You mean what you said and you said what you mean, adalah
slogan yang seharusnya tertanam dihati dan dibenak para
politikus kita, termasuk para pengemplang uang rakyat itu, dan
terwujud dalam ‘gesture’ keseharian mereka. Kerinduan rakyat
akan figure semacam itu seharusnya dapat di tampilkan oleh
tokoh-tokoh agama semacam mereka karena mereka dianggap
‘lebih sempurna’
Pendapat kelompok kami tentang pudarnya nilai-nilai religius
terhadap tindakan seseorang untuk korupsi dapat melalui
banyak faktor :
Faktor internal
1. Sifat rakus atau tamak yang dimiliki oleh manusia.
2. Pada sifat rakus tersebut artinya manusia tidak mudah puas
dengan apa yang dimilikinya saat ini. Mereka cenderung merasa
kurang dengan apa yang mereka miliki dan hal tersebut akan
mendorong manusia tersebut untuk melakukan korupsi.
Lanjutan...
1. Politik
Faktor politik mempengaruhi terjadinya korupsi karena pada
dasarnya politik sendiri berhubungan dengan kekuasaan. Artinya
siapapun orang tersebut pasti akan menggunakan berbagai cara,
bahkan melakukan korupsi demi mendapatkan kekuasaan tersebut.
Faktor politik terbagi menjadi dua yaitu kekuasaan dan stabilitas
politik.
Lanjutan…
2. Hukum 3. Ekonomi
Pada faktor hukum dapat dilihat Faktor ekonomi juga salah satu
dari sistem penegakan hukum faktor yang meyebabkan terjadinya
yang hanya pro pada pihak-pihak korupsi. Hal tersebut dapat dilihat
tertentu saja yang memiliki dari apabila gaji atau pendapatan
seseorang tersebut tidak mencukupi
kepentingan untuk dirinya sendiri. untuk memenuhi kebutuhan hidup
Faktor hukum juga dibagi menjadi mereka sehari-hari. Faktor ekonomi
dua yaitu konsistensi penegakan juga terbagi menjdai dua yaitu gaji
hukum dan kepastian hukum. atau pendapatan dan sistem
ekonomi.
PENCEGAHAN TINDAK KORUPSI