JURUSAN AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2015
PENDAHULUAN

Latar Belakang

LUAS PRODUKSI

PERMASALAHAN

BAWANG MERAH PEMECAHAN MASALAH

PEMBERIAN LIMBAH PADAT PABRIK


KELAPA SAWIT (LPPKS) ATAU
SLUDGE DAN PUPUK P

LPPKS ATAU PENINGKATAN PERTUMBUHAN DAN


(SLUDGE) PRODUKSI TANAMAN
Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh pemberian
Tujuan Penelitian limbah padat pabrik kelapa sawit
(LPPKS) atau sludge dan pupuk P serta
mendapatkan kombinasi yang terbaik
dalam mendukung pertumbuhan dan
produksi bawang merah.

Pemberian limbah padat pabrik kelapa


Hipotesis sawit kelapa sawit (LPPKS) atau sludge
dan pupuk P akan meningkatkan
pertumbuhan dan produksi tanaman
bawang merah (Allium Ascalonicum L.).
BAHAN DAN
METODE
TEMPAT DAN
WAKTU

Penelitian ini akan dilaksanakan di kebun


percobaan Fakultas Pertanian, Universitas
TEMPAT Riau Jalan Bina Widya km 12,5 Simpang Baru,
Kecamatan Tampan, Pekanbaru

WAKTU Penelitian ini dilakukan selama 4 bulan dari


Mei 2016 sampai Agustus 2016
Bahan dan Alat

Bahan Alat

 bibit bawang merah varietas  Meteran


Bima Brebes  Cangkul
 Limbah Padat Pabrik  Parang
Kelapa Sawit (LPPKS) atau  Timbangan
Sludge  Oven
 Pupuk P (TSP)  Meteran
 Dithane M-45  Gembor
 Decis 2,5 EC Air  Benang
 kayu  Alat tulis
METODE
PENELITIAN
Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial
Yang terdiri dari 2 faktor, diantaranya :

Faktor I adalah pemberian limbah padat pabrik kelapa


sawit (LPPKS) atau Sludge yang terdiri atas 4 taraf yaitu:

L1 = 5 ton/ha LPPKS = 1 kg/plot


L2 = 10 ton/ha LPPKS = 2 kg/plot
L3 = 15 ton/ha LPPKS = 3 kg/plot
L4 = 20 ton/ha LPPKS = 4 kg/plot
Faktor II dosis pupuk TSP, yang terdiri dari 2 taraf
yaitu:

T1 = 50 P2O5/ha = 10 g/plot atau TSP = 22 g/plot


T2 = 100 P2O5/ha = 20 g/plot atau TSP = 43 g/plot

Dengan demikian terdapat 8 kombinasi perlakuan dan diulang 3 kali


sehingga terdapat 24 satuan percobaan
Data yang diperoleh dari penelitian ini dianalisis secara
statistik dengan analisis ragam menggunakan SAS System
Version 9.12 (SAS user Manual, 2004) model liniernya
adalah sebagai berikut :
Yijk = µ + Ki + Pj + (KP) ij + εijk

Dimana :
Yijk = Hasil pengamatan faktor LPPKS taraf ke i dan faktor pupuk
fosfat taraf ke j ulangan ke k
µ = Rerata atau nilai tengah umum
Ki = Pengaruh LPPKS pada taraf ke i
Pj = Pengaruh pupuk fosfat pada taraf ke j
(KP)ij = Pengaruh interaksi faktor LPPKS pada taraf ke i dan faktor
pupuk fosfat pada taraf ke j
εijk = Pengaruh acak dari faktor LPPKS pada taraf ke i dan
pengaruh faktor pupuk fosfat pada taraf ke j dan ulangan ke k
PELAKSANAAN PENELITIAN

1. Persiapan Lahan
2. Pemberian Perlakuan
3. Persiapan Bibit
4. Penanaman
5. Pemberian Pupuk Dasar
6. Pemeliharaan
a. Penyiraman
b. Penyulaman, Penyiangan, Pembumbunan
c. Pengendalian Hama dan Penyakit
7. Panen
PARAMETER
PENGAMATAN
1. Tinggi Tanaman (cm)
2. Jumlah Daun per Rumpun (Helai)
TANAMAN 3. Jumlah Umbi per Rumpun
4. Lilit Umbi (cm)
5. Berat Umbi Segar/m2
6. Berat Umbi Layak Simpan/ m2
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai