Anda di halaman 1dari 30

LAPORAN KASUS

HEPATITIS

Pembimbing
dr. Arief Wijaya Rosli, Sp.A

oleh :
Donaaryza Arcintya Ayunata| 201710401011036

1
IDENTITAS
• Nama : An. SM
• Jenis kelamin : Perempuan
• Umur : 10 th 1 bulan
• BB/TB : 16 kg / 130 cm
• Nama Ibu / Umur : Ny. Ar / 39 th
• Nama Ayah / Umur : Ny. T / 44 th
• Pendidikan Terakhir : S1
• Pekerjaan : Swasta
• Alamat : Semampir kelurahan 4, Surabaya
• MRS : 30 April 2018
• Tanggal Pemeriksaan : 30 April 2018
2
Anamnesis
• Keluhan Utama : Panas
• Riwayat Perjalanan penyakit :Pasien datang ke poli anak
RSU haji di antar orang tuanya dengan keluhan panas
sejak 2 hari SMRS. Panas mendadak tinggi, namun suhunya
tidak diukur waktu di rumah, tidak berkurang saat istirahat.
Demam tidak disertai dengan menggigil, mengigau, kejang,
keringat dingin, perdarahan dari gusi, mimisan, dan bintik-
bintik merah di tubuh. Pasien juga sebelumnya tidak
berpergian ke luar kota atau pulau, dan tidak bermain di
tempat becek atau hujan2an.
• Sebelumnya, pasien sempat mendadak panas sejak 7 hari
SMRS, panas terus menerus, lalu 2 hari berikutnya berobat
ke dokter umum diberikan paracetamol dan antibiotik,
kemudian panasnya turun.

3
• Selain itu juga mengeluh setiap hari tidak nyaman pada ulu
hati sejak 7 hari SMRS, kambuh saat makan makanan
berlemak (-), menjalar ke punggung (-).
• Mual (+) sejak 7 hari SMRS, muntah (-), dan badan terasa
nyeri otot semua terutama bagian punggung.
• Nafsu makan menurun sejak sakit, biasanya makan 2x sehari.
• Keluhan lainnya : bapil (-), mencret (-).
• BAK sejak 7hari SMRS 3-4x/ hari, berwarna coklat seperti
teh, nyeri saat BAK (-).
• BAB sering tidak teratur (1-2x/minggu), BAB terakhir
konsistensi lunak, warna lebih pucat, seperti dempul (-), lendir
(-) darah (-).
4
Riwayat penyakit Riwayat Penyakit
dahulu: Keluarga
- Keluhan serupa (-)
- Keluhan serupa (-)
- DHF 2016 - Hepatitis (-)
- Anemia (-) - Batu (-)
- Batu (-)
- Riwayat alergi obat (-) dan
- Riwayat alergi obat dan makanan (-) makanan (-)

5
Riwayat Antenatal: Riwayat Persalinan :
Saat hamil ANC di dokter, aterm/ saecar / ditolong dokter
riw.tekanan darah tinggi saat hamil (- / 2800 g / langsung menangis /
), riw. terinfeksi hepatitis (-),
konsumsi obat-obatan selama hamil asfiksia (-) / cyanosis (-) /
(-), konsumsi jamu (-). ikterik (-) / kel.kongenital (-)

6
Riwayat Riwayat Sosial :
Tumbang : Anak seorang pelajar SD kelas 4,
tinggal serumah bersama orang
Bisa berjalan tua, dan mahasiswa kos.
pada usia 1 th Setiap hari jajan di dekat
sekolahan.
Keluhan serupa di teman2
Riwayat sekolah: disangkal
Sumber air PAM.
Gizi : Disekitar rumah tidak terdapat
kubangan (-), atau selokan (+),
- Jarang makan WC ada di dalam rumah, ventilasi
teratur (biasanya rumah memadai.
makan 2x sehari),
setiap hari jajan
snack

