Psilotum nudum
Kelas Lycopodiinae (Paku Kawat atau
Paku Rambat)
Paku kawat atau paku rambat ini tumbuh baik pada kondisi lembab
dan merambat. Meliputi golongan yang sudah punah dan yang
sekarang masih ada. Golongan yang sekarang masih ada hanya terdiri
dari 4 suku, yaitu Lycopodiales, Selaginellates, Lepidodendrales, dan
Isoetales, yang keseluruhannya meliputi 900 jenis. Sporofit dapat
dibedakan dengan adanya batang, akar dan daun. Batang kecil seperti
kawat dan bercabang-cabang. Daunnya berukuran kecil seperti
rambut yang terdapat di seluruh batang. Sporangiumterdapat di
ketiak daun atau pangkal sisi atas daun dan biasanya terkumpul di
ujung cabang atau batang, dilindungi oleh daun-daun steril yang
lembut seperti rambut(strobilus). Ada yang bersifat homospor dan
ada yang heterospor. Pada yang heterospor gametofit dibentuk di
dalam spora (endosporik), sedang yang homospor gametofitnya di
bentuk di luar spora (eksosporik).
Lycopodiinae dibedakan dalam 4 bangsa, yaitu
1. Bangsa Lycopodiales
Bangsa ini terdiri atas kurang lebihi 200 jenis tumbuhan yang
hampir semua tergolong dalam suku Lycopodiaceaw dari marga
Lycopodium. Lycopodium itu kebanyakan berupa terna kecil yang
seringkali dipakai untuk pembuatan buket bersama dengan bunga.
Batang mempunyai berkas pengangkut yang masih sederhana, tumbuh
tegak atau berbaring dengan cabang-cabang yang menjulang ke atas.
Daun-daun berambut membentuk garis atau jarum, dan hanya
mempunyai satu tulang yang tidak bercabang.Akar bisanya bercabang-
cabang menggarpu. Bagian-bagian batang yang berdiri tegak, di atas
bagian yang agak jarang daun-daunnya, mempunyai rangkaian sporofil.
Di daerah trpoika banyak pula terdapat warga Lycopodium, di antaranya
ada yang hidup sebagai epifit, misalnya L.. Nummularifolium.
Yang banyak dikenal di indonesia adalah
- L..cernuum, yang di Jawa Barat banyak digunakan dalam pembuatan
karangan bunga.
- L..clavatum, yang sporanya dikumpulkan sebagai serbuk likopodium
yang dipergunakan sebagai pembalut pil
L..cernuum L..clavatum
2. Bangsa Selaginellales (Paku rane, paku lumut)
habitus paku rane dalam beberapa hal memperlihatkan
persamaan dengan Lycopodiiane. Sebagian mempunyai batang berbaring
dan sebagian berdiri tegak, bercabang-cabang menggarpu anisotom,
tidak memperlihatkan pertumbuhan menebal sekunder. Ada yang
tumbuhnya memmbentuk rumpun, ada yang memanjat dan
tunasnyadapat mencapai panjang sampai beberapa meter. Pada batang
terdapaat daun-daun kecil yang tersusun dalam garis spiral atau
berhadapan dan tersusun dalam 4 baris. Cabang-cabang seringkali
mempunyai susunan dorvisentral.Dari 4 baris daun itu yang dua baris
terdiri atas daun-daun yang lebih besar dan tersusun ke samping, yang
dua baris lagi terdiri atas daun-daun yang lebih kecil terdapat pada sisi
atas cabang-cabang dan mengahadap ke muka.
Bangsa ini hanya terdiri atas satu suku Selaginellaceae dan satu marga
Selaginella. Di Indonesia antara lain dapat kita dapati Selaginella caudata,
S plana, S. wildenowii.
Lepidodendron
4. Bangsa Isoetales
tumbuhan yang tergolong dalam bangsa ini berupa terna, sebagian
hidup tenggelam dalam air, sebagian lagi hidup pada tanah-tanah yang basah.
Pada bagian atas terdapat suatu rozet daun , terdiri atas daun-daun yang
berbentuk lancip, panjang 1 m. tiap daun mempunyai 4 salura udara dan hanya
satu ibu jari tulang yang tidak bercabang daun pada pangkalnya melebar,
mempunyai mesofil sederhana, dan pada sisi atas mempunyai suatu cekungan
yang dinamakan foveum. Daun-daun kebanyakan adalah sporofil dengan satu
sporangium dalam foveum.
Isoetales terdiri atas satu suku saja yaitu Isoetaceae. Contoh jenis
jenis yang termasuk di dalamnya antara lain Isoetes lacustris, I. echinasporum, I.
duvieri.
DAFTAR PUSTAKA
Tjitrosoepomo, Gembong. 2011. Taksonomi Tumbuhan Schizophyta,
Thallophyta, Bryophyta, Pteridophyta. Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press.
Irawati, Diah Dwi Arini dan Julianus Kinho. 2012. Keragaman Jenis
Tumbuhan Paku (Pteridophyta) Di Cagar Alam Gunung Ambang
Sulawesi Utara. Jurnal Info BPK Manado. Vol 2. No 1.
Tjitrosoepomo, Gembong. 1994. Taksonomi Tumbuhan Obat-obatan.
Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Widhiastuti, Retno. 2006. Struktur dan Komposisi Tumbuhan
Paku-Paku di Kawasan Hutan Gunung Sinabung Kabupaten
Karo. Jurnal Biologi Sumatra. Vol 138. No 2.