Anda di halaman 1dari 39

KOORDINASI

METABOLISME
Glikolisis, Siklus TCA, Respirasi,
Biosintesis terjadi pada level sel
Bagaimana dengan organisme tingkat
tinggi (vertebrata)?
Interdependensi antar organ
Input dan output bahan bakar
 Tiap organ membuat energi (ATP) untuk
keperluan fungsi organ masing-masing
Ginjal: ATP untuk tranport aktif
Otot: ATP untuk konstraksi
Liver: ATP untuk biosintesis
 Rata-rata manusia memerlukan 1500-6000
kcal/hari (6000-25000 kJ/hari)
 Jenis sumber energi dan penyimpanan energi
berbeda masing-masing organ
 Organ yang memproduksi suatu bahan bakar
biasanya tidak mampu menggunakan bahan
bakar tersebut
Otak
Perlu banyak ATP
Pada kondisi normal hanya menggunakan
glukosa sebgai sumber energi
60% glukosa digunakan untuk otak
15% energi per orang digunakan untuk
otak
Organ aerobik, 20% konsumsi oksigen
Diskontinyu supply glukosa menyebabkan
kerusakan otak irreversible
Otot
 Sumber energi: glukosa, asam lemak, badan
keton
 Pada keadaan istirahat sumber energi: asam
lemak
 Pada saat kontraksi sumber energi: glukosa
(diawali dari glikogen)
 ¾ glikogen manusia disimpan di otot dan
tidakbisa di tranfer ke sel lain
 Protein juga tersimpan tetapi tidak efisien jika
digunakan sebagai sumber energi
Jantung

Seperti otot tetapi kerjanya relatif konstan


Aerobik
Banyak mitokondria
Tidak ada simpanan energi sehingga
suplai glukosa dan oksigen dari darah
harus kontinyu
Jaringan Adipose

Simpanan bahan bakar


Rata-rata manusia: 135000 kcal (565000
kJ)
Biosintesis dan pemecahan triasilgliserol
secara kontinyu
Glukosa sebagai kontrol
Liver
Biosintesis bahan bakar untuk digunakan
organ lain
Biosintesis asam lemak
Biosintesis glukosa dari glikogen maupun
glukoneogenesis
Membuffer level gula darah melalui
pembentukan glikogen
Sumber energi: glukosa, asam lemak,
asam amino
Sel Darah
 Penguhubung antar organ: tansport limbah
suatu organ yang mungkin merupakan bahan
bakar organ lain
 Mentransport oksigen dan karbon dioksida
 Trnasport hormon
 Transport produk akhir seperti urea ke ginjal
 Sumber energi: glukosa (anaerob) di eritrosit
 50% darah berupa sel darah (99% berupa
eritrosit)
Bagaimana komunikasi antar organ terjalin:

HORMON
Hormones are chemical signaling
substances.
Growth and differentiation of cells, tissues, and organs
These processes include cell proliferation, embryonic development, and
sexual differentiation mainly steroid hormones
Metabolic pathways
Themain processes subject to hormonal regulation are the uptake and
degradation of storage substances (glycogen, fat). Peptide hormon (Insulin,
glukagon) dan tyrosine based hormon: epeniprine (adrenaline)
Digestive processes
Digestive processes are usually regulated by locally acting peptides
(paracrine: gastrointestinal tract hormones).
Maintenance of ion concentrations (homeostasis)
Concentrations of Na+, K+, and Cl– in body fluids, and the physiological
variables dependent on these (e. g. blood pressure), are subject to strict
regulation. The principal site of action of the hormones involved is the
kidneys, where hormones increase or reduce the resorption of ions and
recovery of water. The concentrations of Ca2+ and phosphate, which form
the mineral substance of bone and teeth, are also precisely regulated.
Meknisme kerja hormon

Helix reseptor
Ion channel
Signal transduksi: GPCR
Second messengers: cAMP, inositol, Ca
Calmodulin
Hormon Pengatur Metabolisme Sumber
Energi
Insulin
Glukagon
Epineprine
Insulin dan Glukagon

Diproduksi di
pankreas
Produksi
Insulin
Alan R. Satiel & C.R. Kahn (2001) Nature 414:799-806
LIVER

Alan R. Satiel & C.R. Kahn (2001) Nature 414:799-806


MUSCLE

Alan R. Satiel & C.R. Kahn (2001) Nature 414:799-806


Efek Glukagon
Glucagon stimulates transcription of the
gluconeogenesis gene, PEPCK, in the
liver.
Insulin signalling normally reverses the effects of glucagon signalling.

http://casestudies.med.utah.edu/med1/diabetes2 (molecular & cell biology)


Epeneprin

Pada keadaan stress atau yang memicu


aktifitas ekstra (bertarung, ketakutan)
Signal neuron dari otak memacu
pelepasan hormon epinephrine dan
norepinephrine
Diabetes
Type I diabetes, or insulindependent diabetes mellitus
(IDDM),
 Pancreatic cells inable to produce sufficient insulin.
 IDDM requires insulin therapy.
Type II diabetes, or non-insulin-dependent diabetes
mellitus (NIDDM),
 typically in older, obese individuals),
 insulin is produced, but some feature of the insulin-response
system is defective.
Characteristic symptoms of type I (and type II) diabetes are
 excessive thirst and frequent urination (polyuria),
 leading to the intake of large volumes of water (polydipsia)
 These symptoms are due to the excretion of large amounts of
glucose in the urine, a condition known as glucosuria
Obesitas

Obesitas (Obesity is defined in terms of


body mass index (BMI):
BMI: weight in kg/(height in m)2.
 BMI < 25 : normal;
 BMI 25 - 30 : overweight
 BMI > 30 : obese

Anda mungkin juga menyukai