Anda di halaman 1dari 20

 anggota yang mendukung kelompoknya

 mempunyai kepentingan yang sama


 anggota yang bersedia bekerja sama dan
bermotivasi swadaya.
 tujuan bersama dan disepakati bersama.
 pemilik adalah anggota dan juga pelanggan
 kekuasaan tertinggi pada Rapat Anggota
 merupakan suatu kumpulan orang atau badan
hukum
 satu anggota satu suara
 diurus secara demokratis
 keuntungan dibagi berdasar besarnya jasa
anggota
 unit usaha diadakan dengan orientasi melayani
anggota
 tata laksana bersifat terbuka bagi seluruh
anggota
 Rapatanggota
 Pengurus
 pengawas
STRUKTUR & MEKANISME KERJA ORGANISASI KOPERASI
(IMPLEMENTASI PRINSIP: DARI-OLEH-UNTUK ANGGOTA)

RAPAT ANGGOTA

OLEH

PENGURUS PENGAWAS

MANAJER
DARI STAF/KARYAWAN

UNIT UNIT UNIT


USAHA USAHA USAHA
1 2 3

UNTUK

ANGGOTA
 Merupakan kekuasaan tertinggi dalam
koperasi.

PELAKSANAAN RAPAT ANGGOTA


 Dilaksanakan minimal 1 tahun sekali
 Apabila ada keadaan darurat pada koperasi,
maka dapat dilaksanakan RALB (rapat
anggota luar biasa)
 Apabila jumlah anggota lebih dari 500 orang,
maka RAT dapat dilakukan dengan sistem
delegasi.
a. Menetapkan kebijakan umum koperasi
b. Mengubah anggaran dasar
c. Memilih, mengangkan dan memberhentikan
pengurus dan pengawas
d. Menetapkan rencana kerja, rencana anggaran
pendapatan dan belanja koperasi
e. Menentukan batas maksimum pinjaman yang
dapat dilakukan oleh pengurus untuk koperasi
f. Meminta keterangan dan mengesahkan LPJ
pengurus dan pengawas
g. Menetapkan pembagian SHU
h. Memutuskan penggabugan,
peleburan,kepailitan dan pembubaran
koperasi
i. Menetapkan keputusan lain
a) Keadaan koperasi serta hasil yang telah
dicapai.
b) Rincian masalah yang timbul selama tahun
buku yang mempengaruhi kegiatan koperasi
c) Laporan keuangan yang sekurang-kurangnya
terdiri dari neraca akhir dan perhitungan
hasil usaha tahun buku yang bersangkuran
serta penjelasan atas dokumen tersebut
d) Laporan pengawas
e) Nama pengawas dan pengurus
f) Besar imbalan bagi pengawas serta gaji dan
tunjangan lain bagi pengurus.
Syarat menjadi pengurus:
1. Dipilih dari orang perseorang baik anggota
maupun non anggota
2. Pengurus dipilih dan diangkat pada Rapat
Anggota atas usul pengawas
3. Mampu melaksanakan tindakan hukum
4. Mampu mengelola usaha koperasi
5. Tidak pernah dihukum karena melakukan
tindakan pidana.
6. Persyaratan lain untuk menjadi pengurus
diatur dalam anggaran dasar.
a) Mengelola koperasi
b) Mendorong dan memajukan usaha
c) Menyusun rancangan kerja dan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Koperasi untuk
diajukan dalam rapat anggota
d) Menyusun rencana pendidikan dan
pelatihan koperasi untuk diajukan pada
Rapat Anggota.
e) Menyusun laporan keuangan
f) Menyelenggarakan pembinaan karyawan
g) Memelihara buku daftar anggota, buku
daftar pengurus, buku daftar pemegang
sertifikat modal koperasi dan risalah
rapat anggota
 Pengurus berwenang mewakili koperasi di
dalam maupun di luar pengadilan
 Pembatasan wewenang pengurus
ditetapkan dalam anggaran dasar
 Pengurus tidak diperbolehkan mewakili
koperasi apabila terjadi perkara di
pengadilan antara koperasi dengan
pengurus yang bersangkutan.
 Pengurusbertanggung jawab kepada
Rapat Anggota
 Pengurus betanggung jawab secara
pribadi, apabila dalam menjalankan
tugasnya melakukan kesalahan yang
disengaja.
 Pengurus yang karena kesalahannya
menimbulkan kerugian pada koperasi,
dapat digugat ke pengadilan.
 Mengalihkan aset atau kekayaan koperasi
 Menjadikan jaminan utang atas aset atau
kekayaan koperasi
 Menerbitkan obligasi atau surat utang
lainnya
 Mendirikan atau menjadi Anggota
Koperasi Sekunder
 Memiliki dan mengelola perusahaan bukan
koperasi
Syarat menjadi pengawas
a) Dipilih dari dan oleh rapat anggota
b) Tidak pernah dihukum karena melakukan
tindakan pidana.
c) Persyaratan lain untuk menjadi
pengawas diatur dalam Anggran Dasar
koperasi.
d) Pengawas dilarang merangkap menjadi
pengurus, demikian pula sebaliknya.
a) Mengusulkan calon pengurus
b) Memberikan nasehat dan pengawasan
kepada pengurus
c) Melakukan pengawasan terhadap
pelaksanaan kebijakan dan pengelolaan
koperasi yang dilakukan oleh pengurus
d) Melaporkan hasil pengawasan kepada
rapat anggota
a) Menetapkan penerimaan dan penolakan
anggota baru serta pemberhentian
anggota sesuai dengan ketentuan dalam
anggaran dasar
b) Meminta dan mendapatkan segala
keterangan yang diperlukan dari
pengurus dan pihak lain yang terkait
c) Mendapatkan laporan berkala tentang
perkembangan usaha dan kinerja
koperasi dari pengurus
d) Memberikan persetujuan atau bantuan
kepada pengurus dalam melakukan
perbuatan hukum tertentu yang
ditetapkan dalam anggaran dasar
e) Memberhentikan pengurus sementara
waktu dengan menyebutkan alasannya
 Pengawas bertanggung jawab kepada
Rapat Anggota.
 Apabila diperlukan, dalam menjalankan
tugasnya, pengawas dapat meminta
bantuan kepada akuntan publik untuk
melakukan audit.
 Pengawas dapat diberhentikan oleh Rapat
Anggota dengan menyebutkan alasannya.

Anda mungkin juga menyukai