Anda di halaman 1dari 6

Sistem Informasi

Geografis
Oleh:
Rinandha Ramadhania
21040111130047
Pengertian SIG
• Informasi merupakan pengetahuan tambahan yang diperoleh setelah dilakukan
pemrosesan dari data (fakta yang ada dan melekat pada suatu obyek seperti nilai,
ukuran, berat, luas, dan sebagainya).

• Sistem informasi merupakan kesatuan elemen yang tersebar dan saling berinteraksi
yang menciptakan aliran informasi. Proses interaksi tersebut berupa proses data
dengan cara pemasukan, pengolahan, integrasi, pengolahan, komputasi atau perhitungan,
penyimpanan, serta distribusi data atau informasi.
Sejarah Perkembangan SIG
• 35000 tahun yang lalu, di dinding gua Lascaux, Perancis, para pemburu Cro-Magnon
menggambar hewan mangsa mereka, juga garis yang dipercaya sebagai rute migrasi
hewan-hewan tersebut.
• Pada tahun 1700-an teknik survey modern untuk pemetaan topografis diterapkan,
termasuk juga versi awal pemetaan tematis, misalnya untuk keilmuan atau data sensus.
• Tahun 1967 merupakan awal pengembangan SIG yang bisa diterapkan di Ottawa, Ontario
oleh Departemen Energi, Pertambangan dan Sumber Daya.
• Perkembangan industri pada tahun 1980-an dan 1990-an memacu lagi pertumbuhan SIG
pada workstation UNIX dan komputer pribadi.
• Pada akhir abad ke-20 para pengguna mulai mengekspor menampilkan data SIG lewat
internet, yang membutuhkan standar pada format data dan transfer.
Manfaat aplikasi SIG
• Melihat informasi secara keseluruhan dengan cara pandang baru, melalui basis
pemetaan, dan menemukan hubungan yang selama ini sama sekali tidak terungkap.
• Membuat tampilan peta serta menggunakannya untuk keperluan presentasi
• Menggambarkan dan menganalisa informasi dengan cara pandang baru, mengungkap
semua keterkaitan yang selama ini tersembunyi, pola, dan kecenderungannya.
• Memberi kemungkinan untuk mengindentifikasi hubungan spasial diantara feature data
geografis dalam bentuk peta.
• menyimpan data menurut kebutuhan yang diinginkan dan menggambarkan kembali sesuai
dengan tujuan tertentu.
Contoh aplikasi SIG
Refrensi :
• Dulbahri, 1985. Interpretasi Citra Untuk survey Vegetasi. Puspics – Bakorsurtanal – UGM,
Yogyakarta.
• Lillesand and Kiefer, 1993. Remote Sensing And Image Interpretation, Jhon Villey and Sons, New
York.
• Lo, C.P, 1986. Penginderan Jauh Terapan, UI- Press, Jakarta.
• Sutanto, 1986. Penginderaan Jauh Jilid I, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
• Wikipedia.Sistem Informasi Geografis.
• LAPAN.Inderaja.

Anda mungkin juga menyukai