AKUNTANSI INTERNASIONAL

STANDAR AKUNTANSI NEGARA CINA

NAMA KELOMPOK :
- SATRIA BANGUN PRATAMA (1601035019)
- EKO ADITDYAN (1601035158)
- RIDWAN SAID BONE (1601035137)
SEJARAH SISTEM AKUNTANSI CINA :

Karatristik dasar akuntansi terbentuk sejak didirikannya RRC, pada tahun

1994. produksi menjadi prioritas utama perusahaan milik negara. Mereka
menjual dan membeli harga yang di tentukan oleh prioritas program
negara, dan penetapan d akui oleh departemen keuangan negara.
Berdasarkan system tujuan akuntansi adalah memenuhi kebutuhan
negara untuk program dan pengendalian ekonomi.

Perekonomian negara cina saat ini menganut system hybrit . Dimana

negara tersebut mengendalikan komoditas dan indutri yang strategis,
sementara system komersial dan swasta di atur dalam beorientasi pada
pasar.
REGULASI DAN PENEGAKAN ATURAN
AKUNTANSI :
1. Merumuskan dan meneggakan kebijakan yang terkait dengan
ekonomi, pajak, dan keuangan lainnya.
2. Menyusun anggaran negara dan laporan fiscal tahunan
3. Mengelola pendapatan pengeluaran negara
4. Mengembangkan manajemen keuangan dan system perpajakan
FAKTOR – FAKTOR PERKEMBANGAN
AKUNTANSI :
1. Sumber keuangan atau system pendanaan
2. Sistem hukum
3. Perpajakan
4. Politik dan ekonomi
5. Inflasi
6. Tingkat perkembangan ekonomi
7. Tingkat Pendidikan
8. budaya
STANDAR AKUNTANSI NEGARA CINA :
Negara cina mempunyai dua standar akuntansi yang di terapkan pada
perusahaan bisnis di negara tersebut. Adapun dua standar yang di
maksud ialah :

- ( ASBE ), accounting standars for business enterprise adalah seatu

kerangka dasar konseptual yang di rancang untuk menuntun
perkembangan standar akuntansi yang baru, ASBE merupakan sebuah
peristiwa besar dalam upaya cina untuk menuju sebuah perekonomian
pasar, motif untuk menerbitkan ASBE adalah untuk mengharmonisasikan
praktik akuntansi domestic.

- ( ASSBE ), accounting standards for small business enterprise

standard yang berlaku pada 1 januari 2013 untuk memberikan standar
terpadu pada perusahaan kecil dan menggunakan kontrol internal
mereka . ASSBE merupakan sebuah referensi tetapi lebih mirip dengan
undang - undang pajak dalam metode dalam perhitungan pajak mereka.
LAPORAN KEUANGAN :

1. Neraca
2. Laporan laba rugi
3. Laporan arus kas
4. Catatan atas laporan keuangan
5. Penjelasan kondisi keuangan