Anda di halaman 1dari 9

MENENTUKAN INDEKS

KESUKARAN
HAFIDZ ICKSAN PERDANA (5415150770)
RAMADHINA ()
PENGERTIAN MENURUT PARA AHLI

Tingkat kesukaran soal adalah peluang untuk menjawab benar suatu


soal pada tingkat kemampuan tertentu yang biasanya dinyatakan
dalam bentuk indeks. Indeks tingkat kesukaran ini pada umumnya
dinyatakan dalam bentuk proporsi yang besarnya berkisar 0,00 -
1,00 (Aiken (1994: 66)
Analisis tingkat kesukaran dimaksudkan untuk mengetahui apakah
soal tersebut tergolong mudah atau sukar. Tingkat kesukaran
adalah bilangan yang menunjukan sukar atau mudahnya sesuatu
soal. (Arikunto, 1999: 207)
FUNGSI MENENTUKAN TINGKAT KESUKARAN

Dari segi fungsi, tingkat kesukaran biasanya dikaitkan dengan tujuan


tes. Sebagai contoh, untuk keperluan tes semester digunakan butir
soal yang memiliki tingkat kesukaran sedang (UTS/UAS). Untuk
keperluan tes seleksi digunakan butir soal yang memiliki tingkat
kesukaran tinggi/sukar (SBMPTN, Ujian Mandiri PTN dll). Dan
untuk keperluan diagnostik biasanya butir soal memiliki tingkat
kesukaran yang rendah.
KLASIFIKASI TINGKAT KESUKARAN

KLASIFIKASI
TINGKAT KESUKARAN NILAI P
SUKAR 0,0 – 0,29
SEDANG 0,30 – 0,69
MUDAH 0,70 – 1,00

Tingkat kesukaran butir soal dilambangkan huruf P, makin besar nilai


P, menunjukan butir soal semakin mudah. Makin kecil nilai P
menunjukan butir soal semakin sukar.
RUMUS TINGKAT KESUKARAN

RUMUS
𝐵
P=
�͓
Ket :
P : Indeks Kesukaran
B : Banyaknya siswa menjawab soal benar
Jx : Jumlah seluruh siswa peserta tes
CARA MENENTUKAN INDEKS KESUKARAN
Diketahui Hasil Uji
NO NAMA SISWA NOMOR BUTIR SOAL Sko
r ͓Keterangan :
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Tot 1 = Siswa menjawab benar
al 0 = Siswa menjawab salah
1 Siswa A 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 7
2 Siswa B 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 6
3 Siswa C 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 6
4 Siswa D 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 4
5 Siswa E 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 5
6 Siswa F 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 7
7 Siswa G 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 5
8 Siswa H 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 5
9 Siswa I 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 4
Menentukan Indeks Kesukaran butir soal dengan rumus di slide
sebelumnya
Butir Soal 1 = 1.00 Butir Soal 7 = 0.44
Butir Soal 2 = 0.89 Butir Soal 8 = 0.00
Butir Soal 3 = 0.78 Butir Soal 9 = 0.11
Butir Soal 4 = 0.78 Butir Soal 10 = 0.22
Butir Soal 5 = 0.56
Butir Soal 6 = 0.44
KESIMPULAN

Dari hasil uji tingkat kesukaran maka soal digolongkan sesuai tingkat
kesukarannya
Butir soal no 1, 2, 3, dan 4 = tingkat kesukaran mudah
Butir soal no 5, 6, dan 7 = tingkat kesukaran sedang
Butir soal no 8, 9 dan 10 = tingkat kesukaran sulit
DAFTAR PUSTAKA

Asmawi Zainul dan Noehi Nasoetion. 1997. Penilaian Hasil Belajar. Pusat
Antar Universitas, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi: Departemen
Pendidikan Dan kebudayaan.
Dali, S Naga. 1992. Pengantar Teori Sekor Pada Pengukuran Pendidikan.
Gunadarma: Jakarta.
Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan. 1997. Manual Item And Test
Analysis (Iteman). Badan Penelitian dan Pengembangan Pendidikan dan
Kebudayaan: Pusat Penelitian dan Pengembangan Sistem Pengujian.
Suharsimi Arikunto. 2001. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Bumi Aksara:
Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai