• Keluhan Tambahan
Mual dan mutah
Riwayat Penyakit Sekarang
• Tanggal 13 Juni 2011
Eksteremitas:
akral hangat,
udema -/-
Pemeriksaan Fisik (Status Lokalis)
Abdomen:
Inspeksi : datar, darm contour (-), darm Steifung (-)
Auskultasi : bising usus (+) normal, metallic sound (-)
Palpasi : nyeri pada Mc Burney point (+), rovsing sign (+),
defans muscular (-)
Perkusi : timpani diseluruh lapang abdomen, nyeri
ketuk (+) di titik Mc Burney & sekitar
umbilikus
Kimia
SGPT (ALT) 14 < 40 U/L
SGOT (AST) 18 < 35 U/L
Ureum 15 20-50 mg/dl
Kreatinin 0,7 0,5-1,5 mg/dl
Diagnosis Kerja
Appendisitis Akut
Diagnosis Banding
Gastroenteritis
Infeksi panggul
Batu ureter (koliks ueter kanan)
Terapi
Konservatif Operatif
• Profilaksis antibiotik pre op: • Appendektomi cito
Ceftriaxone 1gr single dose
(30 menit – 2 jam sebelum
tindakan operasi)
Laporan Pembedahan
• Pasien terlentang di atas meja operasi dengan spinal anestesi
• A dan antiseptik daerah operasi dan sekitarnya
• Insisi Grid Iron melalui titik Mc Burney menembus kutis,
subkutis, dan fascia.
• Ketika peritoneum dibuka tidak keluar apa-apa
• Caecum dan appendiks dikenali. Tampak appendiks letak
antecaecal ukuran 6 cm, diameter 1,5 cm, tampak meradang,
fecolith (+), gangrenous (-), perforasi (-).
• Dilakukan appendektomi, punctum appendiks dijahit dan
dimasukkan ke dalam caecum.
• Rongga abdomen dicuci dengan kassa lembab NaCl hingga
bersih.
• Luka operasi ditutup lapis demi lapis, operasi selesai
Diagnosis Post Operatif
Appendisitis Akut Fokalis
Prognosis
Quo ad Vitam : Bonam
Quo ad Functionam : Bonam
Quo ad sanationam : Bonam
Follow UP
Tgl
14 Juni 2011 15 Juni 2011
S Nyeri bekas operasi (+), mual (+), muntah(+) dan pusing Nyeri bekas operasi (+), mual (+), muntah (-), BAB (-),
(+) BAK lancar
O KU : TSS, CM KU : TSS, CM
TD: 110/70 mmHg, N : 84 x /menit, TD: 120/70 mmHg, N : 76 x /’,
RR : 22 x /menit, S : 37,50 C RR : 20 x /menit, S : 36,70 C
Status generalis : dbn Status generalis : dbn
Status lokalis: Status lokalis:
Abdomen: datar, lembut, NT (-), DM (-), BU (+) menurun, Abdomen: datar, lembut, NT (-), DM (-), BU (+) N,
perembesan pada luka operasi (-) perembesan pada luka operasi (-)
• Vaskularisasi : a.
Apendikularis (tanpa
kolateral)
• Persarafan :
– Parasimpatis n. vagus
– Simpatis n. thorakalis X
Posisi Appendiks
• Retrocaecal
(atas di belakang caecum)
• Pelvic desendens
(menggantung ke arah pelvis minor)
• Antecaecal
(di depan caecum)
• Paracaecal
(horizontal di belakang caecum)
Etiologi Appendisitis
Proses peradangan yang disebabkan oleh bbrp
faktor pencetus :
Faktor Sumbatan/obstruksi (90%)
Faktor bakteri
Kecenderungan familial dan genetik
Faktor ras dan diet
Patofisiologi Appendisitis
Penumpukan mukus
Obstruksi Lumen Obstruksi vena & Appendisitis
Tekanan intraluminal &
Appendiks Invasi bakteri Supuratif Akut
media pertumbuhan
kuman
Appendisitis Appendisitis
Appendisitis akut Edema & Ulserasi
Perforasi Abses
Fokal/Katarhalis mukosa
Appendisitis
Appendisitis Fungsi omentum
Infiltrat (infiltrat
Kronis msh baik
periapendikuler)
Manifestasi Klinis
Nyeri pada periumbilical kemudian menyebar
ke kuadran kanan bawah
Anoreksia
Abdominal tenderness, khususnya pada regio
appendiks
Demam ringan
Leukositosis
Diagnosis
Anamnesis
Nyeri perut difus pada area epigastrium atau
periumbilical
Nyeri perut pada kuadran kanan bawah
Mual dan muntah
Anoreksia
Secara Lokalis
Inspeksi : tdk ditemukan gambaran spesifik
Auskultasi : bila terjadi perforasi tida terdengar bising
usus
Palpasi : Nyeri tekan, nyeri lepas
Perkusi : Nyeri ketok
Diagnosis
Pemeriksaan Fisik
untuk memastikan
terjadinya appendisitis :
Nyeri tekan, nyeri lepas dan nyeri ketuk pada titik
Mc. Burney
Defence Muscular
Rovsing Sign
Psoas Sign
Obturator Sign
DRE : Nyeri arah jam 9-12
Psoas Sign
Obturator Sign
Diagnosis
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan laboratorium
Lekositosis (10.000-18.000/mm3)
Pemeriksaan radiologi
Foto polos
abdomen
Appendicogram
USG
CT-Scan
Diagnosis
Indeks Alvarado
Skor > 8 :
Berkemungkinan besar
menderita appendisitis
Skor 2-8 :
Tingkat kemungkinan
sedang
Skor < 2 :
Kemungkinan kecil
Diagnosis Banding
Gastroenteritis
Limfadenitis mesentrika
Demam dengue
Infeksi panggul
Gangguan alat kelamin perempuan
Kehamilan di luar kandungan
Intussusception
Ulkus peptikum yang mengalami perforasi
Batu ureter
Komplikasi
Perforasi
Peritonitis
Apendikal abses (massa apendikal)
Pieloflebitis
Penatalaksanaan
Appendektomi terbuka Laparoskopik appendektomi
Prognosis
Dengandiagnosis yang akurat serta
pembedahan, tingkat mortalitas dan
morbiditas sangat kecil.
Terima Kasih