Anda di halaman 1dari 21

ANALISIS KREDIT

Masalah-Masalah Yang Perlu Dipelajari:


 Bank harus dapat memelihara dan
mengembangkan kepercayaan timbal balik
 Pos pinjaman yang diberikan merupakan pos
aktiva terbesar dalam neraca
 Perkreditan memberikan kontribusi penghasilan
terbesar bagi sebagian besar bank
 Risiko yang dikandung dalam penyaluran kredit
cukup besar
 Bank merupakan perantara antara masyarakat
surplus dana dengan pihak lain yang kekurangan
dana
Kredit berasal dari bahasa latin CREDO
yang berarti I believe, I trust, saya
percaya, saya menaruh kepercayaan
Unsur Kredit:
 Terdapat dua pihak, pemberi kredit (kreditor) dan
penerima kredit (debitor)
 Terdapat kepercayaan
 Terdapat persetujuan
 Terdapat penyerahan barang, jasa, uang
 Terdapat unsur waktu
 Terdapat unsur risiko
 Terdapat unsur bunga
Kolektabilitas Kredit (Kualitas Kredit)

1. Kredit Lancar (Pass)


2. Dalam Perhatian Khusus (Special
Mention)
3. Kurang Lancar (Substandard)
4. Diragukan (Doubtful)
5. Macet (Loss)
Kredit digolongkan Lancar apabila
memenuhi kriteria
 Pembayaran angsuran pokok dan /atau bunga
tepat
 Memiliki mutasi rekening yang aktif
 Bagian dari kredit yang dijamin dengan
angunan tunai (cash collateral)
Indikatornya adalah
1. Industri : diterima, permintaan cukup,
profitabilitas cukup dan persaingan minimal
2. Perusahaan : diatas rata-rata sektor, daya
saing kuat, produk dan pasar yang baik
3. Keuangan : menguntungkan, likuid, cash flow
memadai, rasio utang rendah, sedikit
ketergantungan terhadap foreign exchange dan
stabilitas suku bunga
4. Manajemen : Memiliki kemampuan, memiliki
integritas, memiliki visi strategis yang jelas,
kontrol yang baik, dan eksternal audit yang baik
5. Viability : tidak ada risiko yang signifikan
Kredit digolongkan kedalam kredit dalam
perhatian khusus apabila memenuhi kriteria
 Terdapat tunggakan angsuran pokok dan bunga yang
belum melampui 90 hari
 Mutasi rekening relatif aktif
 Jarang terjadi pelanggaran terhadap kontrak yang
diperjanjikan
 Didukung oleh pinjaman baru
Indikator nya adalah
1. Industri : dipertanyakan, pendapatan menurun,
kompetisi meningkat, kompetisi harga meningkat, biaya
operasi meningkat, dan dalam real estate tingkat
hunian dan daya serap menurun
2. Perusahaan : di dalam rata-rata sektor dan beberapa
kelemahan dalam persaingan
3. Keuangan : keuntungan rendah, likuiditas dapat diterima,
rasio utang moderat, aliran kas lebih rendah daripada
pembayaran pokok dan bunga pinjaman, dapat
menopang perubahan kecil foreign exchange dan suku
bunga
4. Manajemen : mampu memenuhi syarat, memiliki
integeritas, beberapa permasalah strategis, perbaikan
dalam kontrol, komite pemilik dan manajemen dan
ekternal audit dapat diterima
5. Viability: kemauan melepaskan diri dari masalah,
kekuatan untuk menanggulangi, pemilik dapat
mendukung, modal baru dimungkin jika perlu, dan tidak
terdapat masalah ketenagakerjaan yang berarti
Kredit digolongkan ke dalam kredit kurang
lancar apabila memenuhi kriteria
 Terdapat tunggakan angsuran pokok dan bunga yang
telah melampui 90 hari
 Mutasi rekening relatif rendah
 Terjadi pelanggaran terhadap kontrak yang diperjanjikan
lebih dari 90 hari
 Terdapat indikasi masalah keuangan yang dihadapi
debitur
 Dokumentasi pinjaman yang lemah
Indikator nya adalah
1. Industri : bergejolak, pendapatan menurun, permintaan
menurun, risiko liberalisasi, risiko bahan mentah, risiko
devaluasi, regulasi harga
2. Perusahaan : di bawah rata-rata sektor, tingkat kompetisi
tinggi dan aspek teknologi rendah
3. Keuangan : keuntungan rendah mendekati nol, likuiditas
rendah, rasio utang tinggi, aliran kas lebih rendah
daripada pembayaran pokok dan bunga pinjaman, aset
rentan terhadap perubahan kurs foreign exchange dan
suku bunga, meningkatnya masalah modal kerja
4. Manajemen : kepastian rendah,kurang pengalaman,
integeritas diragukan, tidak ada visi strategis, kontrol
yang lemah,konflik kepemimipinan, dan eksternal audit
lemah
5. Viability: dukungan pemilik diragukan, memerlukan
pemasaran yang baru,risiko masa depan yang
potensial, terdapat masalah ketenagakerjaan, dan
produk serta pasar tidak dapat ditingkatkan
Kredit digolongkan kedalam kredit diragukan
apabila memenuhi kriteria
 Terdapat tunggakan angsuran pokok dan bunga yang
telah melampui 180 hari
 Terjadi pelanggaran terhadap kontrak yang
diperjanjikan (wanprestasi) lebih dari 180 hari
 Terjadi kapitalisasi bunga
 Dokumentasi hukum yang lemah baik untuk perjanjian
kredit maupun pengikatan jaminan
Indikator nya adalah
1. Industri : tidak baik, pendapatan 0 (nol) atau negatif,
kompetisi harga sangat tajam, harga menurun,
memerlukan restrukturisasi operasional dan harga
politis
2. Perusahaan : jauh di bawah rata-rata sektor, tingkat
kompetisi yang sangat tinggi dan masalah teknologi
yang parah, membutuhkan modernisasi yang
mendesak, kehilangan pasar, masalah produk dan
ekspansi yang terlalu cepat
3. Keuangan : kerugian operasional, tidak likuid, menjual
aset untuk mempertahankan usaha, rasio utang
sangat tinggi, sumber pembayaran tidak cukup
4. Manajemen : parah, tidak kompeten, tidak bisa bekerja
sama, kontrol sangat lemah, tidak ada sumber
permodalan baru
5. Viability: masalah operasional, kelebihan tenaga kerja
yang banyak, membutuhkan penghapusan utang,
restrukturisasi produk, restrukturisasi proses
Kredit digolongkan kedalam kredit macet
apabila memenuhi kriteria
 Terdapat tunggakan angsuran pokok dan bunga yang
telah melampui 270 hari
 Kerugian operasional ditutup dengan pinjaman baru
 Dari segi hukum maupun kondisi pasar, jaminan tidak
dapat dicairkan pada nilai wajar
Indikator nya adalah
1. Industri : hampir mati, struktur industri lemah,
2. Perusahaan : tidak dapat berkompetisi, ketinggalan
teknologi, produk yang lemah
3. Keuangan : kerugian besar, penjualan asaet saat
merugi, masalah kas dan utang yang parah, dan tidak
ada sumber pembayaran (kecuali likuidasi)
4. Manajemen : sangat parah, tidak dapat dipercaya,
sangat tidak kompeten, tidak ada kepemimpinan
5. Viability: sangat dipertanyakan, harus dilikuidasi,
pembeli sedikit
Fungsi dari Kredit
 Untuk  Sebagai stabilitas
meningkatkan daya ekonomi
guna uang  Untuk meningkatkan
 Untuk kegairahan berusaha
meningkatkan  Untuk meningkatkan
peredaran dan lalu pemerataan
lintas uang pendapatan
 Untuk  Untuk meningkatkan
meningkatkan daya hubungan
guna barang internasional
 Meningkatkan
peredaran barang
Penilaian Kredit Dengan Metode
Analisis 6C

