Anda di halaman 1dari 11

PUISI

Bahasa
kiasan

Rima

Tipograf
Unsur
Citraan

Bunyi

Sarana
Retorika
• Metonimia (pengganti nama)
• Bahasa kiasan (figurative diartikan sebagai pengertian yang
language) merupakan arti satu dipergunakan sebagai pengertian
kata yang tidak sebenarnya. yang lain yang berdekatan.
• Contoh:
• Digunakan untuk memberi
rasa keindahan. tetapi si raksasa itu ayahmu sendiri…
(“Benih”, Subagio Sastrowardoyo).
• Si raksasa merupakan metonimia dari
Rahwana.

• Personifikasi adalah kiasan yang • Sinekdoki merupakan bentuk


menyamakan benda dengan kiasan yang mirip dengan
manusia, bendabenda mati dibuat metonimia, yaitu pengertian yang
dapat berbuat, berfkir, dan
satu dipergunakan sebagai
sebagainya seperti manusia.
pengertian yang lain.
• Contoh:
• Contoh:
Mata pisau itu tak berkejap
menatapmu Pemerintah dituntut tegas untuk
Bel sekolah berteriak teriak memanggil memberantas korupsi
para siswa
• Simile (perumpamaan) merupakan • Metafora adalah kiasan yang
kiasan yang menyamakan satu hal menyatakan sesuatu sebagai hal
dengan hal lain yang menggunakan yang sebanding dengan hal lain,
kata-kata pembanding seperti yang sesungguhnya tidak sama
bagai, seperti, laksana, semisal,
• Contoh:
seumpama, sepantun.
• Contoh:
Aku ini binatang jalang
bagaikan siluman mereka pun bekerja cinta adalah bahaya yang lekas jadi
pudar.
bagaikan air di bawah tanah kucinta

• Epos merupakan kiasan yang • Alegori adalah cerita kiasan atau


menyamakan satu hal dengan hal lukisan yang mengiaskan hal lain
lain yang menggunakan kata-kata atau kejadian lain (metafora yang
pembanding yang diperpanjang. diperpanjang).
• Contoh: • Contoh:

Aku teramat merindukanmu Akulah si telaga: berlayarlah di


atasnya;
Seperti bunga mawar di kebun indah
Berlayarlah menyibakkan riak-riak kecil
Mengharumkan wangi, membawa yang menggerakkan bunga-bunga
kupu-kupu padma.
• Paradoks merupakan pernyataan
yang memiliki makna yang
bertentangan dengan apa yang
dinyatakan.
• Contoh:
• Sarana retorika merupakan
tidak setiap derita/ jadi luka/ tidak
alat untuk menyampaikan setiap
pikiran, perasaan, dan Meski hari ini hujan tapi udara
gagasan kepada pembaca terasa panas
atau pendengar. • Ironi adalah majas yang
menyatakan makna yang
• Sarana retorika = gaya bertentangan dengan maksud
bahasa menyindir.
• Contoh:
Tubuhmu sangat gendut seperti
gitar spanyol
Tulisanmu sangat indah seperti
cakar ayam
• Hiperbola adalah gaya bahasa • Ambiguitas adalah pernyataan
yang menyatakan sesuatu secara yang mengandung makna ganda
berlebih-lebihan. (ambigu).
• Contoh: • Contoh:
dengan seribu gunung langit tak Tuan, Tuhan bukan? Tunggu
runtuh dengan seribu perawan hati sebentar/ saya sedang keluar
tak jatuh…

• Elipsis merupakan pernyataan • Litotes adalah penyataan yang


yang tidak diselesaikan, tetapi menganggap sesuatu lebih kecil
ditandai dengan …. (titik-titik). dari realitas yang ada.
• Contoh: • Contoh:
biarkan waktu berlalu, karena aaku • inilah lagu yang sederhana/
hanyalah… untuk-Mu/ Denting-denting
rawan/ jiwa yang melayang-
layang…
Tipograf Tipograf Prosa Tipograf Zigzag
Konvensional SAUDARA KEMBARKU
HATIKU ANGIN Kalau ada daham-daham kawin
hatiku angin terdengar di malam hari, aku
tahu itu saudara kembarku. Ia kawin
mengembara menanti aku di pekarangan, kawin
mengalir karena aku melarang ia ka
terhirup nafasmu masuk.
win
Pernah ia begitu rindu
hatiku angin ka
kepadaku dan tiba-tiba hadir
menyebar di tengah keluargaku dengan win
tamu-tamu yang sedang
ka
berpesta merayakan hari
kosong tak terlihat lahirku. Mereka semua win
mencemari nadi ketakutan melihat ia duduk di ka
meracun darah dalam, karena muka saudara
kembarku sangat buruk. Aku winka
hingga kaku malu dan minta ia menunggu
bagai patung diriku di luar kalau mau bertemu
dengan aku.
• Aliterasi merupakan perulangan
bunyi konsonan
• Contoh:
Harum sekuntum, bunga rahasia
Hitam kelam merajam malam

• Rima adalah bunyi-


bunyi yang ditimbulkan
oleh huruf atau kata-
kata dalam larik dan • Asonansi merupakan perulangan
bunyi vokal
bait; persamaan bunyi
• Contoh:
dalam puisi. Segala ada, menekan dada
Mati api, di dalam hati
• Sajak Awal/ Rima depan adalah • Sajak Tengah/ Rima Dalam
pengulangan bunyi yang terdapat adalah pengulangan bunyi yang
pada tiap awal baris. terdapat pada tengah baris
• Contoh: • Contoh:
Tiang tanpa akhir tanpa apa di puan jadi celah
atasnya
celah jadi sungai
Tiang tanpa akhir tanda duka lukaku
muare jadi perahu
Tiang tanpa siang tanpa malam
tanpa waktu
• Sajak Akhir/ Rima Akhir adalah • Rima identik adalah pengulangan
pengulangan bunyi yang terdapat bunyi pada seluruh kata
pada akhir baris. • Contoh:
• Contoh: Tiada dapat terbayar nyawamu demi
akan kau kau kan kah hidupmu? lahirku
kau nanti kau akan kau mau kau Tiada dapat terbayar air susumu demi
mau sehatku
siapa yang tikam burung yang Tiada dapat terbayar susahmu demi
waktu bahagiaku
CITRAAN VISUAL

• Visual yaitu citraan yang • Auditorial yaitu citraan yang


memberikan rangsangan kepada dihasilkan dengan menyebutkan
indra penglihatan sehingga hal- atau mengggunakan bunyi suara
hal yang tidak terlihat seolah • Contoh:
terlihat
Sepi menyanyi, malam dalam
• Contoh: mendoa tiba
Rinduku pada sumba adalah rindu Meriak muka air kolam jiwa
padang-padang terbuka
Di mana matahari membusur api di
atas sana
BENTUKLAH KELOMPOK YANG
TERDIRI DARI 4 ORANG

CARILAH 1 PUISI KEMUDIAN


ANALISIS UNSUR PEMBANGUN PUISI

Anda mungkin juga menyukai