MASYARAKAT
DISUSUN OLEH :
ANDREAN (10117718)
YUNI TRI NIMAS SARI (10117718)
Pokok Pembahasan
II.I DASAR PEMBENTUKAN KELUARGA
DALAM ISLAM
II.II MAWARIS DALAM ISLAM
II.III PEMBENTUKAN MASYARAKAT ISLAM
II.III.IPENGERTIAN MASYARAKAT
II.III.II MASYARAKAT MADANI
II.III.III CIRI DENGAN SISTEM
MASYARAKAT ISLAM
Dasar Pembentukan Keluarga Dalam
Islam
Unit terkecil dari suatu masyarakat adalah keluarga, yang
paling sedikit terdiri dari suami dan isteri, kemudian dari
sepasang insani yang berbeda jenis ini akan lahir anak-
anak yang merupakan generasi penerus bagi manusia
selanjutnya. Hukum dalam pernikahan di atur oleh agama
agar tercipta sebuah keluarga yang ideal.
MUNAKAHAT ( HUKUM PERKAWINAN
Munakahat (nikah) menurut bahasa sehari-hari berarti
berkumpul antara dua jenis kelamin yang berbeda.
Munakahan diambil dari kata nikah/nakaha, sehingga
terminologis artinya adalah sebuah lembaga hukum yang
mengatur dan mensyahkan hidup bersama antara pria dan
wanita yang diikat dengan akad nikah dengan ijab dan
qabul
Dibagi menjadi
• Hukum Nikah
• Pinangan
• Walimah
• Wanita yang baik & Haram untuk dinikahi
• Beberapa alasan pemuda ingin menikah dan wanita yang baik
untuk dinikahi :
• - Karena mengharapkan harta benda
• - Karena mengharapkan kebangsawanannya
• - Karena ingin melihat kecantikannya
• - Karena agama dan budi pekertinya yang baik.
• Beberapa alasan wanita haram untuk dinikahi :
• - Keturununan
• - Keluarga sepersusunan
• - Hubungan pernikahan seperti mertua dan anak tiri.
• Rukun dan Syarat sah perkawinan
• - Adanya Calon suami dan calon isteri
• - Adanya aqad yang terdiri dari ijab dan qobul
• - Adanya wali nikah
• - Adanya dua orang saksi
Mawaris Dalan Islam
Ilmu faraid (ilmu mawaris) yaitu ilmu yang membahas
pembagian harta pusaka atau ilmu yang menerangkan
perkara pusaka. Pusaka dalam bahasa Arab disebut
attirkah, peninggalan orang yang telah mati, yakni harta
benda dan hak yang ditinggalkan oleh orang yang mati
untuk dibagikan kepada yang berhak menerimanya.
Tujuan Ilmu Faraid (Ilmu Mawaris)
Keempat : Amar ma`ruf nahi munkar. Menganjurkan berbuat baik dan mencegah
berbuat
jahat.
Kelima : Musyawarah.