dimulai dari
“Musyawarah”
• Musyawarah menggunakan
metode FGD dengan
mengundang berbagai elemen
masyarakat (PKK, LPM,
Aparatur Kelurahan dan Tokoh
masyarakat)
• Musyawarah menggunakan
perangkat kuesioner untuk
feedback dan melengkapi
kebutuhan data dalam
pemetaan sosial
• Data Kuesioner itu juga dapat
menjadi sebuah alat untuk
triangulasi data setelah kita
melakukan pemetaan sosial di
lapangan
Apa yang perlu
disiapkan?
1. Identifikasi isu/ persoalan di
lapangan, apa yang sebenarnya
terjadi. Paparkan !
2. Berikan pandangan/ pendapat
para ahli/ hasil studi tim ahli/
literature terkait rekomendasi
“usulan” untuk menyelesaikan
konteks permasalahan tersebut
3. Persiapkan kebutuhan data
sebagai pelengkap data atau
feedback dari masyarakat atas
musyawarah
4. Adakah sesi tanya jawab/
diskusi bersama
5. Notulensikan setiap tahapan
musyawarah, berikan simpulan
di akhir acara.
6. Kasih waktu dan Tarik-bersama-
sama kesepakatan (jika sempat
dilakukan)