7
Pemeriksaan fisik
 Keadaan umum: Lemah
 Kesadaran: Compos Mentis
 TTV: TD: 100/70; N: 124 x/menit ;
RR: 28 x/menit ; t axila: 38,0 oC
 Berat badan : 16 kg
 Tinggi badan : 130 cm

8
Pemeriksaan Fisik
• Kepala/leher: - • Thorax :
Anemis/Icterus/Cyanosis/Dyspneu : - • Pulmo
/+ / - / - – I: Bentuk simetris, gerak dinding
• Kepala/wajah : normochepali, dada simetris, retraksi subcostal
• Rambut : hitam, lurus (+)
• Mata: Mata cowong -/-, Sekret (-), – P: Ekspansi dinding dada simetris
anemis -/-, ikterik -/-, – P: Sonor di semua lapang paru
• Hidung: sekret (-), darah (-), – A: suara nafas ves+/+, rh -/-, wh -
Pernafasan Cuping Hidung (-), deviasi /-
septum (-) • Cor :
• Mulut: Mukosa bibir kering merah, – I: Ictus cordis tidak tampak
Lidah kotor (-), Gusi berdarah (-),
Pharynx hyperemi (-) – P: Ictus tidak kuat angkat, thrill (-)
• Telinga: sekret (-), darah (-) – P: Batas jantung dalam batas
normal
• Leher: Pembesaran kelenjar getah
bening : - / - , deviasi trakea (-) – A: S1S2 tunggal, murmur (-),
gallop (-)

9
Pemeriksaan Fisik
• Abdomen • Ektremitas
• I : Flat, distensi (-) • Gastrocnemius pain: (-)
• P : Supel, L/R ttb, turgor normal, nyeri • Akral:
tekan + - - • Hangat (+)
• Kering (+)
- - -
• Ikterik (+)
- - - • Cyanosis (-)
hepar membesar teraba 2 jari • CRT < 2 detik
konsistensi padat kenyal, tepi rata. • Edema (-)
Murphy sign sde karena nyeri tekan
hepar.
• P : Timpani di seluruh lapang
abdomen, meteorismus (-)
• A : Bising Usus (+) normal

10
Pemeriksaan Neurologi

11
Pemeriksaan Penunjang
• Darah Lengkap 30/4/2018
– Hb : 13,2 gr/dl (N: 10,8-15,6 g/dl)
– Leukosit : 3.920 /mm3 (N: 4.500-13.500 /mm3)
– Hct : 39,8 % (N: 33-45%)
– Trombosit : 169.000 / mm3 (N: 180.000-550.000 /mm3)

Darah Lengkap 2/5/2018


Hb : 12,5 gr/dl (N: 10,8-15,6 g/dl)
Leukosit : 3.920 /mm3 (N: 4.500-13.500 /mm3)
Hct : 38,3 % (N: 33-45%)
Trombosit : 240.000 / mm3 (N: 180.000-550.000
/mm3)

12
Pemeriksaan Penunjang
• Kimia Klinik 30/4/2018
– SGOT : 975 U/L(N: <41)
– SGPT : 1.221 U/L(N: <40)

Kimia Klinik 2/5/2018

SGOT : 951 U/L (DUPLO) (N: <41)


SGPT : 1.102 U/L (DUPLO) (N: <40)

13
Pemeriksaan Penunjang
• SEROLOGI 2/5/2018
– HbsAg : non reaktif
– Anti HBs : negatif
– IgM Anti HAV : reaktif

14
DAFTAR MASALAH

• Febris
• Nause
• Ikterik
• Hepatomegali
• BAK seperti teh

15
Assesment
• Suspect hepatitis virus
• DD:
Cholelitiasis
Malaria
Planning
Leptospira Diagnosis
Pemeriksaan penunjang
USG abdomen

16
Terapi
Tirah baring

Diet:Makanan tinggi protein dan karbohidrat, rendah


lemak untuk pasien yang dengan nausea.

