Anda di halaman 1dari 22

DIAGNOSIS DAN

TATALAKSANA HIPERTENSI
MENURUT JNC VIII

Ferdy Agustian, Galih Arif, Melissa Abidin


DEFINISI
Hipertensi adalah penyakit akibat tekanan darah
meningkat.

TD = CURAH JANTUNG x RESISTENSI


PERIFER

Curah Jantung = Denyut Jantung x Volume Sekuncup


DIAGNOSIS HIPERTENSI
 Joint National Committee VII :
- Sekurang-kurangnya dua kali pengukuran tekanan darah pada saat
yang berbeda
- Pengukuran pertama  dikonfirmasi pada sedikitnya dua
kunjungan lagi dalam waktu satu sampai beberapa minggu

Ditegakkan bila dari pengukuran berulang-ulang tersebut diperoleh


nilai rata-rata tekanan darah diastolik
≥ 90 mmHg dan atau
tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg.
CARA DIAGNOSIS
Pemeriksaan
Anamnesis
Fisik

Pemeriksaan Pemeriksaan
Lab Penunjang
KLASIFIKASI HIPERTENSI JNC VII
MANIFESTASI KLINIS

“Silent Killer”

Pada pemeriksaan fisik, tidak dijumpai kelainan apapun selain


tekanan darah yang tinggi, tetapi dapat pula ditemukan perubahan
pada retina, seperti pendarahan, eksudat (kumpulan cairan),
penyempitan pembuluh darah, dan pada kasus berat akan
mengalami edema pupil
Nyeri kepala saat terjaga, kadang-kadang disertai mual dan
muntah, akibat peningkatan tekanan darah intrakranial

Penglihatan kabur akibat kerusakan retina

Nokturia karena peningkatan aliran darah ginjal dan filtrasi


glomerolus

Edema akibat peningkatan tekanan kapiler


PEMERIKSAAN PENUNJANG
1) Pemeriksaan ureum dan kreatinin
2) Pemeriksaan kalium dalam serum
3) Pemeriksaan kalsium
4) Pemeriksaan GDS
5) Pemeriksaan urinalisis
6) Pemeriksaan elektrokardiogram
7) Foto Thorax
TATALAKSANA HIPERTENSI
Tujuan pengobatan pasien hipertensi adalah:

1. Target tekanan darah < 140/90 mmHg, untuk individu


berisiko tinggi (diabetes, gagal ginjal proteinuria) <
130/80 mmHg
2. Penurunan morbiditas dan mortalitas kardiovaskuler
3. Menghambat laju penyakit ginjal proteinuria
Jenis-jenis obat antihipertensi yang
dianjurkan JNC 7 yaitu:
 Diuretika terutama jenis Thiazide (Thiaz) atau
Aldosterone Antagonist (Aldo Ant)
 Beta Blocker (BB)
 Calcium Channel Blocker atau Calcium Antagonist (CCB)
 Angiotensin Converting Enzyme Inhibitor (ACE-I)
 Angiotensin II Receptor Blocker atau AT1 Receptor
Antagonist atau Blocker (ARB)
Algoritma JNC 7
Kombinasi OAH
Joint National Committee 8
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai