Anda di halaman 1dari 33

PENDIDIKAN

AGAMA ISLAM

HM. FAOJIN, MAg. MP.d

Kementerian Kesehatan RI
POLITEK KESEHATAN KEMENKES
JURUSAN KEBIDANAN - PRODI KEBIDANAN SEMARANG
Sistem Perkuliahan
 Tatap muka
 Pengembangan kemampuan dengan
Diskusi dan problem solving
 Belajar mandiri

 Pengembangan tugas (terstruktur


dan non struktur)
SISTEM PENILAIAN
 Aspek kognitif, psikomotorik, dan afektif
 Bentuk: UTS/US/Ujian

 Tugas : Terstruktur dan Non terstruktur

 Nilai:

A: 4.00-3,51 (100-79)
B: 3,50-2,75 ( 78 -68)
C: 2,74-2,00 ( 67 -56)
D: 1,99-1,00 ( 55 -41)
E: 0,99-0,02 ( 40 - 1)
TOPIK PERKULIAHAN

I. ISLAM
II. NILAI-NILAI KESEHATAN DALAM
ISLAM
III. PERSOALAN-PERSOALAN
KEAGAMAAN DALAM DUNIA
KESEHATAN
ISLAM

 Pengertian Islam

 Sumber Ajaran Islam

 Aspek-aspek Ajaran Islam


PENGERTIAN ISLAM

Kata “Islam” berasal dari kata “aslama”


yang berarti “tunduk”

Kata “Islam” juga berasal dari kata


“salima”
yang berarti “selamat” atau “damai”
Dengan demikian secara harfiyah
Islam merupakan “agama” yang
menuntut “ketundukan” umat
manusia kepada hukum-hukum
Allah SWT. Yang dengan itu
manusia akan memperoleh
“keselamatan” dan “kedamaian”.
Siapa yang dimaksud Muslim?

 Setiap makhluq Allah SWT yang tunduk


kepada-Nya

 Para Nabi/Rasul sebelum Nabi


Muhammad s.a.w. dan Pengikutnya

 Nabi Muhammad s.a.w. dan


Pengikutnya
Islam sebagai “Al-Din”

Di dalam Al-Qur’an Islam dikatakan


sebagai “Al-Din” dengan ungkapan:

“Sesungguhnya al-din yang diterima di sisi


Allah adalah “Islam”

Kata “Al-Din” diterjemahkan dalam bhs


Indonesia menjadi “agama”.
Al-Din = Agama?

Agama-agama selain Islam pada umumnya


lebih merupakan “sistem kepercayaan dan
ritual”

Agama Islam merupakan sistem kehidupan


yang lengkap, tidak hanya mengatur
hubungan manusia dengan dzat yang supra
natural, tetapi juga hubungan manusia dengan
manusia dan alam sekitar.
SUMBER2 AJARAN ISLAM
1. Al-Qur’an: bacaan / himpunan firman Allah (wahyu).
Sebagai kitab suci umat Islam yang berisi firman Allah
yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW dan
membacanya ibadah.
 Kedudukan: sumber pertama dan utama (QS. An-
Nisa: 59, 105)
 Fungsi: sbg petunjuk/pedoman umat manusia
mencapai kebahagiaan dunia-akhirat (QS. Al Isra: 9)
 Mukjizat terbesar Allah kepada Muhammad yg terdiri
30 juz, 114 surat (89 surat makkiyah-4.726 ayat dan
25 surat madaniyah-1510 ayat)
SUMBER2 AJARAN ISLAM
2. Al-Sunnah / Al-Hadits; artinya baru, tidak lama, ucapan,
pembicaraan, dan cerita. Maksudnya segala berita yang
bersumber dari Nabi Muhammad SAW berupa ucapan,
perbuatan, takrir (persetujuan).
 Hadits dibagi menjadi 3; qauliyah, fi’liyah dan takririyah
 Kedudukan; sebagai sumber kedua bila tiddak mengakui hadis
dinyatakan murtad/kafir.
 Fungsi; a) mempertegas (bayan taqrir/ta’kid); contoh keharusan
berwudhu ketika akan shalat (QS Al-Maidah: 6) oleh Hadis”tidak
diterima salat seseorang yang berhadas sebelum berwudhu (HR.
Bukhari).
b) menjelaskan-menafsirkan dan merinci ayat (bayan tafsir) ;
contoh Quran mewajibkan sholat 5 waktu dan membayar zakat;
tetapi tidak dijelaskan secara detail tentang tata caranya.
c) mewujudkan hukum yang tidak tercantum dalam Alquran
(bayan tasyri’); contoh siwak dll.
SUMBER2 AJARAN ISLAM
3. Ijtihad: jahada artinya berusaha dengan sungguh-sungguh;
maksudnya mengerahkan tenaga dan pikirannya untuk
menyelidiki dan mengeluarkan hukum yang terkandung dalam
Alquran, hadits dengan syarat tertentu.
 Syarat mujtahid a) memahami Alquran, b) memahami hadis, c)
mempunyai pengetahuan Bahasa Arab, ijmak, ushul fiqih/fiqih,
maksud syariat, adat istiadat masyarakat, d) adil dan takwa; e)
mendalami usuluddin, f) mengetahui ilmu mantik.
 Kedudukan sebagai sumber ke 3 setelah Alquran dan Hadits
 Fungsi untuk menetapkan hukum sesuatu yang tidak
diketemukan dalil hukumnya secara pasti di dalam Alquran dan
Hadis.
 Pelaksanaan Ijtihad; masa Abu Bakar: pengkondifikasian
Alquran, masa abad ke 2 sd. 4 Hijriyah; pembukuan hadis seperti
sahih Bukhari dll
SUMBER2 AJARAN ISLAM
 Bentuk-bentuk Itjihad:
a) Ijma’: kebulatan pendapat semua ulama berkaitan dengan syariat.
Contoh pengangkatan khalifah setelah nabi SAW.
b) Qiyas; menetapkan hukum berdasarkan sesuatu ketentuan yang
sudah ada ketentuan hukumnya dengan memperhatikan kesamaan
keduanya. Contoh morfin , heroin dll dianalogikan dengan keharaman
khamr yakni memabukkan.
c) Istishab; melanjutkan berlakunya hukum yang telah ada sampai ada
dalil lain yang mengubah kedudukan hukum tersebut
Contoh: orang telah wudhu lalu ragu apakah sudah batal/belum, maka
wudhunya tetap sah.
d) Maslahah Mursalah; kemasalahatan/kebaikan yang tidak disinggung
syara’ untuk mengerjakan/meninggalkannya. Jika dilakukan akan
membawa kemanfaatan terhindar keburukan; contoh mengkodifikasian
Alquran.
e) Urf yaitu kebiasaan yang dilakukan oleh seseorang/kelompok dan
dijadikan hukum. Contoh; jual beli dengan serah terima tanpa
menggunakan kata-kata.
SUMBER2 AJARAN ISLAM
 Contoh hasil ijtihad fatwa MUI
a) mengikuti natal bagi umat Islam hukumnya haram.
b) memakan daging kelinci; halal
c) penulisan Alquran dengan huruf selain Arab harus dibatasi
sekadar hajat dan ditulis disamping huruf Arab aslinya.
d) penggunaan pil anti haid untuk kesempurnaan ibadah haji
hukumnya boleh
e) Vasektomi/tubektomi termasuk usaha pemandulan hukumnya
haram
f) Berwasiat menghibahkan kornea matanya sesudah wafat
dengan diketahui dan disetujui oleh ahli warisnya maka wasiat itu
dapat dilaksanakan dan harus dilaksanakan oleh ahli bedah.
Tugas Terstruktur (Kelompok)

 Carilah ayat –ayat Alquran yang mendasari


anda berkarier sebagai bidan dan beri
penjelasan
 Cari hadits-hadits nabi yang memotivasi
anda menekuni bidang kedokteran
 Cari hasil-hasil keputusan ijtihad baik dalam
bentuk ijma’/qiyas atau yang lainnya yang
mendasari anda melakukan praktik
kebidanan
KA’BAH
ASPEK-ASPEK AJARAN ISLAM
 AQIDAH
Aqidah mencakup hal-hal yang terkait dengan
keimanan.
Ada 6 rukun iman:
1. Iman kepada Allah
2. Iman kepada Malaikat Allah
3. Iman kepada Kitab-kitab Allah
4. Iman kepada Rasul Allah
5. Iman kepada Hari Akhir
6. Iman kepada Taqdir Allah
SYARI’AH

Yaitu aspek dari ajaran Islam yang terkait


dengan “norma hukum” yang harus
ditaati oleh umat Islam.

Syariat Islam mencakup seluruh dimensi


kehidupan manusia baik yang bersifat
vertikal (hubungan manusia dengan)
Allah, maupun horizontal (hubungan
manusia dg sesama manusia).
CAKUPAN SYARI’AT ISLAM:

1. Thaharah 9. Pernikahan
2. Shalat 10. Jinayat
3. Perawatan Jenazah 11. Hudud
4. Zakat 12. Jihad
5. Puasa 13. Makanan
6. Haji dan Umrah 14. Aqdiyah
7. Muamalat 15. Al-Khilafah
8. Faraid
AKHLAQ

Yaitu aspek ajaran Islam yang terkait dengan


“etika”.

Akhlaq Islam menekankan pembinaan “qalbu”


(hati), agar dapat dijadikan sebagai salah satu
sumber kebenaran.

