Oleh :
dr. Abdul Gafar Parinduri. SpF
Latar Belakang
Seseorang
Korban mati
Bagian tubuh atau benda yang diduga
berasal dari tubuh manusia
Pada korban meninggal, dokter
diharapkan dapat menjelaskan
penyebab kematian : mekanisme
terjadinya kematian tersebut,
membantu dalam perkiraan saat
kematian, serta perkiraan cara
kematian.
Dokter juga diharapkan dapat menentukan
penyebab kematian baik karena faktor
alamiah atau non alamiah terutama saat
terjadi kasus kematian mendadak yang
dengan pemeriksaan luar sulit ditentukan
penyebab kematiannya.
Pengertian kematian mendadak sebenarnya
berasal dari kata sudden unexpected natural
death yang di dalamnya terkandung kriteria
penyebabnya, yaitu natural (alamiah atau
wajar).
Pecahnya
Cardio Vaskular
Aneurisma
RUPTUR ANEURISMA CEREBRAL
ANEURISMA Aorta
Cerebral
Perifer
Aneurisma Berry
• Berbentuk bulat kecil seperti buah berry
• Dapat single / multipel
• Ukuran bervariasi
• 3- 8 milimeter
Predileksi letak Aneurisma cerebral
basal otak
kedua hemisfer otak
Cerebrum
Canalis spinalis
Otopsi aneurisma cerebral
WHO
Penderita epilepsi,
Kematian terjadi tanpa didahului tanda dan
gejala yang menonjol,
Kematian terjadi secara tiba-tiba
( menit),
Penyebab klinis kematian tidak dapat
ditentukan melalui otopsi
Kematian tidak terjadi secara langsung akibat
serangan atau status epileptikus.
Angka kematian 2-3 kali lebih besar pada suatu
populasi, ( 40% ) dari seluruh penyebab kematian
- Bunuh diri
- Status epileptikus
- Kematian mendadak.
OTOPSI
Edema cerebral
Penelitian Kloster dan Earnest = 16%
tidak ditemukan adanya kelainan pada
organ.
Gambaran klinis :
Meningocemia menunjukan gejala panas
tinggi, perjalanan penyakit yang fulminan
atau kronis, pasien mungkin mengigil,
demam, pusing, mual, nyeri kepala, kaku
kuduk dan mudah lelah
Gambaran Meningitis pada Autopsi
MENINGITIS