-inf. D51/2 NS 1300cc/24 jam

-inj. Metamizol 2x250 mg IV prn

-p.o imunos syr 2x1 cth

17
Monitoring dan Edukasi

Monitoring
• Vital sign (Tensi, Nadi, RR, Suhu, Produksi urine)
• Keluhan (panas, mual)
• Input dan Output cairan

Edukasi
• Edukasikan mengenai penyakit yang dialami anak,
penyebab, pemeriksaan yang akan dilakukan, terapi
yang akan dilakukan dan prognosis penyakit.
• Edukasikan mengenai menjaga higieni makanan dan
sanitasi lingkungan.
• Edukasikan mengenai nutrisi yang cukup pada pasien
18
Home Visite

19
TINJAUAN PUSTAKA

20
PENDAHULUAN
• Ada 5 jenis virus yaitu A,B,C,D, dan E
• Semua jenis hepatitits virus yang menyerang
manusia merupakan virus RNA kecuali HBV.
• Hepatitis dibagi menjadi 4 tahap:
– Fase inkubasi
– Fase prodormal
– Fase ikterus
– Fase konvalesen

21
METABOLISME

22
HEPATITIS

Definisi
• hepatitis peradangan hepar dg berbagai kerusakan sel:
proses degenerasi & nekrosis sel hepar

23
HEPATITIS A

Infeksi vi-rus hepatitis A (HAV )

Belum pernah dilaporkan bentuk kronik

Sepertiga infeksi HAV terjadi pd anak

24
Patogenesis

25
Gejala Klinis
• Fase inkubasi  wkt antara msknya virus dan timbulnya gejala
atau ikterus
– tergantung dosis inokulum yang ditularkan dan jalur penularan,
mkn besar dosis inokulum, mkn pendek fase inkubasi.
• Fase prodromal ( praikterik)  1 – 2 minggu
– fase tjd keluhan utama
– malaise, mialgia, mudah lelah, gejala sal nafas atas dan
anoreksia, diare, konstipasi
– nyeri abdomen ringan dan menetap di kuadran kanan atas (
epigastrium)

26
• Fase ikterus  4 – 6 minggu
– pada fase ini jrg tjd perburukan gejala klinis malah tjd perbaikan
gejala klinis yang nyata, ikterus didahului dgn urin gelap, pruritus
(ringan dan sementara)
• Fase konvalesen (perbaikan)  dimulai 1 -2 minggu setelah
ikterus dan berlangsung 2 – 6 minggu
– tdk ada ikterus dan keluhan lain
– (+) hepatomegali dan abnormal fgs hati (+)
– lbh sehat, nafsu makan kembali
– akut membaik 2 – 3 minggu
– perbaikan Hep.A lengkap = 9 minggu, Hep.B = 16 minggu

27
Pemeriksaan penunjang
1. AST(SGOT) = aspartate aminotransferase ( N = 5–40 units/l)
2. ALT(SGPT) = alanine aminotransferase ( N = 5–40 units/ l)
 pada hepatitis > 1000 u/l
 sensitif , tapi tidak spesifik utk kerusakan hati
 ALT > AST  viral hepatitis
3. Bilirubin (total = 0,3–1 mg/dl, direk = 0,1–0,3 mg/dl, indirek = 0,2 – 0,7 mg/dl)
• normalnya bilirubin tidak terdapat di urin.
• pada hepatitis, bilirubin meningkat
4. Serologi
5. USG abdomen

28
Hepatitis A
• IgM anti HAV = infeksi akut, konvalesen
• IgG = infeksi lama, imun thp HAV
• HAV- RNA = mendeteksi infektivitas

29
TERAPI

• Istirahat
• Kalori dan cairan yang adekuat
• Tidak ada pengobatan spesifik untuk
hepatitis A.

30

Anda mungkin juga menyukai