Problematika Penyakit Jantung Dan Pembuluh Darah Di Masyarakat
Problematika Penyakit Jantung Dan Pembuluh Darah Di Masyarakat
STAGE I HcT,ACEI,
ARB,CCB IDEM
140 - 159 90 - 99 +
OR COMB.
STAGE II ≥ 160
≥ 100 + ≥ 2 DRUG IDEM
COMB
• Prosedur baku sesuai dengan British Hypertension
Society yaitu :
- Alat ukur dengan spygmomanometer air raksa,
manset hrs pas, posisi alat setinggi jantung.
- Pasien dipersiapkan setenang mungkin, setelah
istirahat 15’, tidak habis aktifitas, merokok atau
minum kopi 30’ sebelumnya.
- Monitor idealnya sesuai dg pola TD selama 24 jam
dg ABPM
“ Bioritme kehidupan → pola TD yang
bervariasi selama 24 jam “
-----------------------------------------------------------
Dapat dimodifikasi │ tidak dapat dimodif.
Obesitas umur (♂ > 55 th, ♀ > 65 th)
Merokok riwayat keluarga dg peny.jant
Physical inactivity
Dislipidemia
DM
makroalbuminuri
“ Apa larangannya dan apa yang harus
dilakukan ?”
• Pencegahan primer bagi individu dengan resiko tinggi (
faktor resiko + ) dengan mengendalikan faktor resiko yang
ada :
“ Modification life style “(perub.gaya hidup)
- S-top merokok
- E- xercise teratur, terprogram dan aman
- H- indari stres
- A- supan garam, kolesterol jenuh,tinggi kal. Batasi
- T- urunkan Berat Badan
“ Kapan mulai minum OAH dan sampai kapan
? Apakah tidak ketergantungan obat ?”
• Bila dalam evaluasi ( mingguan, bulanan ) selama 6 bulan TD ≥
140/90 mmHg → OAH
• OAH disesuaikan dengan :
- Individu ( umur, jenis kelamin, ras )
- Stratifikasi ( resiko ringan, sedang atau berat )
ringan → obat tunggal, sedang - berat →
kombinasi.
- Dapat mengontrol TD selama 24 jam dg stabil
- Proteksi organ vital ( otak, jantung, ginjal, mata dan pblh
darah )
- Efek samping obat dan biaya pengobatan.
• Sampai target TD tercapai, yaitu : (mmHg)
♥ HT tanpa komplikasi : < 140 / 90
BB ARB
AB CCB
ACEI
Patient +
Compliance Efficacy
Definisi
Krisis HT adalah ↑ TD, diastolik >120 mmHg.
Emergensi : ↓ TD sesegera mungkin ( ↓ MAP tidak
lebih dari 25% dalam 2 jam atau ↓ TD sampai
160/100 mmHg dalam 2-6 jamuntuk membatasi
atau menghindari TOD.
• HT ensefalopati,
• Kejadian intrakranial akut,
• Diseksi aorta akut,
• SKA,
• Gagal jantung kiri akut,
• Krisis Feokromositoma,
• Eklamsia
Obat-2 parenteral untuk tx HT emergensi ( di
indonesia ) :