 Character
 Capacity
 Capital
 Collateral
 Condition
 Constraint
Penilaian Kredit Dengan Metode 7P

 Personality
 Party
 Perpose
 Prospect
 Payment
 Profitability
 Protection
Aspek-Aspek Dalam Penilaian
Kredit
 Aspek Yuridis/Hukum
 Aspek Pemasaran
 Aspek Keuangan
 Aspek Teknis/Operasi
 Aspek Manajemen
 Aspek Sosial Ekonomi
 Aspek Amdal
Jaminan Kredit
1.Dengan Jaminan
a. Benda berwujud : tanah,
bangunan,kendaraan bermotor,
mesin, dan lainnya
b. Benda tidak berwujud : sertifikat
saham, obligasi, sertifikat
deposito
2. Tanpa Jaminan: diberikan kepada
perusahaan yang bonafid dan
profesional
Teknik Penyelesaian Kredit Macet
Kemungkinan kredit tersebut
macet,dikarenakan:
1.Dari pihak perbankan
2.Dari pihak nasabah:
 Ada unsur kesengajaan
 Ada unsur tidak disengaja
Cara penyelesaian kredit macet, antara lain:
1.Rescheduling
 Memperpanjang waktu kredit
 Memperpanjang waktu angsuran
2.Reconditioning
 Kapitalisasi bunga
 Penundaan pembayaran bunga pada
waktunya
Sambungan

 Penurunan suku bunga


 Pembebasan bunga
3. Restructuring
 Dengan menambah jumlah kredit
 Dengan menambah equity
4. Kombinasi
5. Penyitaan jaminan

Anda mungkin juga menyukai