02-Materi 2
02-Materi 2
02-Materi 2
Capaian Pembelajaran
Mampu memodelkan, menurunkan persamaan gerak,
menyelesaikan persamaan gerak, menganalisa hasil getaran
bebas sistem satu derajat kebebasan
II-1
SISTEM DENGAN SATU DERAJAT KEBEBASAN
PERSAMAAN GERAK
Dalam sistem dengan satu derajat kebebasan ini, dapat
diwakili dengan sistem seperti Gambar 2.1. Sebuah benda
dengan berat W digantungkan pada pegas dengan kekakuan k.
posisi tanpa
peregangan o
posisi keseimbangan
W
II-2
Kekakuan Pegas
Kekakuan pegas ditentukan berdasarkan hubungan antara
gaya luar yang bekerja dan perpanjangan yang dihasilkan
(biasanya diambil linier).
F
F = k
slope = k
F F
(a) (b)
II-3
Apabila massa dari sistem digeser sebesar xo dari posisi
keseimbangannya dan kemudian dilepas, maka massa tersebut
akan bergetar yang digambarkan oleh grafik seperti pada
Gambar 2.3. Dari grafik tersebut dapat dilihat bahwa gerakan
massa akan berkurang dengan bertambahnya waktu
posisi tanpa
peregangan o posisi keseimbangan
W x0
(t)
1 cycle
x0 x(t)
o
t
fs(t)
Hukum Newton
F ma
(t) dimana:
W
m
W g
..
Gambar 2.4 Diagram Benda Bebas a
d 2 (percepatan)
a
dt 2
II-5
Sehingga persamaan gerak dari sistem adalah:
W ..
W fs (2.1)
g
fs k( t ) (2.2)
Persamaan (2.4) tidak lain adalah persamaan diferensial biasa, ordo dua,
homogen (ruas sebelah kanan 0) dengan koefisien-koefisien konstan.
II-7
PENYELESAIAN UNTUK GETARAN BEBAS
Penyelesaian Persamaan (2.4), selalu dapat ditulis dalam
bentuk sebagai berikut:
x Ce st (2.5)
ms 2 k 0
k k
s i (2.6)
m m
II-8
Dengan demikian didapatkan dua harga s yang memenuhi
sehingga penyelesaian Persamaan (2.4) merupakan
superposisi dari kedua harga s, yaitu:
x( t ) C1e s1t C2e s2t
i kt i kt
x( t ) C1e m
C2 e m
(2.7)
x0
0
k k
T 2n
cos T 1
m m
2 n
T , dengan n = 0, 1, 2 (2.11)
k
m
Akan tetapi dari definisi, periode adalah waktu yang diperlukan suatu
sistem untuk bergetar dalam satu cycle. Dengan demikian untuk
memenuhi ini, maka n harus sama dengan 1, sehingga didapatkan:
2
T (2.12)
k
m
II-12
Frekuensi f, adalah jumlah cycle yang terjadi selama satu detik, yaitu
kebalikan dari periode.
1
f cycle/detik, atau yang disebut sebagai “Hertz (Hz)”.
T
Dengan demikian:
1 k
f (2.13.a)
2 m
Frekuensi dari suatu sistem yang bergetar secara bebas, (yaitu tidak ada
gaya luar yang bekerja) apabila sistem tersebut diganggu dari keadaan
keseimbangannya, disebut sebagai frekuensi pribadi (natural frequency),
sering ditulis sabagai fn di dalam analisa yang telah dilakukan, frekuensi
pribadinya adalah:
1 k
fn (2.13.b)
2 m
(ingat, sistem yang dibicarakan sejauh ini adalah tanpa damping dan
tanpa gaya luar atau gaya eksitasi !)
II-13
Sekarang adalah saat yang baik untuk kembali dan menjawab pertanyaan
yang kita tunda tadi. Satu-satunya alasan kenapa analisa kita salah adalah
karena tidak diikut sertakannya damping (peredam) pada model.
Damping inilah yang menyebabkan suatu benda yang dipukul (misalnya)
tidak bergetar selamanya. Secara grafis hal ini dapat digambarkan seperti
pada Gambar 2.6.
(t) T
tanpa damping
x0
dengan damping
t
II-15
Kendatipun gaya peredam ini mempunyai banyak bentuk,
biasanya di dalam analisa semuanya dimodelkan sebagai viscous
damper atau dasphot.
Contoh klasik tentang hal ini adalah shock absorber yang
terdapat pada sepeda motor atau mobil.
Tidak terdapat gaya karena perbedaan pergeseran antara kedua
ujung-ujungnya, namun diperlukan suatu gaya untuk
menghasilkan pergeseran ini.
Semakin cepat pergeseran itu terjadi semakin besar gaya yang
diperlukan.
Dengan demikian gaya peredam ini berbanding lurus dengan
kecepatan, dan ditulis sebagai berikut:
. .
f d ( t ) c( x1 x2 ) dengan c sebagai koefisien peredam
II-16
x1 x2
fd(t) fd(t)
II-17