Anda di halaman 1dari 15

DEMOKRASI DAN IMPLEMENTASINYA

BY : ANISYAH AYU SURYANINGSIH


1610421020
PENGERTIAN DEMOKRASI
a. Menurut etimologis / bahasa

Demokrasi berarti pemerintahan rakyat atau


Dari bahasa
kekuasaan rakyat. Oleh karena itu dalam sistem
yunani, demos =
demokrasi rakyat mendapat kedudukan penting
rakyat dan cratos
didasarkan adanya rakyat memegang
atau cratos/cratein
kedaulatan.
= pemerintahan
atau kekuasaan.
b. Menurut terminilogi

Demokrasi dari segi Menuut (Torres) demokrasi dilihat dari


terminology mengandung tiga tradisi pemikiran politik, yaitu:
makna demokrasi 1. Clssical Aristotelian theory(demokrasi
konseptual(dilihat dari segi merupakan salah satu bentuk
pemikiran politik). (Abraham pemerintahan),
Lincoln th 18673) 2. Medieval theory(menerapkan roman
memberikan pengertian law dan konsep popular souvregnty)
demokrasi “ government of dan
the people, by the people, 3. contemporary doctrine(dengan
and for the people”. konsep republik dipandang sebagai
(pemerintahan dari rakyat, bentuk pemerintahan rakyat yang
oleh rakyat, dan untuk murni).
rakyat)
BENTUK-BENTUK DEMOKRASI
1. Menurut Torres
Demokrasi dapat dilihat dari dua aspek yaitu yang
pertama ialah, formal democracy (formal democracy
menunjuk pada demokrasi dalam arti system
pemerintahan) dan substansive democracy (menunjuk
pada bagaimana proses demokrasi itu dilakukan). Hal
ini dapat dilihat dari dalam berbagai pelaksanaan
demokrasi di berbagai Negara. Dalam suatu Negara
misalnya dapat demokrasi dengan menerapkan system
presidensial, atau sistem parlementer.
a)Sistem Presidensial
Sistem ini menekankan pentingnya pemilihan presiden
secara langsung, sehingga presiden terpilih
mendapatkan mandat secara langsung dari rakyat.
Dalam sistem ini kekuasaan eksekutif sepenuhnya
berada di tangan presiden. Oleh karena itu presiden
ialah kepala eksekutif, kepala Negara, penguasa dan
sebagai simbol kepemimpinan Negara. Sistem seperti
ini di sebagaimana diterapkan di Negara Amerika dan
Indonesia.
b) Sistem Parlementer
Sistem ini menerapkan model yang menyatu antara
kekuasaan eksekutif dan legislatif. Kepala eksekutif
adalah berada di tangan seorang perdana menteri.
Adapun kepala Negara adalah berada pada
seorang ratu, misalnya di Negara Inggris atau ada
pula yang berada di tangan seorang presiden
misalnya di India.
PERKEMBANGAN DEMOKRASI INDONESIA

Sejarah pelaksanaan demokrasi di Indonesia cukup


menarik. Dalam upaya mencari bentuk demokrasi
yang paling tepat diterapkan di negara RI, ada
semacam trial and error (coba dan gagal). Namun
kalau direnungkan secara arif, ternyata untuk menuju
ke sistem demokrasi yang ideal perlu waktu yang
cukup panjang.
PERKEMBANGAN DEMOKRASI INDONESIA

Membicarakan demokrasi Indonesia, bagaimanapun


juga tidak terlepas dari periodesasi sejarah politik di
Indonesia, yaitu apa yang disebut sebagai periode
pemerintahan massa revolusi kemerdekaan,
pemerintahan demokrasi liberal, pemerintahan
demokrasi terpimpin, dan pemerintahan demokrasi
pancasila.
DEMOKRASI LIBERAL
Demokrasi liberal adalah paham demokrasi yang menekankan
pada kebebasan individu, persamaan hukum, dan hak asasi bagi
warga negaranya. Demokrasi liberal atau sering disebut
demokrasi parlementer, karena lembaga tangan parlemen atau
DPR.
Landasan demokrasi liberal adalah :
 1. maklumat pemerintah tanggal 3 November 1945.

 2. konstitusi RIS 1949 (pasal 116 ayat 2), dan

 3. konstitusi UUD sementara tahun 1950 (pasal 83 ayat 2).


DEMOKRASI TERPIMPIN
Dekrit Presiden 5 juli 1959 merupakan tonggak terakhir masa
berlakunya demokrasi parlementer di Indonesia sekaligus awal
berlakunya demokrasi terpimpin.
Demokrsai terpimpin adalah paham demokrasi yang berintikan
musyawarah mufakat secara gotong-royong antar semua
kekuatan nasional progresif devolusioner berporoskan Nasakom
(Nasional, Agama, Komunis). Demokrasi terpimpin juga disebut
demokrasi yang tidak memperhatikan hak-hak asasi warga
negaranya, dan tidak pula mengenal lembaga kekuasaan dalam
tata pemerintahannya. Demokrasi terpimpin berlangsung mulai
Juli 1959-april 1965.
DEMOKRASI PANCASILA
Demokrasi Pancasila mengandung pengertian
demokrasi yang dijiwai, disemangati, diwarnai, dan
didasarkan oleh bangsa dan negara Indonesia, yang
dijiwai dan diintegrasikan oleh nilai-nilai luhur
Pancasila. Demokrasi Pancasila mulai berlaku sejak
Maret 1966- Mei 1998, dan mulai Mei 1998 sampai
sekarang berlaku Demokrasi Pancasila dalam
Reformasi.
Dalam reformasi lebih menekankan pada:
1. Penegakan kedaulatan rakyat dengan menberdayakan
pengawasan lembaga negara, lembaga politik dan
kemasyarakatan;
2. Pembagian secara tegas wewenang/kekuasaan antara
lembaga eksekutif, legislatif, dan yudikatif;
3. Penghormatan kepada keberagaman asa, ciri, aspirasi, dan
program parpol yang multipartai.
Intinya yaitu demokrasi Pancasila yaitu dalam mengambil
keputusan secara mufakat melalui musyawarah bersama.
DEMOKRASI DAN IMPLEMENTASI
 Demokrasi sebagai sistem politik
Demokrasi dari system politik lebih luas dari bentuk
pemerintahan.
Menurut (Huntington), system politik dapat dibedakan
dari system politik demokrasi dan non demokrasi.
Sistem politik demokrasi, sistem pemerintahan dalam
suatu negara yang menjalankan prinsip demokrasi,
tidak sewenag-wenang, kekuasaan tidak takterbatas
dan mengutamakan kepentingan umum dan keadilan.
 Demokrasi sebagai sikap hidup
Demokrasi ini dipahami sebagai sikap hidup dan
pandangan hidup yang demokratis. Pemerintahan
dan system politik tumbuh dan berkembang tidak
datang dengan sendirinya. Demokrasi membutuhkan
usaha nyata dan perilaku demokratis untuk
mendukung pemerintahan dan system politik
demokrasi. Perilaku didasarkan nilai-nilai demokrasi
dan membentuk budaya/kultur demokrasi baik dari
warganegara maupun dari pejabat
negara/pemerintah.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai