PENYAKIT METABOLIK

GLUKOSA
• Glukosa sangat penting bagi metabolism jaringan tubuh
• Kadar glukosa darah yang normal terjadi karena adanya
keseimbangan antara penyediaan glukosa dalam darah dengan
pemakaiannya oleh tubuh.
• Bila terjadi gangguan pada keseimbangan ini, maka dapat terjadi
hipoglikemia atau sebaliknya hiperglikemia.
Hipoglikemia
• Hipoglikemia didefinisikan sebagai kadar glukosa serum <40 mg /dL

Tanda dan Gejala

Kelemahan, berkeringat, takikardia, tremor dan akhirnya kejang
bisa terjadi dengan hipoglikemia. Gejala SSP sangat jelas karena
otak bergantung pada sumber glukosa yang stabil untuk aktivitas
syaraf. Gejalanya beragam, terutama pada neonatus.
Penyebab Hipoglikemia

• Hiperinsulinisme
• Kesalahan metabolisme bawaan
• kelainan endokrin (Disfungsi adrenal dan
hipofisis)
• Hipoglikemia ketotik dan
• Obat-obatan/racun
Tatalaksana
• Begitu hipoglikemia telah dikonfirmasi, segera obati dengan
Pemberian 2-4 mL / kg dekstrosa 25% IV
• Karena Dekstrosa adalah jenis larutan hiposmolar, neonatus tidak
boleh diberi dekstrosa lebih dari 12,5%. Bolus 10 ml/kg D5% akan
menghasilkan 0,5 Gm / kg glukosa.
Hiperglikemia
• Tingkat glukosa darah> 150 mg / dL dianggap hiperglikemia.
• Kondisi ini tidak biasa pada anak yang sakit kritis. Ini adalah hasil dari
respon stres dan adanya kadar hormon epinefrin dan hormon anti-
insulin yang beredar lainnya. Tingkat glukosa harus dipantau pada
periode stabilisasi pasca resusitasi.