Anda di halaman 1dari 9

Kelompok 2

Eka Fitri
Eka Septiani Rinai
Erma
Erni Susanti
Evilda
Fidelis Dagu
Friskila
Kasus 2

Bayi. T, usia 3 minggu, selama dirawat, bayi.


T sering menangis. Menurut ibu pasien, bayi
hanya diam dan tenang ketika digendong
oleh ibu. Sebagai perawat yang bekerja
diruang bayi bagaimana anda melakukan
perawatan untuk memberikan kenyamanan
pada bayi dan bagaimana komunikasi yang
baik pada usia bayi?

Diskusikan dan tuliskan hasil analisis anda!


Penerapan komunikasi pada bayi (0-1
bulan)
Bayi terlahir dengan kemampuan menangis
karena dengan cara itu mereka
berkomunikasi. Bayi menyampaikan
keinginannya melalui komunikasi nonverbal,
bayi akan tampak tenang dan merasa aman
dan nyaman jika ada kontak fisik dengan
orang yang dikenalnya (Ibu). Tangisan bayi
itu adalah cara bayi memberitahukan bahwa
ada sesuatu yang tidak enak dia rasakan:
lapar, popok basah, kedinginan, lelah, dan
lain-lain.
(Kemenkes, 2013:14-15)
Arti tangisan bayi 0-3 bulan
Saya lapar
Tangis lapar biasanya berpola. Ia menangis, lalu berhenti
untuk bernafas, menangis lagi, lalu berhenti untuk bernafas.
Jika ia masih menangis saat disusui ASI, coba lihat
hidungnya. Ada kemungkinan menutupi hidung dan ia sulit
bernaas, sehingga menangis.

Saya bosan
Tangis bosan biasanya pendek, diikuti keheningan, lalu tangis
pendek lagi. Tangisnya akan berlanjut jika anda tak segera
mendekatinya dan mengajaknya bermain.

Saya lelah
Tangis lelah berupa rengekan. Ia mungkin akan menggosok-
gosok wajahnya dan memutar kepalanya dari satu sisi kesisi
yang lain. Sebuah usapan atau gerakan berirama cukup
menenangkan ia dan bisa membuatnya tidur.
Saya kesepian
Beberapa bayi butuh perhatian lebih dibanding bayi lainnya
dan mulai merasa kesepian ketika ia ditinggalkan sendiri
untuk waktu lama. Tangis kesepian berupa rengekan setiap
menit dan kadang diikuti air mata. Emongan yang lama
membuatnya senang.

Saya tak nyaman


Biasanya suara tangis melengking dan jelas, nafas agak
tersendat, tapi lalu nafasnya menjadi cepat diikuti tangis
lain. Mungkin lengannya terjepit, pantatnya kotor, tertusuk
peniti, atau kemungkinan ia kedinginan atau kepanasan.

Saya mau buang air


Beberapa bayi memang lebih sensitif ketika popok atau
celanannya kotor. Ia akan langsung menagis karena
merasa tidak nyaman. langsung ganti popok atau celana
ketika hal ini terjadi.
Saya kolik
Bayi sering menangis karena kolik atau kejang atau keram
usus. Hingga kini belum diketahui penyebab kolik. Ada
dugaan, sistem pencernaan bayi belum sempurna sehingga
timbul gangguan pencernaan. Kolik dialami pada tiga bulan
pertama kehidupan dan biasanya terjadi sore hari menjelang
malam.
Tangis kolik sangat keras disertai jeritan dan episodik : suatu
saat timbul, suatu saat hilang, tapi hanya satu atau dua
menit, lalu menangis lagi. Biasanya diikuti gerakan tangan
kearah perut, badan mengencang, dan kadang disertai
buang angin. Menggosok perutnya dengan minyak telon
dapat membantu menenangkannya.

Saya sakit
Rasa sakit diungkapkan dengan tangis melengking, keras,
diselingi rintihan serta rengekan. Tangis bayi yang perutnya
mulas lebih melengking dan lebih ribut. Hubungi dokter anak
anda jika ia menunjukan gejala-gejala sakit tertentu.
Saya mengantuk
Biasanya bayi yang terlalu lelah akan mengalami
kesulitan tidur, meskipun telah mengantuk. Akibatnya ia
mulai merengek, menangis, karena merasa kesal atau
frustasi. Atasi ini dengan langsung mencoba
menidurkannya ketika ia sudah mulai menguap atau
ketika bayi menangis, peluklah sambil menyanyikan
lagu yang menyenangkan.

Saya ingin digendong


Kontak atau sentuhan yang intens dengan orang tua
merupakan hal penting bagi bayi karena merasa dicintai
dan dilindungi. Bahkan, pada bayi yang baru lahir saja
IMD sangat dianjurkan agar bayi merasa aman dan
mulai belajar mengenali aroma dan suhu tubuh ibunya.
1. Kaji dahulu penyebab bayi menangis dan cara
menangis bayi.
2. Coba periksa popok, suhu tubuh dan beberapa hal
yang menjadi penyebab dirawat di RS.
3. Minta ibu Mendekap lembut bayi agar bayi tidak
semakin gelisah dan merasa ditelantarkan.
4. Ciptakan lingkungan yang dirasakan nyaman oleh bayi.
Usahakan lingkungan sekitar tidak terlalu ramai atau
berisik, jangan terlalu dingin atau panas. Pastikan
cahaya lampu atau sinar matahari tidak jatuh dengan
tepat ke arah matanya
5. Mengalihkan perhatian si bayi pada saat rewel dengan
mainan atau permainan adalah bagian tidak
terpisahkan dalam perawatan bayi, hal ini juga melatih
otot matanya agar dapat lebih fokus. Maka sebaiknya
pilihlah mainan bayi dengan warna-warna cerah,
mainan bergerak dan berbunyi.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai