Oleh :
Widya Melianita 17360158
Pembimbing :
Oleh:
Widya melianita 17360158
IDENTITAS PASIEN
Keluhan Utama : Terdapat luka bakar pada bagian paha kiri dan
paha kanan sejak ± 1 jam SMRS
Keluhan Tambahan : Nyeri (+), mual (-), muntah (-) demam (-)
• Riwayat Penyakit Sekarang :
Os datang di antar orang tuanya ke IGD RSPBA pada tanggal 14 Agustus
208 pukul 13.20 WIB dengan keluhan terdapat luka bakar pada paha kanan dan
paha kiri sejak ± 1 jam SMRS akibat terkena air panas ketika hendak mengambil
air diatas meja. Setelah itu orang tuanya mengangkat dan memasukkan kedua kaki
Os kedalam bak yang berisi air ± 20 menit. Os mengeluh luka terasa nyeri. Nyeri
dirasakan bertambah apabila os menggerakan kedua kakinya. Mual (-), muntah (-)
demam (-), BAK dan BAK (+)
• Riwayat Penyakit Keluarga : Riwayat pernah mengalami hal yang sama (-)
• Riwayat Sosio Ekonomi : Os tinggal di daerah kemiling dengan status gizi dan
ekonomi baik
PEMERIKSAAN FISIK
A. PEMERIKSAAN FISIK
• Collum
Collum : Jejas (-) nyeri (-) massa (-) kaku kuduk (-)
Kelenjar getah bening : Pembesaran KGB (-), nyeri tekan (-)
Kelenjar tiroid : Pembesaran tiroid -/-
JVP : (5-2) cmH20
Deviasi trakea : (-)
• Thorax
Inspeksi : Tampak kulit putih, massa (-), vulnus (-), jaringan parut (-), simetris,
gerak tertinggal (-), pelebaran sela iga (-).
Palpasi : Vocal fremitus normal pada semua lapang paru , nyeri tekan (-/-),
krepitasi (-)
Perkusi : Sonor pada kedua lapang paru
Auskultasi : Suara nafas vesikuler +/+, rhonki -/-, wheezing -/-
• Jantung
Inspeksi : Tidak tampak pulsasi iktus kordis.
Palpasi : Teraba pulsasi iktus kordis di 2 cm medial linea mid clavicula ICS
V sinistra
Perkusi :
batas jantung kanan : ICS IV linea parasternalis dextra
batas jantung kiri bawah : ICS IV linea midclavicula sinistra
batas jantung kiri atas : ICS II linea parasternalis sisnistra
batas pinggang jantung : ICS III line parasternalis sinistra
• Flank Area
Inspeksi : Simetris kanan dan kiri, jejas atau trauma (-)
Palpasi : Nyeri tekan (-), ballotement (-)
Perkusi : Nyeri ketok CVA (-)
Auskultasi : Bruit (-)
• Ekstremitas
Superior : Sensorik +/+, motorik 5/5, deformitas (-), nyeri gerak (-),
CRT < 2 detik, Odema -/-
Inferior : Sensorik +/+, motorik 5/5, deformitas (-), nyeri gerak (+),
CRT < 2 detik, Odema -/-
STATUS LOKALIS
Regio Femoralis dextra et sinistra
• Inspeksi :
- Luka bakar (+)
- Bula (+)
- Hiperemis (+)
Luas luka bakar :
Regio femoralis dextra et sinistra : 6 %
Total 6 %, dengan kedalaman luka derajat II A
• Palpasi :
- Nyeri tekan (+)
Foto Klinis
14 Agustus 2018
Pemeriksaan Penunjang Laboratorium : Darah lengkap
HEMATOLOGI
PEMERIKSAAN HASIL NORMAL
Lk: 14-18 gr%
Hemoglobin 9,3
Wn: 12-16 gr%
Leukosit 7.500 4500-10.700 ul
Hitung jenis leukosit
Basofil 0 0-1 %
Eosinofil 0 1-3%
Batang 1 2-6 %
Segmen 59 50-70 %
Limposit 27 20-40 %
Monosit 3 2-8 %
Lk: 4.6- 6.2 ul
Eritrosit 4,0
Wn: 4.2- 5,4 ul
Lk: 50-54 %
Hematokrit 28
Wn: 38-47 %
Trombosit 282.000 159-400 ul
MCV 71 80-96
MCH 23 27-31 pg
RESUME
Os datang di antar orang tuanya ke IGD RSPBA pada tanggal 14 Agustus 208 pukul 13.20
WIB dengan keluhan terdapat luka bakar pada paha kanan dan paha kiri sejak ± 1 jam
SMRS akibat terkena air panas ketika hendak mengambil air diatas meja. Setelah itu orang
tuanya mengangkat dan memasukkan kedua kaki Os kedalam bak yang berisi air ± 20 menit.
Os mengeluh luka terasa nyeri. Nyeri dirasakan bertambah apabila os menggerakan kedua
kakinya. Mual (-), muntah (-) demam (-), BAK dan BAB (+)
Dari pemeriksaan fisik didapatkan status generalis Sakit sedang/ Gizi cukup/ Compos Mentis
(GCS15 E4M6V5). Status vitalis Nadi: 80 x/menit, regular, Pernapasan: 22 x/menit, Suhu: 36,8oC.
Status Lokalis : Regio Femoralis dextra et sinistra Inspeksi: Tampak luka bakar grade II 6% ,
bula (+), hiperemis (+), Palpasi: Nyeri tekan (+).
Diagnosis Klinis
Combusio 6 % grade IIA regio Femoralis dextra et sinistra
Usulan Pemeriksaan :
• Laboratorium
Penatalaksanaan
- Resusitasi cairan sesuai rumus baxter:
RL 2cc x BB x %luka bakar = 2cc x 14 kg x 6 % = 168 cc
8 jam pertama 50 % = 84 cc
16 jam kedua 50 % = 84 cc
- Inj. Cefotaxime 2 x 500 mg
- Inj. Ketolorac 3 x ¼ amp
- Paracetamol syr 3 x 1 cth
- GV dengan Mebo salep
PROGNOSIS