“Qalbun salim” / hati yang damai/selamat akan


mendorong seseorang untuk berakhlaq terpuji.
RUANG LINGKUP AKHLAQ

1. Akhlaq manusia kepada Allah S.W.T.


Mis. Ta’abbud, Syukur, Tadlarru’
2. Akhlaq manusia kepada sesama
manusia. Mis. Menolong, Tawadlu’,
Kasih sayang.
3. Akhlaq manusia kepada alam sekitar.
Mis. Memelihara, memanfaatkan
secukupnya.
ISLAM DALAM BERBAGAI KEHIDUPAN

 Islam dan Pengokohan kehidupan berbangsa-bernegara


 Islam dan Kehidupan masyarakat yang damai
 Islam dan Pembiasaan budaya religius
 Islam dan Pengembangan iptek
 Islam dan Problematika Kesehatan
 Islam dan Etika Pergaulan Remaja
 Islam dan Pernikahan
 Islam dan Larangan Korupsi-Kolusi dan Nepotisme
 Islam dan Pembentukan Karakter Bangsa
 Islam dan Ancaman Terorisme
NILAI-NILAI KESEHATAN DALAM
ISLAM
I. Kesehatan Fisik / Jasmani

II. Kesehatan Mental / Rukhani


TUGAS TERSTRUKTUR (2 minggu)
Buatlah anotasi tentang Problematika
Hukum Islam dalam Kesehatan
Ketentuan:
1. Cari permasalahan dan tulis referensinya / alamat
2. Apa hukum permasalahan tersebut
3. Tulis dasar hukumnya
4. Beri alasan terkait penetapan hukumnya
5. Setiap mahasiswa minimal 5 permasalahan ( satu
permasalahan berbahasa asing dan satu
permasalahan tentang kebidanan)
1. KESEHATAN JASMANI
a. Pemeliharaan kebersihan
1) Kebersihan badan: Mandi jinabah, wiladah, haidl, Meninggal
dunia dll.
2) Kebersihan tangan/telapak tangan: wudlu, membasuh tangan
sblm - sdh makan/ tidur, menengok orang sakit
3) Kebersihan kedua telapak kaki: wudlu
4) Kebersihan mulut dan gigi: sikat gigi (siwak)
5) Kebersihan hidung: wudlu
6) Kebersihan rambut kepala: wudlu, jilbab, rutin
7) Kebersihan alat reproduksi: Istinja’ (bersuci), khitan bagi laki-
laki, larangan bersetubuh ketika haid, bersuci setelah
bersetubuh, mencuci alat kelamin, mandi setelah haid,
larangan berzina
lanjutan

8) Kebersihan pakaian: pakaian putih, indah, dibilas 3 x


9) Kebersihan makanan: menutup makanan, debu, lalat
dan bakteri.
10)Kebersihan tempat makanan sebelum dan sesudah
dipakai.
11)Kebersihan minuman
12)Kebersihan sumber/saluran air: larangan berak dan
kencing pada saluran air.
13)Kebersihan lingkungan: menyingkirkan kotoran,
larangan meludah di atas tanah, kencing di lobang-di
bawah pohon (berbuah)dll.
b. Makanan dan Minuman
 Q.S. Al-Baqarah: 168, “Wahai manusia makanlah dari apa
yang ada di bumi yang halal dan thayib dan janganlah kamu
mengikuti bujuk rayu syaithan, karena sesungguhnya
syaithan itu merupakan musuh yang nyata bagimu.”
 Q.S. Al-A’raf: 31: “Makan dan minumlah, dan janganlah
berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang
yang berlebih-lebihan.”
a. Makanan yang halal : zatnya & cara memperolehnya
b. Makanan yang thoyib (baik-baik/bergizi)
c. Tidak israf (berlebih-lebihan)
d. Makanan yang bervariasi (unsur hewani & nabati)
e. Meminum susu
f. Meminum madu
c. Olahraga

 Hadits: “Kewajiban orang tua terhadap anaknya


adalah mengajarkan menulis, berrenang dan
memanah.”
 Renang
 Memanah
 Gulat
 Menunggang kuda
 Gerakan-gerakan dalam shalat (takbir, berdiri,
ruku’, I’tidal, sujud, duduk di antara dua sujud,
tahyat dan salam) juga bermanfaat bagi
kesehatan fisik.
2. KESEHATAN RUHANI

a. Menghilangkan penyakit hati:


 Bakhil
 Hasad

 Takabbur

 Riya

 Pemarah dll.
lanjutan
b. Mengembangkan potensi positif hati:
 Sabar
 Qanaah (Puas dengan apa yang dimiliki)
 Syukur
 Dermawan dll.
c. Memperbanyak dzikir (ingat kepada Allah)
d. Meningkatkan kuantitas dan kualitas ibadah
(misalnya wudlu, shalat, puasa, zakat, haji,
bersedekah, membaca Al-Qur’an, dll)
Pertanyaan-pertanyaan

Anda mungkin juga menyukai